Prolog

20 4 0
                                    

Kalau di ibaratkan, mereka seperti 'Beauty and the beast.' Sayangnya, bukan Ziah yang menjadi belle, melainkan rivalnya.

"Sampai kapan si, lo suka sama dia?"

"Kurang apa gue di mata lo?"

"Cantik? Pintar? Body goals?"

"Famous?!"

"Sekolahnya ramah anak, tapi salah satu muridnya ada yang ga ramah sama GUE, yaitu LO!"

Gadis itu terus berteriak, menahan rasa sakit di dadanya. Menatap lekat kepergian pria itu beserta langkah jenjangnya yang entah mau ia bawa kemana.

"Butuh berapa ratus juta detik lagi untuk bisa membuatmu luluh, Tama?!"


#PROLOG

Selamat membaca cerita eksotis ini!
Semoga suka♡

jangan lupa di vote, kawan🌟

Next chapter #01
author🐂🌼

AMOURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang