22

935 100 4
                                    

Masih menggunakan pakaian rumah sakit, Rose membawa dirinya pergi menuju arah pemakaman neneknya menggunakan taxi. Perasaannya terasa campur aduk, ingin marah tapi tak bisa, ingin mengadu pada siapa? Menangis hanyalah jalan satu satunya yang rose pilih.

Supir taxi menjalankan kendaraannya mengikuti petunjuk yang rose berikan.

Ketika sudah sampai tujuan, rose membayar supir taxi lalu berjalan menuju arah pemakaman. Karena mengingat pemakaman neneknya dengan samar samar, rose mencoba mencari batu nisan neneknya diujung pemakaman.

Dapat.

Akhirnya dia bisa menemukan makam atas nama neneknya.

Rose menoleh kearah kanan, mengikuti petunjuk yang diberikan suho bahwa orang tua kandungnya berada di sebelah pemakaman neneknya.

Dengan langkah gontai, rose berjalan menuju pemakaman orang tua kandungnya. Tertera nama 'Park so hyun' dan 'Park Su hui'

"Ayah.....ibu...." Rose menitikan airmatanya diatas gundukan tanah

"Maafkan aku karena tidak bisa melihat kalian. Maafkan aku karena baru bisa mengunjungi kalian hari ini, aku belum bisa membanggakan kalian."

"Kalian tidak perlu khawatir dengan keadaanku sekarang. Daddy dan mommy merawatku dengan baik, mereka sangat menyayangiku layaknya puteri kandung. Aku bersyukur karena kalian menitipkanku pada orang yang tepat. Selain daddy dan mommy, jungkook oppa juga menjagaku dengan baik. Dia tidak pernah membiarkanku merasa sedih."

"Seandainya kalian masih ada didunia ini, kebahagiaanku pasti akan lebih bertambah"

Diucapan terakhirnya rose berusaha untuk tetap tegar, menarik nafasnya dalam dalam dan mencoba mengikhlaskan semuanya.

Rose tidak merasa menyesal telah dirawat oleh suho dan jessica, justru ia sangat berterima kasih kepada mereka karena telah menjalankan amanat ayah dan ibunya dengan baik.

Setelah lama berada ditempat pemakaman, saat mau kembali kerumah sakit rose dikejutkan oleh derap langkah kaki segerombolan orang yang berjalan kearahnya. Rose sangat ketakutan ketika melihat orang yang ada dihadapannya adalah seseorang yang telah menembak dada daddy nya.

"Wah aku tidak menyangka kita bisa bertemu ditempat ini" ucap kyungsoo sambil menunjukkan smirk devilnya

"Mau apa kau kesini?!" Setelah tahu sifat buruk orang dihadapannya, rose mulai memberanikan diri untuk berbicara kepada kyungsoo

"Kau lupa jika anakku juga dimakamkan ditempat ini?"

Rose baru sadar bahwa kyungsoo adalah ayahnya yeri...

"Tentusaja kau lupa. Karena pasti kau sangat membencinya"

"Aku tidak membenci yeri, dia temanku"

Kyungsoo memajukan langkahnya mendekati tubuh rose

"Kau pembunuh anakku" lirih kyungsoo namun dapat didengar jelas oleh telinga rose

"Hei! Apa maksudmu!" Merasa dituduh, rose meninggikan suaranya

"Apa maksudku? Kau mau tahu apa maksudku? Maksudku adalah yeri tewas karena membela orang sepertimu! Dia membelamu habis habisan didepanku. Saat aku menyuruhnya untuk membawamu kehadapanku, yeri selalu membantah dan tidak mendengarkan perintahku."

"Untuk apa kau menyuruh yeri membawaku kehadapanmu?" Tanya rose

"Tentusaja untuk melenyapkanmu nona manis. Kebahagiaan suho dan jessica ada ditanganmu, jika aku berhasil membunuhmu maka mereka semua akan terasa mati!" Dengan kejamnya kyungsoo mengeluarkan kata kata tidak bermoral

My BroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang