Prolog

366 142 38
                                    


"Sampe kapan kita kayak gini?" Tanya Galang yang membuat Nayara keheranan.

"Maksudnya?" Nayara balik bertanya.

"Hahahaha... engga, lupakan" ucap Galang lalu pergi meninggalkan Nayara.

"Ih, maksudnya apa si gak ngerti." Batin Nayara

"Eh kok gua ditinggal sendirian sih. GALAANGGG. WOI GALOONN" Kesal Nayara.

Nayara pun berlari menyusul Galang. Kata - kata galang masih terus berkutat di kepala Nayara. Tetapi Nayara tidak mau mengambil pusing, karena bagi Nayara itu hanyalah sebuah candaan.

Begitulah Galang, dengan sikapnya yang aneh tapi justru membuat Nayara senang setiap harinya. Hanya Galang sahabat yang Nayara punya saat ini. Karena Nayara anak tunggal, maka Nayara sudah menganggap Galang seperti kakanya sendiri. 

PROMISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang