chapter 8| Awas lo lutfi!

50 5 0
                                    

Saat ditengah perjalanan tiba-tiba gadis itu sudah terlelap, lutfi menyandarkan kepala via pada bahunya
"gw harap lo bisa belajar mencintai gw"ucap lutfi
"gw sayang banget sama lo vi"lanjutnya sambil mengelus pucuk kepala via
Setibanya dihalaman rumah,lutfi langsung menggendong tubuh via ala brial style kedalam rumah
"bunda... Aku pulang"ucap lutfi
"shutt... kasian via pasti dia sangat lelah"ucap bunda
Lutfi langsung membawanya kedalam kamar dan menidurkannya diatas tempat tidur tak lupa ia juga menyelimuti tubuh via agar tidak kedinginan
"good nitgh via happy nice dream"ucap lutfi sambil mengelus pucuk kepala via
"love you"ucap lutfi sambil mematikan lampu lalu keluar
Sebenarnya gadis iti sudah terbangun saat lutfi menggendong dirinya kedalam rumah
"love you too"gumam via lalu berdiri untuk menyalakan lampu karena ia tidak suka bila tidur dengan keadaan gelap gulita
Via mulai melihat setiap inci kamar lutfi,cukup rapi dan buku-buku yang tertata,serta poster bola siapa sangka lutfi dan via menyukai club bola yang sama
"dia waktu kecil imut banget sih"ucap via sambil tersenyum
Mata via langsung tertuju pada foto seorang gadis siapa lagi kalau bukan dia
"ini kan foto gw kenapa ada disini"ucap via
"apa dia beneran cinta sama gw"ucap via
"entahlah tapi untuk saat ini gw masih belum bisa move on dari ka raihan"gumam via
"dah lah ngantuk gw"ucap via lalu berjalan kembali keatas kasur yang kini masul kedalam alam mimpinya

-------
Fajar telah menyingsing via terbangun dari tidurnya dengan langkah gontai ia langsung berjalan kearah dapur
"pagi bunda..."saut via
"pagi sayang"ucap bunda yang tengah sibuk menyiapkan sarapan
"bunda ka lutfinya susah dibangunin"ucap seorang gadis cilik bernama caca
"aaduh kakamu ini"ucap bunda
"kamu caca ya,kenalin nama kakak via"ucap via
"aku caca, kakak pacarnya ka lutfiya"ucap caca lalu dibalas anggukan oleh via
"ka bangunin ka upi dong"ucap caca
"iya vi sapa tau kalo dibangunin kamu dia mau"ucap bunda sambil tersenyum
"aku bunda"ucap via
"iya,yaudah coba sana"ucap bunda

Via mulai berjalan kearah sofa tv,benar saja cowok itu belum juga bangun dan masih mengenakan baju semalam
"lutfi bangun udah pagi "ucap via sambil menggoyang-goyang tubuh lutfi
"eehhmmm masih jam 6 kok"ucap lutfi dengan mata yang masih menutup
"jam 6 dari mana, ini udah jam 7 lebih 15 menit lutfi adrian dirgantara"ucap via sambil memukuli tubuh lutfi dengan bantal sofa
"iya gw bangun"ucap lutfi namun matanya masih saja menutup
"gw itung sampe tiga nih, kalo blom bangun juga gw siram pake air"ucap via
Namun tetap saja tak digubris
'satu....'

