[VVS Diamonds Men #2]
Meskipun Tzuyu bukan lagi seorang ball girl dan asisten, ternyata bukan untuk hal itu ia di uji. Nakamoto Yuta adalah pria yang pintar mengendalikan orang. Pria itu memberikan Tzuyu kebebasan buatan.
Kini seolah takdir hidup Tz...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
▪▪▪
Tzuyu membuka matanya perlahan, dan ia melihat sebuah tangan di perutnya. Semula pikiran Tzuyu seolah kosong. Ia tidak ingat apa yang terjadi sebelumnya.
Tapi kemudian ia menahan napasnya sendiri setelah menyadari bahwa ia tidak mengenakan apapun di balik selimut. Hal itu terjadi lagi... semalam...
Dengan pelan-pelan, Tzuyu memindahkan tangan Yuta dari perutnya dan turun dari ranjang. Yuta juga tampak telanjang sepertinya, selimut hanya menutupi bagian intimnya. Tzuyu menggigit bibir bawah seraya mengenakan kembali pakaiannya dengan terburu-buru.
"Sial." desahnya, pergi menuju kamarnya sendiri.
Tzuyu memutuskan untuk langsung mandi. Jam menunjukkan pukul tujuh pagi tapi dia sudah kelaparan. Ia pergi menuju dapur untuk membuat sarapan tapi mendadak ia berhenti seraya menatap kaget ke arah ruang tengah.
"Apa kau baik-baik saja? Semalam aku seperti mendengar kalian sedang bertengkar." ujar Johnny tanpa mengalihkan pandangannya dari siaran TV.
Di sampingnya, Mark sudah tertawa terbahak-bahak.
Kedua pipi Tzuyu memanas. Tanpa menjawab Johnny, ia langsung berlari menuju dapur dan tak henti mengutuk Nakamoto Yuta maupun dirinya sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak seperti biasanya Yuta bangun siang hari ini. Mungkin karena semalam tidurnya sangat nyenyak. Ia memang melakukan banyak hal kemarin tapi mendapatkan pijatan setelahnya, dan juga....
Yuta tersenyum miring. Tadi malam benar-benar menyenangkan.
Ia beranjak dari ranjang dan pergi dapur dengan hanya mengenakan celana pendek. Melewati ruang tengah, ia berhenti untuk mengerutkan dahi pada Mark dan Johnny yang ternyata masih ada di apartemennya.
"Oh, Yuta, kau bangun siang." sapa Mark dengan seringaian.
Johnny ikut menoleh. "Kau terlihat berantakan."
Yuta mengacak-acak rambutnya seraya menguap kecil. "Di mana Tzuyu?"
"Istrimu sedang membuat sarapan di dapur. Ngomong-ngomong kau habis bertempur semalam dengan Tzuyu?" Johnny menggodanya.
