Gadis Sableng

39 5 1
                                    

"Si...si..siapa loe?!"

Penampakan sesosok gadis dengan rambut hitam yang digurai panjang membuat Rafi semakin merinding dengan kedatangan sosok gadis ini.

"Hmm...Perkenalkan nama gue Shalsa Alivia Cahyanti  biasa dipanggil Chaca murid kelas 12  IPA."ucap Chaca dengan badan membungkuk bagaikan ala princess.

Rafi yang hanya bisa diam dan mendengarkan perkataan si gadis aneh itu,jujur ini membuat Rafi semakin linglung.
Sampai si gadis ini menegakkan badannya kembali.
Lalu Chaca melanjutkan kata kata tadi yang belum selesai,seketika muka Chaca berubah drastis yang tadinya kalem seperti layaknya seorang gadis pada umumnya, sekarang berubah bagaikan hantu difilm Kuntilanak 2,

"Gw oranggg yang loe tabrak tadi pagiii!"dengan kata kata beringas dan mata yang terlihat tersayat sayat.

Rafi  terdiam sebentar,meresapi situasi saat ini.Dan Rafi ingat kejadian tadi pagi yang menabrak seseorang yang kini berdiri di hadapannya ini.

"Ouhh"ucap singkat Rafi.

Sumpah 7 bidadari turun dari langit,Chaca dibuat takjub olehnya,gimana engga....Chaca yang sudah berbicara panjang lebar hanya dijawab OUHH,tidak sampai 2 kata singkat pula."Ya allah kuatkan lah Chacaaa."ucap dalam hati Chaca untuk sabar,

"Kokk Ouhh doang sihh!!"nada sebal Chaca.

"Teruss..."ucap singkatnya lgi.

"Minta maaf kek apa kek!!"

"Tdi pagi kan udh bilang maaf."

"Maaf macam apa itu,ga nolong ga apa!"protes Chaca yang semakin meluap.

"Gw lgi buru buru."Singkat lagi

Chaca yang dibuat kesal mulai pasrah saja.
Setelah dipikir pikir kalau diliat liat mata Rafi sudah tak asing lagi bagi Chaca."mata yang tajam."itu yang terlintas dipikiran Chaca.
Chaca yang dari tadi melihat tingkah laku si cowo ini seperti mencari seseorang.Sebenarnya Chaca sudah tau siapa yang ingin dia temui dari tadi.

"Nyari siapa?"basa basi Chaca

"Petugas piket hari ini siapa?"dengan muka datarnya.

"Ngapain nyari petugas piket?."dengan muka yang sok tidak tahu apa apa.

"Ga usah banyak nanya!."dengan nada cuek.

"Ehemm,lgi nyari earphone bluetooth kah?"

"Kok bis...."ucap Rafi yang terpotong oleh Chaca.

"Bisa tauu??orang earphone nya daritadi ada di Chaca kok,bleeeee..."dengan menjulurkan lidahnya dan terpapar muka jahil kepada cowo itu.

"Hahhh?!!"kaget Rafi dengan mulut terngangnga sempurna.

"loe kenapa ga bilang kalo earphone gw ad di loe?!,buang buang waktu ga sih!!"gertak Rafi

"Sengajaa"

Rafi yang sudah habis kesabarannya kini hanya bisa pasrah dan tidak ingin buang buang waktu dengan gadis aneh ini.

"Ok gw ngaku salah,gw minta maaf sekali lagi..."ucap Rafi dengan cepat.

"Gitu kek!"ketus Chaca dengan nada puas.

"Trus...Earphone gw mana?!

"Nih ditangan Chaca."Sambil menjulurkan tangannya yang memegang earphone.

"Yudh sin..."
Lagi lagi kata kata Rafi terpotong oleh gadis aneh ini.

"Eitss tar dlu....nama loe siapa."

"Ngapain sii,gw lgi buru bu..."ucap terpotong lagi.

"Pengen Chaca kembaliin gakk?!"

Rafi bagaikan gunung berapi yang ingin meledak kapan saja untuk meluapkan amarahnya oleh gadis iblis ini.

Bintang RafishaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang