Happy reading ❤️
Enjoyyy
*
*
*"Sayang kamu kok jadinya marah ke aku sih? Baru juga baikan masak marahan lagi". Ucap Zara merengek.
Tak ada balasan apapun dari Angga. Ia tetap dengan kegiatannya mengajak main Reynand.
"Syukurin lo, di dicuekin Angga". Ucap dia puas.
"Angga. Kamu kok marahnya sama aku sih. bukan nya sama Kyla dia kan juga salah pake acara ngegebrak pintu orang". Ucap Zara lagi sambil menggoyangkan lengan Angga.
Iyap yang dateng itu Kyla kakaknya Zara, teman baku hantamnya Zara. Dan Kalau kalian cari Keenan sama Kenji mereka udah pada tidur.
"Eh eh ngapain jadi gue yang salah? Kalo kata orang mah yak. Tamu itu adalah ratu. R A T U. Jadi terserah gue mau ngapain juga, lagian rumahnya punya adik gue gak papa dong. Ucap Kyla terus membela diri.
"Eh dimane mane tu kata orang, tamu adalah raja bukan ratu, kepedean banget Lo mau jadi ratu. Ratu sesungguhnya itu gue dirumah ini. Satu lagi ya Kyla, ngaca dulu loh sana dikamar gue ada kaca besar. Puas puas dah Lo ngaca sana, adek ipar yang lu maksud itu SUAMI GUA tau gak lo". Ucap Zara dengan amarah.
"Sayangku udah ya mending sekarang kita tidur kasian juga Rey udah gak nyaman tidurnya. Yuk!". Ucap Angga mengajak Zara tidur untuk mencegah baku hantam antara kakak beradik ini.
"Iya sayang. Ayok, sini Reynand sama aku aja". Ucap Zara mengambil Reynand.
"Selamat tidur ponakan aunty yang ganteng". Sambil mencium pipi Reynand di gendongan Zara. Dan Zara hanya memutar bola matanya.
"Tidur dulu ya kyl, Lo juga tidur kyl udah malam". Ucap Angga kepada Kyla.
"Iya bro. Selamat tidur juga adek ipar gue yang ganteng". Ucap Kyla menggoda Zara.
"KYLAAAAAAAAAA...AWAS LU YA". Ucap Zara marah yang telinganya keluar kepulan asap, muka yang memerah, dan tanduk yang muncul di kepalanya. Ihh serem banget nyonya Yunanda.
"KABURRRRRR....."
***
Zara menidurkan Reynand di box babynya.
Dan menyuruh Angga untuk berganti baju.
Zara yang masih kesal sedang membersihkan muka di meja riasnya."Sayang masih marah sama Kyla? Gak usah diladenin lah". Ucap Angga menghampiri Zara langsung memeluknya.
"Iya pap. Kesel aja dia ngegoda kamu kayak tadi". Ucap Zara berbalik dan memeluk Angga.
"Udah, gak usah dipikirin Kyla itu cuma mau buat kamu marah aja, mending kamu layanin aku yuk". Ucap Angga nakal.
"Issh. Kamu masih sakit gak boleh. Belum kuat pap". Ucap Zara tersenyum
"Ohhhh meragukan kemampuanku diranjang?. Kalo cuma muasin mah kecil sayang". Ucap Angga mendekap erat tubuh Zara.
"Iya deh. Tapi kita ngelakuinnya pelan pelan ya? Jangan pakek nafsu tapi pakek cinta". Ucap Zara mengecup dada Angga.
"Hemm". Menggendong Zara ala bridal style. Menurunkan Zara dengan sangat pelan.
Angga menindih tubuh Zara sekarang, Menatap mata Zara dengan penuh cinta. Dan Zara mengalungkan tangannya di leher Angga, merasakan tatapan penuh cinta dari suaminya. Tubuh Angga merasakan hawa panas percintaan, bulir bulir keringat sudah membasahi tubuh Angga. Sampai Angga menyadari apa yang gunakan istrinya.
