Catatan Abieara

7.9K 278 30
                                    

1 September 2018.

Aku masih sangat ingat ketika Teaser 1 cerita ini aku up, antuasime kalian pembacaku tersayang terhadap cerita Naora-Daffa membuatku sangat bersyukur. Bersyukur bisa berbagi perjalanan ini bersama kalian semua.

Aku, benar-benar tidak menyangka kalau ceritaku bisa menjadi cerita yang kalian tunggu-tunggu.

Aku, benar-benar terharu ketika membaca semua dukungan yang kalian berikan ketika aku harus berkali-kali memberikan pengumuman kalau cerita ini rehat dulu atau aku yang tiba-tiba menghilang, tapi dukungan kalian tidak pernah surut.

Terima kasih.

Terima kasih banyak.

Satu tahun lebih bukan waktu yang mudah untukku.

Saat menulis cerita ini sejujurnya aku sedang berada di tahap yang tidak baik, mungkin itu yang membuat mood menulisku naik turun, aku kesulitan menulis, aku kesulitan mendapatkan jati diriku saat menulis seperti sebelumnya, maka dari itu aku minta maaf apabila cerita ini banyak kurang sana-sini, tidak memenuhi ekspektasi kalian, dan sebagainya.

Aku minta maaf ya..

Setelah ini aku akan terus belajar untuk menjadi penulis yang lebih baik. Bukan hanya penulis yang kalian tunggu tulisannya, tapi juga penulis yang bisa kalian jadikan teman bercerita, penulis yang juga membantu kalian menjadi pribadi yang lebih baik.

Berpisah dengan Naora-Daffa adalah suatu hal yang sulit. Mereka begitu kalian cintai, mereka begitu kalian tunggu, tapi hidup memang seperti itu.

Satu hari mereka masih menemani, satu hari selanjutnya mereka bisa saja sudah pergi.

Tapi, Naora-Daffa akan terus di sini, cerita mereka di cerita ini memang sudah selesai, tapi perjalanan mereka belum selesai.

Cerita ini masih akan sering aku update, untuk menemani kalian, untuk mengobati rindu kalian.

Aku membuat cerita karena ada berbagai hal yang ingin aku sampaikan, dan semua hal yang ingin aku sampaikan di cerita ini, sudah semuanya aku sampaikan. Karena semuanya sudah aku sampaikan, maka ini saatnya untuk menyelesaikan cerita ini.

Semoga hal-hal baik itu dapat membekas di kalian ya.

Pembacaku sayang,

Aku selalu berdoa supaya kalian semua selalu diberikan kesehatan sama Allah, diberikan kebahagiaan, dikelilingi orang-orang yang sayang sama kalian, dan diberikan kemudahan menjalani hari-hari kalian.

Jika nanti kita mempunyai kesempatan untuk bertemu, jangan kaget kalau aku nangis ya, karena sepengen itu aku ketemu kalian.

Jadi...

Aku gak akan hilang, aku akan tetap bercerita.

Tenang.

Semuanya akan baik-baik saja.

Kesedihan ini hanya sementara.

Dan,

Aku sayang kalian.

Terima kasih.

Terima kasih.

Terima kasih banyak, pembacaku sayang.

🎶Mungkin suatu saat nanti, kau temukan bahagia meski tak bersamaku. Bila nanti kau tak kembali, kenanglah aku sepanjang hidupmu🎶

🍀🍀🍀🍀🍀

The Journey In Our ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang