Yeonjunku, 2020 [YeonGyu] - Hiatus

One

ೋ« ○✯◦»ೋ┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┓
YeonGyu Nation
┗┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅ೋ« ○✯◦»ೋ

Namaku Choi Beomgyu. Lahir di Daegu pada 13 Maret 2001 yang sekarang tinggal di Seoul untuk menuntut ilmu di sebuah universitas negeri ternama.

Dan disinilah semuanya dimulai. Bertemu dia dengan tidak sengaja. Ini tentang rasa kehidupan yang baru kucecap, dan tentang dia yang membuat kehidupan kampusku berwarna.

Pertama kali bertemu dia saat pertama kali aku mengunjungi kantin fakultas. Dalam diam kuperhatikan dari ujung kepala hingga ujung kakinya. Rambut silver belah samping, matanya yang sipit, berhidung mancung dan bibirnya yang tebal. Bahu yang lebar, pinggangnya ramping, kakinya yang panjang dan tak lupa dengan sneaker mahal yang keren.

Dia tampan dan memiliki kharisma. Telinganya di piercing. Hampir setiap hari kuperhatikan, ia memiliki style yang sama dengan baju yang berbeda setiap hari. Memakai kaos polos dibalut kemeja yang dibiarkan tidak terkancing dengan celana jeans robek atau celana jeans polos biasa.

Semuanya aku suka.

Dan yang paling aku suka adalah wangi maskulin yang menguar dari tubuhnya. Tak sengaja tercium saat ia lewat di depanku.

Aku jatuh cinta saat itu juga.

.

.

.

Seperti biasa, hari ini Beomgyu sedang makan di kantin bersama Soobin dan Taehyun. Dan seperti biasa pula, Beomgyu mengedarkan pandangannya untuk mencari sosok pemuda berambut silver itu.

"Disana tuh!" Kata Taehyun sambil menunjuk gerombolan kakak tingkat dengan dagunya.

"Nggak, dia nggak disana, Tae-!" Ucap Beomgyu sambil mempoutkan bibirnya lucu. Soobin dan Taehyun terkikik geli melihat Beomgyu yang mulai kesal.

Tiba-tiba sebuah tangan menepuk bahu kanan Beomgyu membuat Taehyun dan Soobin terkejut melihat siapa yang ada di belakang Beomgyu.

Setelah Beomgyu menoleh.. "Nyariin kakak, hm? Mulai sekarang nggak usah nyariin lagi." Kata orang itu, membuat Beomgyu membolakan matanya. "Soalnya kakak bakal makan bareng kamu, jalan sama kamu, dan semuanya sama kamu. Jadi nggak usah nyariin ya?" Katanya lagi sambil tersenyum manis.

"K-kak.."

"Choi Yeonjun." Pipi Beomgyu bersemu merah. "Panggilannya Yeonjun. Salam kenal, ya, pengagum rahasia." Katanya sambil mengedipkan sebelah matanya.

Ingatkan Soobin dan Taehyun untuk menelfon ambulans segera karena Beomgyu yang masih terlihat syok. Namun Soobin teringat suatu hal.

"Kak, aku sama Tae mau bayar makanan dulu ya sekalian jemput seseorang di fakultas sebelah, hehe. Jagain Beomgyu, ya, kak, permisi~" Soobin dan Taehyun ngacir pergi, meninggalkan Beomgyu yang belum sadar sepenuhnya dengan apa yang terjadi.

"Dek?" Panggil Yeonjun.

"I-iya, kak?"

"Nama?"

"C-Choi Beomgyu, kak.." Yeonjun tersenyum lebar memandangi wajah Beomgyu yang merah padam.

"Kakak tahu kamu suka liatin kakak. Temen-temen kakak juga bilang gitu sama kakak." Tutur Yeonjun. Beomgyu menundukan kepalanya sambil memilin ujung kemejanya. "Kenapa malah diliatin? Kenapa nggak nyapa?" Tanyanya lembut.

"Aku takut, kak... Aku malu. Maaf, ya kak kalau kakak nggak nyaman." Cicit Beomgyu.

"Kenapa harus malu, hm?" Ucap Yeonjun sambil mengusak rambut Beomgyu dengan gemas. "Kakak nggak keganggu sama sekali kok.."