Gaisseu, ada perubahan sedikit di chapt INTRODUCTION, disana aku menggambarkan mereka udah berteman selama 5 bulan, aku bakal rubah jadi 2 bulan mereka berteman. Hehe
Miann... Alasannya bakal kalian temuin di part ini😉
Happy reading🥀
•••
"Kau mengajaknya bertemu? Jinjja?"
"Apa aku berlebihan hyung?"
Jimin nampak berfikir,
"Kurasa itu adalah pilihan yang salah, hanya supaya kalian semakin dekat kau memintanya untuk bertemu?"
"Sebenarnya... Kau tau aku tidak pernah dekat dengan siapapun, dan aku ingin mencobanya dengan Rosé."
"Dia baru saja debut Jungkook, apa tidak akan jadi masalah?"
"Bagaimana jika aku mencobanya?"
"Hmmm... Lagi pula kau tau, jika kita ingin keluar, pukul 8 malam kita sudah harus berada di dorm."
"Hyung.. Temani aku."
"Jungkook-ahh, aku hanya mengkhawatirkan dia, kau tidak takut jika Rosé sampai ketauan bertemu denganmu? Kurasa akan sangat beresiko mengajaknya bertemu."
"Tapi maret besok kita akan melakukan tour konser, tidak akan ada kesempatan untukku bertemu dengannya karena kita pasti akan sangat sibuk, belum lagi kita akan kembali ke Korea akhir tahun."
"Kau benar, tapi... Kau harus temui dia sendiri."
"Wee? Kau tidak bisa menemaniku."
"Tidak mungkin Jungkook-ahh... Masa aku harus menemani pria yang umurnya 20 tahun untuk berkencan, kau tidak malu pada Rosé?"
Jungkook mengacak rambutnya,
"Kau benar hyung, aku harus menemuinya sendiri."
"Bukankah ini sangat kebetulan?"
"Nee?"
"Awal tahun kau sudah mendapatkan surat izin mengemudimu, lagi pula kau sudah lancar mengemudi, kau bisa mengajaknya berkencan Jungkook."
"Apa aku akan libatkan Sejin hyung?"
Jimin mengangkat kedua bahunya, cukup untuknya memberi Jungkook solusi, selebihnya biarkan Jungkook memikirkannya sendiri.
🥀
"Kau mau kemana?"
"Hanya jalan-jalan saja."
"Jalan-jalan? Yasudah biar aku atau supir yang mengantarmu."
"Ahh tidak-tidak hyung, biarkan aku pergi sendiri."
"Benar tidak ingin ada yang mengantarmu?"
"Mau menemui siapa?" Namjoon sepertinya tau maksud Jungkook.
"Kekeke..." Jungkook cengengesan.
"Menemui? Memangnya siapa yang akan kau temui?" Sejin hyung bertanya.
Jungkook memukul lengan Namjoon, pria jangkung itu tertawa mengejek Jungkook yang tertangkap basah akan menemui seseorang.
"Seorang wanita, kau mengijinkanku kan hyung?"
"Tadi kau tidak meminta ijinku, lain kali jangan seperti ini."