'dua......... '
"sumpah beneran nyebelin nih cowok"ucap via sambil menciprat kan air minum kewajah lutfi
'awas liat gw kerjain'(batin lutfi)
'tiga.......'
Saat via melihat kearah lutfi kini tubuhnya seakan kaku tangannya tidak bergerak
"fi bangun dong...fi lo gak lagi becandakan"ucap via namun tak ada balasan
Via mulai panik sambil mengoyang-goyangkan tubuh lutfi
"aakhh masa lo mati sih,fi bangun ke"ucap via
"mana kemaren baru jadian masa ditinggal mati, kan gak lucu"lanjut via lalu mendekatkan wajahnya untuk memeriksa apakah lutfi benar-benar mati atau tidak
"tapi nafasnya ada, detak jantungnya juga ada"ucap via bingung

'cup'

Satu kecupan berhasil mendarat dipipi via
Tubuh via seakan membeku jantungnya seperti sedang bermain roller coster
"aahhh hiksss... Firstkiss gw"rengek via sambil memukul tubuh lutfi
"sorry gw gak sengaja vi,sumpah gw gak sengaja"ucap lutfi sambil berdiri
"aahh lo mah...dah gak suci lagi deh kan pipi gw"ucap via sambil terus memukuli tubuh lutfi
"akhh pokonya gw sebel sama lo"ucap via
"ihh maafin gw dong"ucap lutfi
"ini ada apa pagi-pagi udah ribut"ucap bunda
"bunda... Hiksss... Hiksss"ucap via sambil memeluk bunda
"kamu kenapa sayang"ucap bunda sambil mengelus pucuk kepala via
"lutfi bun"ucap via
"lutfi kamu apain via sampe nangis begini"ucap bunda
"annnuu.... Bun"ucap lutfi
"aanuu apa?"tanya bunda
"ka lutfi udah ngambil firstkiss aku bunda"ucap via sambil meringis
"ahh kamu ini loh"ucap bunda
"tapi lutfi juga gak sengaja loh bun"ucap lutfi
"tapi kalo kata temen aku kalo dicium nanti hamil"ucap caca
"aahh via gak mau bunda"ucap via
"kamu ini caca dari mana kalo dicium bisa hamil,sayang kamu gak bakal kenapa-napa kok"ucap bunda
"tuh yang kamu gak bakal hamil kok"ucap lutfi
"diem"ucap via ketus
"udah sekarang mending kalian baikan"ucap bunda
"maafin gw ya"ucap lutfi
"hhmm tapi gw masih sebel sama lo"ucap via lalu pergi menuju dapur
"salah tros"ucap lutfi sambil mengacak-ngacak rambutnya

