Tolong!!!

401 19 0
                                    


"Oh itu.., oh iya." Cowok yang dipanggil Cal itupun bingung ngeliat Bapaknya grusak-grusuk gak jelas.

"Oh ya mbak, maaf saya lupa.., Ini buat mbak." Setelah kejadian tadi si mbak baru ngeh Bapak yang sedari tadi di bonceng tuh cogan.

Dia ngeliat si Bapak nyodorin lima lembar uang merah kearah nya, "lho Pak, ini kebanyakan masa sini situ sebanyak ini."

"Sudah ambil saja, pasti pekerjaan kamu tertunda karena saya." Anak kos mah dikasi duit segini mana bisa nolak.

"Oh iya pak." Menerima dengan ragu-ragu padahal mah dihati berbunga-bunga "Em.. Kalo gitu saya pamit Pak, mari.." Dijawab anggukan, 'uhuy lima lembar kertas merah tau gitu alih profesi jadi kang ojek dah klo bayarannya sebanyak ini.'

"Lho Yah, Pak Didik mana??"

"Eh.., iya, ya, masi kejebak macet mungkin"

"Terus yang nganterin aku les siapa?, Yashh gak les" si Bapak ngerutin dahinya, wah-wah alasan apa ini.

"Mbak..." yang dipanggilpun gk jadi ngegas motornya, "Ya pak ada apa ya??" nenggok kebelakang, si bapak jalan kearahnya, setelah semenit berunding si perempuan pun mengalah again.

"Calixto sini, Ayah udah bilang kamu di anter sama mbak ini"

Lelaki itu menghembuskan nafas kasar, lalu berjalan ke arah ayahnya.

"Udah mbak ayo jalan" instruksi Calixto.

"Hati-hati" ujarnya pada sang anak.

"Hmm..." bagaimanapun ia dongkol dengan si Ayah, beliau tetap Ayahnya gk bagus donk nyuekin orang tua.
















==============TBC=========
:/

SONshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang