Keadaan mall kali ini sangat rame, banyak pengunjung yang datang bersama kekasihnya maupun keluarga. sedari tadi nathan dan zahra yang menjadi pusat perhatian
Bagaimana tidak seorang anak dari pengusaha kaya yang sudah mempunyai cabang perusahaan dimana mana yaitu putra dari arya Bramantiyo jalan berdua dengan putri dari keluarga alexander, siapa yang tidak kenal mereka? Bahkan sering sekali wajah mereka tampil dilayar kaca
Pesona keduanya sungguh memikat pengunjung disana, terlebih lagi sedari tadi nathan terus menggandeng tangan zahra seakan takut zahra pergi dari sisinya.ah sungguh pasangan yang romantis hal itu membuat beberapa kaum hawa dan adam yang jomblo iri dibuat nya seakan ingin diposisi mereka berdua
Tapi angan tinggal lah angan hanya sebatas harapan yang tidak bisa digapai bagaimanapun cara nya, karena kita tidak bisa melawan takdir yang dibuat tuhan
"astaga nathan ternyata lebih ganteng dari yang di tv"
"pengen deh jadi zahra yang digandeng terus sama nathan "
"nggak nyesel gua nganter emak kesini malah ketemu bidadari "
"zahra semakin lama makin cantik ya"
"subhannallah begitu indah ciptaan mu"
Kira kira seperti itu lah desas desus pengunjung yang iri terhadap pasangan tersebut
Lain hal nya nathan sedari tadi ia sudah kesal karena banyak cowok yang liatin zahra bahkan memujinya dan hal itu membuat amarah nya memuncak ingin menonjok orang yang memperhatikan kekasihnya sedari tadi
Tetapi zahra terlebih dahulu menenagkan zahra dengan mengelus pundak nathan pelan sekaan menyadarkan bahwa semua itu tidak penting
Dan untung lah emosi nathan mulai mereda dan tanpa pikir panjang tangan Nathan beralih ke pinggang zahra dengan erat ahh hal itu membuat semua orang malah teriak histeris
"kita kemana dulu yang"tanya nathan tanpa melepaskan tangan nya yang dipinggang zahra
"emm kita ke toko baju dulu yuk aku mau beli hoodie buat besok"lalu mereka beranjak ketoko hoodie tersebut
"kita couple yuk than seru pasti yaya"ucap zahra girang seraya memberikan puppy eyes nya
Padahal tanpa zahra bersikap seperti itu ,ia tetap akan menuruti semua kemauan zahra, dan hal itu membuat nathan gemas sendiri
"iya, apa sih yang nggak buat kamu"jawab nathan seraya mengacak rambut zahhra ,huh kebiasaaan emang
Akhirnya mereka pun memilih milih hoodie yang akan di beli, dan tanpa sengaja mata nathan melihat sepasang hoodie couple berwarna putih yang dibagian depannya bertuliskan gucci ,bayangkan saja berapa harga hoodie tersebut pastinya mahal sekali
Tapi itu tidak masalah bagi nathan Lalu ia beranjak itu melihat hoodie tersebut dengan menggandeng tangan zahra
"eh eh kemana than"kaget zahra saat tangan nya tiba tiba ditarik
"kita beli itu aja ya?"tanya nathan sambil menunjuk hoodie yang dilihatnya
"waw bagus banget aku suka"ucap zahra girang
"yaudah kita beli itu ya"dan dianggukin oleh zahra lalu mereka menuju kasir untuk membayar
"total nya semua 400 juta mas"ucap si mbak mbak kasirnya dengan pandangan terus menuju nathan ahh sungguh indah ciptaan tuhan begitu pikirnya
"ehemm mbak nya kapan berhenti liatin pacar saya"sindir zahra cemberut dan itu membuat nathan terkekeh kecil, bisa aja pacar nya ini ternyata posesif juga
Dan mbak mbak itu langsung menundukkan kepala nya saking malunya ,tapi tetap menerima kartu yang diberikan nathan
Setelah nathan memberikan kartunya zahra pun memberikan kartu nya juga kepada mbak mbak kasir karena ia pikir yang dibayar nathan hanya hoodie nya saja Padhal kenyataan nya nathan lalu sudah membayar kedua hoodie tersebut
"kamu mau ngapain ra?"heran nathan
"bayar lah apa lagii"
"udah aku bayar jadi nggak usah"
"ihh kok gitu sih kan aku mau beli pake uang ku sendiri"ucap zahra cemberut
"gapapa kali ra kamu kan pacar aku jadi ya wajar aku bayarin kamu"ucap nathan lembut
"ihh nggak gitu juga"kesal zahra seraya beranjak pergi dari toko itu
"lah kok jadi gue yang ditinggalin"monolog nathan pada dirinya sendiri lalu pergi menyusul zahra tak lupa dengan membawa paper bag yang berisi hoodie mereka
Dan jangan lupakan mbak mbak tadi bagaimana kabarnya? Huh sedari tadi ia hanya menjadi kambing conge yang melihat adegan sepasang kekasih bahkan mbak mbak itu masih senyum senyum sendir berharap mendapatkan kekasih seperti Nathan huh mulai halu mbak nya
"ra tunggu ra kok kamu ninggalin aku sih"tanya nathan saat sudah disamping zahra ,tapi zahra tidak mengubrisnya dan terus berjalan
"jawab aku ra"tapi zahra tetap saja diam dan tidak menghiraukannya
"kamu marah sama aku karena tadi?iya"tanya nathan lagi seraya memegang kedua pundak zahra
"yaabisnya kamu, aku kan mau bayar pake uang ku kenapa kamu yang bayarin kalo gitu kan nanti dikira matre cuma maanfaatin kamu doang"
"denger ya, aku bahkan bakal kasih semuanya buat kamu aku nggak peduli semua orang ngatain kamu yang penting kamu nggak ninggalin aku, apa perlu aku bunuh orang yang ngatain kamu matre hah? "ucap nathan dengan seringaian jahatnya, hal itu membuat zahra memelotot kan matanya kaget
"apaan gitu doang than lebay"jawab zahra
"everything for you babe"bisik nathan di telinga zahra, Yaiyalah ditelinga masak di bibir, bukan bisik namanya yekan
Hal itu membuat pipi zahra blushing diperlakukan seperti itu tapi entah keberanian darimana ini diluar kendali zahra
Cup "makasih" yap zahra mencium pipi nathan tapi setelah itu zahra berlalu pergi dengan menutupi wajah nya yang sangat merah itu ah Dia sangat malu untuk saat ini
Sedangkan nathan yang shok sembari memgaang pipi yang dicium tadi ahh sungguh bahagianya dirinya ini pertama Kali zahra mencium pipinya terlebih dulu ia Yakin Setelah ini Dia tak Akan mencuci mukanya lebay emang
"itu tadi zahra? Mimpi apa gue tadi malem dicium"monolog nathan sendiri
Lalu Setelah itu Nathan mengajar zahra yang pergi lebih dulu
Duh pengen banget diposisi zahra omaygatt pengen gitu dipeluk diperhatiin 😕tapi yah idup nggak sesusai ekspetasi.byebye segini dulu yaa
See you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Cold Prince
Novela Juvenil"Apaan sih lo gue kan nggak kenal lo" kesal zahra " gue nathaniel putra bramantiyo, dan mulai hari ini, jam ini, menit ini, dan detik ini lo jadi milik gue " ucap nathan "gila" desis zahra Follow dulu baru baca😊follback?komen aja yaa