Happy Reading🍃🍃🍃
.
.
.
"Apa itu latihan tahap pertama ?" Tanya Jimin disaat dia sedang berjalan berdua dengan Yuju menuju kamar Yuju.
"Kau akan tahu nanti"
"Kuharap kau tidak mengajariku cara membunuh yang baik dan benar, itu sangat mengerikan" oceh Jimin membuat Yuju tersenyum.
"Masuklah" persilahkan Yuju terlebih dahulu pada Jimin dan Jimin masuk diikutinya juga yang menutup pintu kamar itu.
Jimin melihat sekeliling kamar itu tak ada yang aneh, hanya kamar perempuan biasa dan juga sangat bersih dan wangi bahkan banyak boneka lucu. Jimin jadi berpikir apa mungkin ini kamar seorang pembunuh.
"Apa yang kau lakukan ?" Bingung Jimin saat dia melihat Yuju menyalakan telivisi didepan ranjangnya, dia membuka folder di flashdiksnya dan memainkan sebuah film.
"Kita akan menonton ? Ini bukan film pembunuhan bukan ?" Tanya Jimin sedikit takut.
"Kenapa kau terus bilang pembunuhan ?" Kata Yuju dan ikut naik ranjang dan bersandar menghadap tv tersebut.
"Duduklah dengan nyaman sepertiku ?" Kata Yuju dan Jimin menurutinya dia duduk disamping Yuju sama-sama menonton layar didepannya.
"Apa yang kau lakukan ?" Kaget Jimin saat dia melihat Yuju mulai membuka baju atasnya.
"Ac kamar ku rusak" polos Yuju dan dia sekarang hanya memakai celana dalamnya saja tanpa bra.
Jimin tak berani melirik Yuju dia fokus kelayar didepannya, tapi ada yang aneh suasana ini semakin membuatnya mencuri-curi pandang pada tubuh mulus Yuju. Dan 2 gundungan yang kadang Yuju mainkan, apa Yuju sedang menggodanya.
"Kau boleh memegangnya jika mau" ujar Yuju sambil memijat puting nya sendiri, dia tahu Jimin meliriknya dengan sambil mengigit bibir bawahnya menahan nafsu.
Film didepan Jimin mulai membuatnya semakin tegang, ini film porno dan Jimin dengan tak sadar memijat kejantanannya sendiri dengan pelan dari luar celana yang masih dia pakai, dia sesekali melirik Yuju yang fokus menonton.
Saat adegan klimaks film itu Yuju memasukan tangannya kedalam celana Jimin, dia mengambil alih pekerjaan tangan Jimin memijat kejantanannya membuat Jimin lemas dan menikmatinya.
Yuju lalu duduk dipangkuan Jimin dengan membuka semua pakaian Jimin dan membuatnya berbaring dibawahnya, dia menggoda Jimin dengan menggesek-gesekan kemaluannya yang masih terbungkus celana dalam pada kejantanan Jimin yang sangat keras.
Jimin tak tahan akhirnya dia membalik tubuh Yuju dan menanggalkan celana dalam Yuju membuangnya sembarang, mengelus kemaluan Yuju dengan pelan dan memasukan 2 jarinya kelubang kemaluan Yuju membuat Yuju mendesah.
Jimin menarik 2 jarinya dan menggantinya dengan miliknya yang sudah keras, dia naik turunkan kemaluannya dengan sama-sama mengeluh keenakan.
Jimin menyemprotkan spermanya didalam rahim Yuju dan menarik kemaluannya dengan cepat membuat Yuju kesakitan. Jimin berbaring lemas disamping Yuju dan Yuju lalu memeluknya, dia mengelus wajah Jimin dengan lembut.
"Apa ini latihan tahap pertama yang kalian maksud ?" Tanya Jimin. Dia dan Yuju sedang berbaring bersama dengan Yuju menaruh kepalanya didada Jimin dengan keduanya sama-sama masih polos tanpa pakaian.
"Latihan kegairahan, supaya kami tahu bagaimana bergairahnya kau untuk sesuatu yang kotor tapi nikmat"
"Apa kalian semua melakukan sex ?" Tanya Jimin sambil mengelus rambut Yuju didekapannya.
"Untuk awal iya. Tapi kalau kau pencinta sex kau bisa melakukannya setiap hari seperti Vernon, dia sangat suka bermain dan sangat hebat" jawab Yuju sambil mengecup bibir Jimin.
"Kau pernah bermain dengannya ?"
"Sering, penguni rumah ini saling bercinta" sahut Yuju dia mengangkat kepalanya dari dada bidang Jimin dan turun dari ranjang.
"Mau kemana kau ?" Tanya Jimin.
"Membersihakan diriku, aku lebih suka mandi setelah bercinta"
"Ayo mandi bersama" bangkit Jimin juga sambil memeluk pinggang ramping Yuju.
"Hanya mandi" goda Yuju sambil menyatukan tubuh telanjang mereka.
"Kurasa satu ronde tak masalah dibawah shower" bisik Jimin sambil menjilat dan mengigit daun telinga Yuju dan membuat Yuju merinding nikmat.
"Izinkan aku menggendongmu" kata Jimin dan dia menggendong Yuju menuju kamar mandi yang terletak didalam kamar ini. Btw, semua kamar ada kamar mandinya sendiri didalam.
.
.
.
Mon, 06 July 2020.
Mian for typo...
Enjoy ya kawan...kawan..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Only One Key
Fanfiction-Disaat Jungkook yang kesepian bertemu dengan Yewon yang perhatian.... "Setidaknya aku masih punya satu kunci kebahagian yaitu dirimu, untuk membuatku membuka pintu kegelapan yang sudah sejak lama tertanam"....rintangan akan itu hanya satu yaitu Tae...
