Angela mengelap air mata yang mengalir dipipinya . Disebabkan Nenek menolak permintaan Angela membawanya tinggal bersama di rumah Taehyung .Gadis itu memberontak keras mahukan nenek duduk serumah dengannya , Senang bagi Angela menjaga makan minum Nenek .
Jika berjauhan begini dia susah hati . Tiada siapa yang menjaganya . Angela menangis teresak esak didalam bilik . Segala pakaian keperluan dilipat masuk kedalam bagasi .
Setelah selesai mengemas , Angela duduk dibirai katil . Pucuk hidung digosok sekilas , pedih . Sudahlah dia letih nasib baik gaun pengantin tadi sempat ditukar sebelum balik kerumah sewanya .
Apa yang diperlukan sekarang ni ialah rehat , nak tidur malah nenek degil tidak mahu ikut pula .
Taehyung dari tadi memerhati perbuatan angela akhirnya datang menghampiri . Tempat kosong disebelahnya diduduk .
" Angela , Kau tak boleh terus menerus paksa nenek macam tu , mungkin dia lebih selesa tinggal disini . Kau jangan risau , kita akan datang jenguk nenek selalu " pujuk Taehyung , tangan sasa lelaki itu mengusap belakang Angela perlahan .
Cecair keluar dari rongga hidungnya terus dilap menggunakan hujung lengan bajunya .
" Ya , tapi awak dah janjikan bawa nenek tinggal dengan kita sekali , mana janji awak Taehyung ? tolong saya pujuk nenekk , pleasee" Kepala mendongak melihat raut wajah kesal Taehyung . Lengan Taehyung digoncang raih simpati .
" Aku tak pernah lupa janji aku , masalahnya nenek taknak dengar cakap kita , Nenek nak jugak duduk rumah nii . Itu kehendak nenek " Pujuknya lembut . Kini Taehyung bertukar posisi .
Kepala Angela dibawa kedada . Angela hanya menurut sahaja tingkah laku suaminya , Rambut Angela diusap cuba meredakan tangisan Angela .
" Itu kemahuan nenek , Kita paksa macam mana pun nenek tetap taknak pindah duduk sekali dengan kita . Aku janji kita datang melawat dia selalu yaa ? dahlah jangan nangis " pujuk Taehyung , Ubun ubun isterinya dikucup lama lalu menumpang dagu diatas kepala Angela .
" Janji ? "
" Yaa , aku janji " balas Taehyung laju .
_________
Taehyung keluar dari rumah sambil menarik bagasi merah milik isterinya .
Kelibat dua wanita didepan pintu rumah meruntuh hatinya . Angela masih tersedu sedu menahan tangisan . Berat hatinya meninggalkan nenek seorang diri dirumah .
" Nenek jaga diri tau , jangan lupa makan ubat setiap masa jangan skip . Ingat ? Angel janji angel datang melawat nenek ya ? " Ujar Angela sambil tersedu sedu .
" Yaa , sudah sudahlah menangis tuu , merah dah mukaa " pujuk nenek . Seluruh wajah Angela diusap , Air mata yang menfalir turut dilap laju . Tubuh Angela ditarik lantas dipeluk erat .
" Nenek janji tau jangan skip makan ubat ! mesti full semua , Angel tak ada nenek jaga diri " Rambutnya belai lembut .
" Ya . nenek makan ubat selalu , kamu dah beristeri jaga suami kau dengan baik . Jangan abaikan keluarga yaa ? dengar kata suami , jangan jadi isteri derhaka " pesan nenek .
Perlahan pelukan dileraikan .
" Pergilah , jangan risau dengan nenek , nenek tahu jaga diri " badan Angela ditolak perlahan . Jika dibiarkan berterusan Angela tak akan berganjak dari situ walau setapak kedepan .
" Pergilah " sekali lagi badan Angela ditolak menjauhinya.
Angela mengelap air matanya laju . Suara tangisannya masih bergema disitu .
Sebaik sahaja Angela masuk kedalam kereta hitam milik Taehyung nenek berlalu masuk kedalam .
Akhirnya suara tangisannya pecah , Dia mesti berlakon kuat dihadapan cucunya . Sukar baginya melepaskan Angela tapi cucunya baru sahaja diijabkabul , sudah menjadi hak serta tanggungjawab suaminya pula . Dia tak ada berhak terus menjaga Cucunya .
Langsir ditarik sedikit , nenek mahu menilik dari sebalik cermin tingkap hitam rumah itu , Dia hanya mampu menghantar pemergian Angela dengan air mata yang mengalir deras .
Tersedu sedu menangis disitu
_______
TBC
Bosan emm :(
Please Vote and Comment Juseyo
YOU ARE READING
✔️ Married With a Stranger | [ 김태형] KTH
FanfictionTanpa mereka sedar , sebenarnya Tuhan telah merancang pertemuan untuk mereka berdua melengkapi satu sama lain . Tetapi gelaran 'stranger' membuatkan gadis itu menolak rasa yang mula menjalar dalam hatinya . Tak mungkin , mereka stranger yang terpak...