Satu satu
By tok dalang
Satu satu aku punya sabun
Dua dua aku punya pasta
Tiga tiga aku punya gayung
Satu dua tiga aku sedang mandi.
Satu satu aku punya sisir
Dua dua aku punya parfum
Tiga tiga aku punya baju
Satu dua tiga aku pakai baju.
Aku pakai baju eh lupa pakai celana
Aku pakai celana eh lupa pakai baju
Aku memilih baju untuk terlihat sempurna.
Kalian tahu tidak, kenapa aku begitu bersemangat hari ini.
Aku semangat karena aku akan melamar.
Melamar bidadari ku.
Ku gas motor antik ku menuju rumah nya dengan cincin emas di kantong kanan ku.
Aku ketok pintu rumah nya.
Yang keluar adalah...
Emak nya.
Aku bertanya kemanakah bidadari ku itu.
Ternyata dia sedang tidak di rumah.
Aku laki-laki bersabar, aku menunggu di dalam bahagia.
Membayangkan reaksi wajah bidadari ku saat ku lamar nanti.
Namun...
Bidadari ku kembali dengan seorang laki-laki.
Mereka tampak mesra dan memancarkan cinta di raut wajah mereka.
Bangsat, apa yang telah kamu lakukan bidadari ku.
Ia tampak murung menatap ku, kemudian ia katakan dengan kejam untuk memutuskan semua hubungan.
Hati ku renyuh, serasa dunia kiamat, gempa dan tsunami melanda jiwa.
Aku marah, aku tidak mau terhina seperti ini.
Apa guna semua baju rapi yang telah aku pakai.
Apa guna cicin emas yang aku bawa.
Kamu memang kejam.
Aku buka baju dan ku lempar ke wajah mereka.
Biar kamu rasakan bauk ketek ku yang menderita.
Aku buka celana dan aku lempar ke atap rumah nya.
Biar jadi monumen sejarah hancur nya hati ku.
Biar aku pulang bertelanjang.
Aku bersih dan lepas dari orang kejam seperti kalian.
Mati satu tumbuh seribu,
Aku laki-laki dan tak akan kecewa dengan kehilangan cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMUA TENTANG CINTA
Roman d'amourkumpulan sajak dan puisi yang selalu di dengar di SPOON RADIO