Saat dimeja makan suasananya terasa hening
"sini...gw ambilin ya"ucap lutfi
"udah gak usah,gw bisa sendiri"ucap via sinis
"ohh okkee"gumam lutfi
Bunda yang melihat kejadian itu pun hanya biasa terkekeh
Selesai sarapan via langsung berpamitan pulang pada bunda
"bunda aku pulang dulu ya,makasih udah izinin via nginep disini"ucap via
"iya sayang,hati-hati dijalan"ucap bunda
"kamu dianter lutfi ya"lanjut bunda
"gpp bunda aku naik ojol aja"ucap via yang masih kesal dengan kejadian tadi pagi
"udah ya, biar lutfi yang anter kamu pulang, kalo dia macem-macem lagi kamu lapor aja kebunda"ucap bunda
"yaudah deh bunda"ucap via
Saat didalam mobil pun tak ada yang berani memulai percakapan
"yang..."ucap lutfi memberanikan diri membuka percakapan
"hhhmm"gumam via
"kamu masih marah sama gw"ucap lutfi
"enggak"ucap via
"kalo enggak marah senyum dong"ucap lutfi sambil tersenyum
"hhmm iya nih gw senyum"ucap via sambil tersenyum lebar
"tapi kok lo diemin gw mulu sih"ucap lutfi
"ya terus apa"ucap via
"lo tuh sebenernya sayang gak sih sama gw"ucap lutfi
"enggak"ucap via sinis
"serius"ucap lutfi
"hhhmm"gumam via
"80% ke"ucap lutfi
"gk"ucap via
"50%"ucap lutfi
"gk"ucap via
"10%"ucap lutfi
"enggak juga"ucap via
"jadi lo beneran gk sayang sama gw"ucap lutfi
"udah akh gw males"ucap via
Tiba-tiba lutfi memberhentikan mobilnya dipinggir jalan
"loh kok berhenti"ucap via
"ahh... Awww...."rintih lutfi sambil memegangi dadanya
"lo kenapa"ucap via cemas
"dada gw sakit"ucap lutfi
"aduhh gimana ini, kita kerumah sakit ya"ucap via
"maafin gw ya,gw belum bisa jadi pacar yang baik buat lo"ucap lutfi sambil terus memegangi dadanya
"gw ikhlas kok lo milih cowok lain, lagian lo gak sayangkan sama gw"lanjut lutfi
"aawwww....."teriak lutfi lalu tak sadarkan diri
"lutfi bangun...lutfii....ihh gak lucu"ucap via panik
"gw udah maafin kamu kok,jadi please bangun"ucap via sambil menangis
"gw sayang kok sama lo,gw cuma bohong aja serius,jangan tinggalin gw dong"ucap via sambil memeluk tubuh lutfi
"hikss..... Hikss lutfi bangun jangan tinggalin gw"ucap via sambil menangis
"lutfi gw sayang sama lo hikss... Hiksss"lanjut via
"gw juga sayang sama lo"bisik lutfi lalu tertawa teebahak-bahak
"iiihhh..... Nyebelin hikss.... "ucap via sambil memukul-mukul lutfi
"iyaiya sorry udah dong nangisnya"ucap lutfi sambil menghapus air mata via
"lo jahat banget sih ngerjain gw"ucap via sambil mencubit lengan lutfi
"aaawww.....udah dong sakit tau"ucap lutfi
"bodo amat dasar rese"ucap via
"pokonya gw beneran marah."lanjut via
"please jangan marah dong"ucap lutfi
"gw gak akan maafin lo."ucap via
"janji deh gw gak bakal ngerjain lu lagi"ucap lutfi
"terserah,udah cepet gw mau pulang"ucap via sinis
"gak mau sebelum lo mau maafin gw"ucap lutfi
"yaudah gw bisa naik angkot ko"ucap via
"tapi sayangnya pintunya udah gw kunci"ucap lutfi
"bukaain gak,atau gk gw teriak nih"ucap via
"ya gw mau ngasih tau aja kalo mobil ini tuh ada peredam suaranya"ucap lutfi
"jadi lo teriak sekeras apa pun gak akan kedengeran"lanjut lutfi
"ihhh lo tuh bener-bener nyebelin deh"ucap via
"jadi dimaafin gak"ucap lutfi
"ya.. Ya gw maafin"ucap via
"yaudah peluk dong"ucap lutfi
"ogah gak mau,udah cepet jalan"ucap via
"yaelah kaga bisa apa modus dikit"gumam lutfi

Sesampainya didepan rumah via langsung turun dari mobil lutfi
"makasih"ucap via lalu melenggang masuk kedalam rumah
"kenapa sih cewek tuh sering banget ngambek"ucap lutfi
"pusing deh kalo dah ngambek gini,kan harusnya tuh endingnya sweet"ucap lutfi
"kenapa jadi gini aaghh...gw harus lakuain apa coba"lanjut lutfi lalu pergi meninggalkan rumah via

"assalamualaikum ma"saut via
"Waalaikumsalam"ucap mama
"gimana kamu baik-baik aja kan"tanya mama via
"baik kok mah"jawab via
"lutfinya mana?"tanya mama
"dah pulang"ucap via
"da atuh kenapa gak diajak masuk"ucap mama via
"udah ahh males bahas dia,akh kekamar dulu ya ma"ucap via lalu pergi menuju kamar
"da kunaon budak teh,ditanya kalahan kakamar"ucap mama via

Hallo guyssss👋
Gimana ceritanya
Lutfi sama via bakal
Baikan lagi gak ya
Jangan lupa untuk vote and coment
Satu vote yang anda berikan sangat berharga bagi saya....😀😊

LutviaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang