Lutvia

chapter 7| Sebuah permintaan

Senja telah tenggelam gadis yang kerap disapa via itu masih setia menatap layar tv
Bersama cemilan yang masuk dalam mulutnya
"ma aku izin kecafe boleh gak"ucap via
"sama siapa kamu"ucap mama via
"sama lutfi"ucap via sambil mengganti chennel tv
"ciee yang mau malam mingguan sama pacar baru"ucap mama via
"ihh apa sih mah via gak cuma duaan kok sama temen juga"ucap via
"yaudah iya mama izinin,jam berapa emang berangkatnya"ucap mama via
"jam 10"ucap via
"hah jam 10,aduhh enggak deh kalo jam segitu"ucap mama via
"please lah mah,ada lutfi ini"rengek via
"yaudah liat nanti aja"ucap mama via lalu masuk kedalam kamar

Jam menunjukan pukul 21:15,via sudah siap dengan celana jeans,hoodie pink serta sepatu convers berwarna hitam.via mulai sedikit memoles wajahnya dengan bedak,mascara,dan liptint
Terdengar dari luar suara motor lutfi,ia pun segera menuruni tangga saat itu mamanya sudah mempersilahkan lutfi duduk dikursi tamu
"ma.. "saut via
'gila demi apa via cantik banget'(batin lutfi)
"udah beres semua"ucap mama via
"udah mah, via boleh keluarkan ma"ucap via
"yasudah, tapi kamu harus udah sampe rumah sebelum jam 12 okk"ucap mama via
"thank you mamaku"ucap via sambil memeluk mamanya
"kasep mama titip via ya"ucap mama via
"siap tante pasti lutfi jagain kok"ucap lutfi sambil memberi hormat
"yasudah sana,nanti telat loh"ucap mama via
"pergi dulu ya mah Assamualikum"ucap via
"Waalaikumsalamsalam"ucap mama fia

*

Selama diperjalannan mata lutfi sesekali melihat via dari kaca sepion
"ngapain sih lo ngeliatin gw gitu"ucap via yang merasa risih
"gpp"ucap lutfi
"alah bilang aja lo gengsi,bilang kalo gw ini cantik ya kan"ucap via
"lah pede amat loh"ucap lutfi
"uhh dasar cowok gengsia"ucap via sambil memukul pundak lutfi
Tiba-tiba tangan via dibawa kedalam pinggangnya
"pegangan gw gak mau lo kenapa-napa"ucap lutfi
Seketika jantung via berdetak begitu cepat
'kok jantung gw degdegan gini sih'(batin via)
"lo cantik vi"gumam lutfi
"hah lo bilang apa"ucap via
"enggak,gw mau ngebut"ucap lutfi lalu menaikan kecepatannya
"lo gila ya...dasar kang modus"teriak via sambil mengeratkan pelukanya
"bodo"ucap lutfi sambil tersenyum dibalik helm

*
Setelah 30 menit akhirnya mereka sampai dicafe rain city
"hey broo.... "saut lutfi sambil berjalan kearah teman-temannya
"gila bawa ceweknya bos"ucap fathur
"hay ka raihan"ucap via sambil tersenyum
"hay"ucap raihan
"wihh gak nyangka lo bisa secantik ini"ucap rizky
"gak sia-sia lo milih via"ucap fathur
"mau pesen apa nih"ucap raihan
"ben.. "saut lutfi
"hay bro... Mau pesen apa nih"ucap beni
"kenalin guys ini beni dia barista juga dicafe ini"ucap lutfi
"eehhmm gw pesen capucchino"ucap fathur
"gw macchiato"ucap raihan
"gw mau mochachino"ucap rizky
"gw pesen latte"ucap lutfi dan via bersamaan
"ciee kompak amat mesennya"ucap fathur
"ehehmm switee banget deh"ucap rizky
"apaan sih kalian"ucap lutfi

*
"terima kasih untuk para tamu yang sudah hadir,dimalam yang indah ini saya akan meresmikan atau membuka salah satu icon terbaru cafe ini dengan live music"ucap kevin yang berada diatas panggung
Dari tadi mata via tak lepas dari wajah raihan
'sumpah gak disekolah gak diluar ganteng banget'(batin via)
"okk untuk memulai acara ini kepada para tamu yang ingin maju dan barnyayi saya persilahkan"ucap kevin
Sontak lutfi ngangkat tangan dan membawa via maju keatas panggung
"ishh lo apa-apaan sih malu tau"gumam via
"okk disini gw mau mempersembahkan satu lagu buat pacar gw ini"ucap lutfi
Disambut dengan tepukan tangan para pengunjung cafe

🎶🎶🎶🎶🎶

Kamu yang ada di depan mata
Aku ingin terus menatapmu
Karena senyum tawa
Yang terlalu lama kau simpan

Aku terpana terbawa suasana
Yang ada di malam itu
Kau yang kulihat dari banyaknya
Kaum Hawa

Cukup berdua dan kita tinggalkan dunia
Yang terasa hampa
Tanpa membawa segala rasa
Yang pernah ada di hatiku