"Niat banget sayang. Aku suka". Ucap Angga menyadari Zara pakai lingerie yang sangat tipis.
Zara tersipu malu. Awalnya Zara tak ada niatan untuk bercinta dengan Angga. Tapi ya sudah tak apa untuk nyenengin suami.
Angga mulai dari mencium kening Zara menyatukan kening mereka berdua. Lalu kebawah tak melewati seinci pun sampai akhirnya bibir Angga bertemu dengan bibir Zara. Angga mencium bibir Zara biasa tapi lebih lama ciuman Angga berubah menjadi lumatan yang tidak menuntut. Zara memejamkan matanya meresapi lumatan Angga dan mulai membalasnya.
Lidah Angga masuk kerongga mulut Zara memainkan lidah Zara. "Ahhhss...uhhhss" racau Zara ditengah tengah ciumannya. Tangan Angga tak tinggal diam, ia mulai memainkan payudara Zara, meremas-remas kecil. Tidak puas dilapisi kain, Angga memasukkan tangan dari bawah. Sebelum sampai di payudara, Angga meraba perut rata Zara sangat halus. Melewati itu langsung menangkup kedua bongkahan kenyal itu dan meremas tanpa halangan lagi.
"Shhh...ahhhh...ehhh" Zara mendesah saat Angga mengulum puting payudara Zara dan puting satu lagi Angga pilin dan ditarik berulangkali. Angga melepas kulumannya dan membuka semua pakaian yang tersisi di Zara dan dirinya sendiri. Angga kembali mencium bibir Zara, sekarang tangan Angga bermain di inti Zara. Dengan senang hati Zara menerima perlakuan Angga dengan melebarkan pahanya memberikan akses lebih untuk Angga bermain.
Angga menekuk kedua kaki Zara dan lebih melebarkan paha Zara. "Papapp ehh".
"Iyah sayangghh". Angga sudah memposisikan adiknya di depan milik Zara."Ahhhs pelanhh pap". Desah Zara mencengkram bahu Angga.
"Aaarggghhh" tertanam sempurna, Angga mendiamkan sejenak untuk memberikan Zara mengambil napas.Angga perlahan mulai menggerakkan adiknya, sambil memilin milin puting Zara. Zara memegang tangan Angga yang sedang memilin putingnya itu, angga langsung saja mencium Zara. Angga lama lama menambah kecepatan memompa Zara.
"Ahhh...ahhahhah... Sayanggggh".
Lebih lama lebih cepat dan menuju puncak kenikmatan.
"Sayang lihat aku, tatap aku. Kita sama sama nikmatin ini". Ucap Angga semakin menambah kecepatan memompa nya.Zara perlahan membuka matanya. Ia melihat banyak keringat di dahi Angga, ouhh betapa gagahnya suaminya ini. Zara sangat beruntung bisa memiliki Angga seutuhnya. "Akuhh akan sampaihh Anggahhh".
"Tunggu sayang, bersama ahhhhahahah". Ucap menambah kepetannya.
"Achhhhhhssrrrr" desah keduanya mencapai puncaknya.
*
*
*
Tunggu kelanjutan ceritanya. Semangat terus buat kalian yang ada dirumah aja. Semoga kita semua sehat selalu❤️Selamat hari raya Nyepi tahun baru Caka 1942, dumogi SANG HYANG WIDHI WASA melimpahi kita dengan kesehatan dan kebahagiaan. Kerahajengan lan kerahayuan. Suksma🙏
Jangan lupa untuk kasi bintang dan comment nya ya. Terimakasih
Follow aku juga
IG : @windadwi6
Twitter : windaddIlavyou ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT LOVE[SELESAI]
Novela JuvenilDia lelakiku, belahan jiwaku, lelaki yang sangat aku cintai. Aku tak tahu bagaimana diriku tanpanya ~ Adhisty Zara Sundari Kusumawardhani. Dia wanitaku, separuh napasku, wanita yang sangat aku cintai. wanita yang selalu menjadi bahagiaku ~ Angga Ald...