18

30 1 0
                                    

Jam 06.30, kayla sudah lengkap dengan seragam sekolahnya. Tidak seperti hari-hari kemarin kayla bangun sangat pagi hari ini sedangkan aisyah masih bergelut dengan air dikamar mandinya. Entah kayla merasa bersemangat atau bagaimana? Dia sendiri juga bingung dengan tingkahnya sekarang. Jauh berbeda dengan kayla yang sebelumnya selalu terlambat untuk bangun pagi.

"Woi kutil!? Lemot banget sih mandinya, lo mau gue tungguin gak?" Seru kayla dibalik pintu kamar aisyah.
Aisyah sendiri hanya mendengus sebal. Sejak kapan adik termalasnya itu sudah siap jam segini? Perasaan tiap hari kayla jika tidak dibangunkan oleh aisyah akan terlambat kesekolah. Tapi ini? Malah kayla yang membangunkan aisyah dengan kejam. Ia menarik kaki aisyah dari tempat tidurnya sampai ia terjatuh dan menimbulkan nyeri dipunggungnya. Aisyah sempat ingin mengamuk tapi kayla langsung berlari keluar dari kamarnya, ia juga malas mengejar kayla jadi dia hanya menyimpannya dulu sampai ada waktu yang tepat untuk membalasnya hahahha tawa jahat aisyah dalam hati.

Gue rasa, si kayla bangun pagi-pagi gini cuma mau balas dendam sama gue deh! Benaknya.

Atau gak, dia kesambet setan?

Tidak ingin pusing dengan pikirannya itu, aisyah yang masih memakai handuk berjalan untuk membuka pintu kamarnya, karena sedari tadi kayla terus saja mengomel tanpa henti.

Baru juga sekali bangun pagi, udah songong gitu! Dasarrr.

"Pansih lo!? Ngoceh mulu dari tadi"

Aisyah sudah membuka pintunya dan tampaklah watadosnya kayla, membuat aisyah semakin ingin mencabiknya.

"Lemot banget sih jadi orang!" Sambar Kayla dan berlalu masuk ke kamar aisyah tanpa isin.

"Ngapain lo masuk kamar gue?"

"Bacot deh kak! Udah, pakai baju sana" Perintah kayla sambil menggerak gerakkan tangannya.
Aisyah yang diberlakukan seperti itu hanya mendelik lalu menutup pintu kamarnya dan segera memakai seragam sekolahnya sebelum Kayla yang songong itu mengoceh lagi.

"Emm... Kak?" Sahut kayla yang terduduk diatas kasur aisyah.

"Paan dah? Tumben banget manggil gue pake embel 'kak!"

"Gue gak sopan marah, gue sopan malah bacot! Gimana sih? Labil banget!" Cerocos Kayla sebal dengan kakaknya itu yang sering membuat Kayla serba salah dengan ucapannya.

"Yaudah oke. Apaan manggil gue?" Serah aisyah yang sudah memakai seragamnya dan beralih menyiapkan bukunya.

"Lo..." Ucapan kayla menggantung diudara karena merasa belum siap dengan apa yang akan dikatakannya dan tentu saja belum siap dengan respon aisyah nantinya. Kayla harus memikirkannya dulu secara matang lalu memberitahu saudaranya itu.

"Lah lo lah lo!? Apaansih kay?" Greget aisyah karena ucapan adiknya yang tidak jelas.

"Ah! Gak jadi, bentaran aja deh! Ini juga udah mau jam 7. Cepetan!?" Ucap Kayla pada akhirnya. Ia lalu beranjak dari tempatnya dan segera keluar dari kamar aisyah menuju ruang tamu untuk memakai sepatunya.

"Gaje banget sumpah!?" Cerca aisyah saat melihat adiknya itu keluar lagi dari kamarnya.

Aisyah sudah selesai menyiapkan bukunya dan segera berjalan keluar, tapi belum sampai di depan kamarnya, suara Kayla sudah menggelegar duluan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WaitingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang