Lembar 28.

130 23 4
                                    

Jooheon berlari menuju rumah Hyungwon dengan raut wajah yang terlihat panik. Dengan napas yang memburu, tangannya terangkat untuk mengetuk pintu kayu di hadapannya.

"Minhyuk Hyeong ... Hyungwon ... cepat buka pintunya!"

Tak butuh waktu lama hingga pintu di hadapan Jooheon terbuka dari dalam dan menampakkan Hyungwon.

"Ada apa? Bukankah sudah ku katakan untuk tidak berteriak."

"Bukan waktunya mengurus itu, ini gawat. Sangat-sangat gawat."

"Ada apa?" tegur Minhyuk yang datang dari balik punggung Hyungwon dan membuat Hyungwon sedikit menyingkir untuk memberikan ruang bagi Minhyuk.

"Changkyun, Changkyun memakan bunga di Bukit terlarang."

Kejutan di pagi hari bagi kedua pemuda itu yang langsung melebarkan mata mereka.

"Bagaimana bisa?"

"Aku tidak tahu, aku hanya di suruh oleh Hoseok Hyeong untuk mengabari kalian."

"Di mana dia sekarang?"

"Rumah pak Han."

Minhyuk memandang Hyungwon dan berucap, "kita pergi ke sana sekarang."

Mereka kemudian bergegas menuju rumah pak Han, satu-satunya dokter yang di miliki oleh Distrik 9. Tak ada perbincangan yang berarti di antara ketiganya ketika kekhawatiran telah menguasai pikiran mereka masing-masing.

Sesampainya mereka di rumah pak Han, mereka segera masuk ke dalam dan segera di hadang oleh Hyunwoo agar mereka tidak menggangu pak Han yang tengah menangani Changkyun.

"Hyeong."

"Kita bicara di luar."

Hyunwoo mendorong lembut bahu rekan-rekannya agar mereka keluar dan Hoseok yang melihat kedatangan mereka pun lantas menyusul.

"Apa yang terjadi?" Minhyuk segera melontarkan pertanyaan tepat setelah mereka keluar dari rumah pak Han yang menjadi satu dengan klinik kecilnya.

"Aku belum mendapatkan informasi, Kihyun belum bisa di tanyai."

Saat itu Hoseok keluar dari rumah dan langsung di sambut oleh pertanyaan dari Hyunwoo. "Bagaimana?"

Hoseok menggeleng. "Pak Han masih menanganinya."

"Sebenarnya ada apa? Kenapa anak itu sampai memakan bunga itu?" Kali ini Jooheon yang menuntut.

Hoseok lantas memberikan klarifikasi. "Aku rasa Changkyun tidak pulang semalam ... tadi pagi aku bertemu dengan Kihyun dan dia sedang mencari Changkyun. Pakaian anak itu pun masih sama seperti kemarin."

Keempat rekannya saling bertukar pandang, merasa pernyataan Hoseok sedikit konyol. Karena mereka tidak pernah mendengar Kihyun dan Changkyun bertengkar sebelumnya.

"Apa yang terjadi di antara mereka?" tanya Hyungwon yang kembali di sahuti oleh Hoseok.

"Sepertinya mereka bertengkar. Aku tidak tahu apa yang mereka ributkan, tapi saat aku menyusul mereka ... sepertinya Kihyun memukuli anak itu."

Tatapan tak percaya segera menghakimi Hoseok. Jika sampai Kihyun bermain tangan, itu berarti masalahnya sudah sangat fatal. Dan apakah yang tidak mereka ketahui selama ini tentang hubungan dari kedua rekannya itu?

"Tidak mungkin, ini terdengar sangat konyol," gumam Jooheon, merasa berhalusinasi tentang hubungan Changkyun dan juga Kihyun dan hal itu juga di rasakan oleh rekan-rekannya yang lain.

Hyunwoo memalingkan wajahnya dan bergumam, "jika memang ada masalah, kenapa tidak membicarakannya baik-baik?"

"Di mana Kihyun sekarang?"

DISTRICT 9 : Date Of The Death (Vers.1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang