☘️🌷☘️
Raihan bersama tunangan nya Marsha pergi ke cafe di daerah tangerang, dia duduk diruangan ber ac yang menghalanginya dengan daerah smoking area, hanyalah partisi kaca.
Saat menunggu Marsha memesan makanan, Raihan pun melihat seorang perempuan ditampar.
"Tolong ! Tolong jangan tampar aku lagi" Ucap wanita itu Sambil menangis
Melihat itu pun Raihan langsung berdiri menghampirinya dan meninju pria disana
"Woy, Jangan beraninya sama perempuan dong" Teriak Raihan setelah menghantamkan tinjunya
"Ini urusan gue ya, sama cewe gue, ga usah ikut campur"
"Kalo lo berani kasar sama cewe, lu hadapin gue karena gue ga suka sama orang yang berani kasar sama cewe"
"Berani lo ya"
Setelah aksi tinju dimulai beberapa menit kemudian security pun datang mengamankan pria itu, Marsha pun menjelaskan pada pihak cafe tersebut
"Udah ga usah takut, dia udah pergi"
"Makasih ya mas..maaf ngerepotin"
"Udah gapapa, mau gue sama cewe gue anter ?"
"Ga usah mas nanti kakak saya jemput"
"Ok take care ya"
Raihan pun kembali kekursinya, lalu datang Marsha beberapa saat kemudian sambil membawa kompres untuk Raihan.
"Tuh kan memar" Ucap Marsha sambil menempelkan kompres ke wajah Raihan
"Arghhh.. pelan-pelan napa sha"
"Ia..ia, kita jarang ketemu sekalinya ketemu malah gini"
"Sorry, tapi kamu cewe kan harusnya lebih ngerti"
"Ya deh, besok aku harus ikut dosen seminar dan buat beberapa project jadi kita bisa ketemu mungkin hampir 2 minggu lagi"
"Iya sayang, udah fokus aja aku gpp"
"Jangan lupa kabarin aku terus ya"
"Ia bos, laper nih suapin" Ucap Raihan sambil membuka mulutnya
"Dih, berantem bisa makan sendiri ga bisa"
"Ih kan aku sambil kompres ini"
"Iya iya sayang" Ucap Marsha sambil senyum melihatkan giginya dengan meledek
☘️🌷☘️
Raihan pun dan Marsha hari ini menghabiskan waktu bersama di suatu pusat perbelanjaan.
Mereka nonton film dan makan es cream, tentunya juga minum boba hobby Raihan dengan tumbler minion nya
Edisi Rambut Blonde bule wkwk
"Dua aja mba, dipisah bungkusnya tapi" Raihan berbicara pada pegaiwai kosmetik yang dibeli Marsha
"Ia mas,ini notanya,diambil dikasir" Ucap pegawai itu
"Buat apa Han ? Make Up kaya maskara gini aku awet makenya" Marsha memotong ucapan Raihan
"Satunya lagi buat Unna,dia salah beli maskara, masa pas hujan celemotan tuh anak " Ucap Raihan sambil cengegesan
"Oh gitu, mungkin ga waterproof kali dia belinya"
"Kamu sekali-kali kalo ga sibuk harus ajak dia deh Sha, biar rada cewe dia" Raihan tertawa
"Ia nanti deh"
Drttt...drttt...drttt
Suara getar dari tas Marsha pun mulai terdengar, dengan sigap dia mengambil handphone nya"Hallo, gue lagi jalan sama Raihan kenapa ?
Eh sorry gue lupa, yaudah gue otw"Dengan wajah yang terlihat sedih Marsha pun langsung mengengam tangan Raihan
"Han sumpah sorry banget aku harus ke persiapan nikah kak Nina"
"Ia gapapa kok, mau aku anter sama temenin ?" Raihan mengelus rambut Marsha dengan lembut
"Ga usah Han makasih, kan beda arah sama kamu, lagi pula mungkin aku bisa sampai nginep"
"Jadi kamu gimana ?"
"Aku cari taxsi aja di lobby"
"Take care ya sayang" Ucap Raihan sambil mencium kening Marsha
"Kamu juga ya"
Marsha segera berlari menuju lobby utama.
Kini gadis itu sudah hampir tidak terlihat lagi, dia berlari dengan sangat cepat, wajah Raihan pun mulai berubah menjadi terlihat sedih karena membuat nya mengingat tentang Marsha yang dulu, yang selalu ada di sisi nya."Saat menatap matanya aku sudah tau bahwa aku bukan lagi satu-satunya"
☘️🌷☘️
Haii..
Readers ☺️
Wah Marsha kayanya sibuk banget yaComment pendapat kamu ya dan jangan lupa vote 👍🏻
To be continued 🔜
KAMU SEDANG MEMBACA
NO-Affair
Romance(On Going) "Aku berharap jadi satu satunya, sampai aku lupa aku hanya salah satunya" ~A story • No Affair Kisah cinta seorang gadis bernama Yunna Rachela yang trauma dengan cinta, malah jatuh cinta dengan seorang yang terkenal sebagai bad...