EXTRA PART JUNHOE

2.2K 30 4
                                    

Queena memandang tubuhnya kembali di kaca, dress hitam sepaha memang sangat pas di tubuhnya. Apalagi dress ini sangat membentuk tubuh. Rambutnya yang tergerai membuat dirinya semakin mempesona. Ia tersenyum kecil dan memotret dirinya sendiri.

Tapi seketika ia terkejut karna tangan kekar melingkar di perutnya. Lalu bau maskulin menyeruak ke indra penciumannya.

"Kamu cantik banget malam ini, aku sampe iri semua orang mandangin kamu" suara berat itu mengintrupsi Queena untuk membalas, ia terkekeh pelan.

"Oh jadi pacar aku cemburu nih ceritanya?" Godanya lalu mengelus tangan lelaki itu.

"Mata mereka mandang kamu kaya mangsa. Cowo mana yang ga cemburu cewenya dipandang begitu?" Ucapnya lalu mengintip Queena lewat kaca di depannya.

"Sering-sering pake baju ini ah, biar kamu cemburu mulu" Queena benar-benar gemas melihat tingkah kekasihnya.

Lelaki itu merasa kesal dan menggendong Queena sesukanya,mendudukkan Queena lalu menatap kedua mata perempuan itu. Tangannya menelusup ke paha kekasihnya dan mengelus paha bagian dalamnya.

"Y-ya! Koo Junhoe" gumamnya.

Hal itu membuat si pemilik nama menampilkan seringaiannya.

"Mau ngapain hm? Godain lelaki hidung belang?"

Perlahan tangan Junhoe menurunkan dress yang dikenakan Queena. Tangannya cekatan membuka resleting bagian belakang gadis itu. Matanya terus menatap Queena seakan-akan ia mengode bahwa ia menginginkan gadis itu malam ini. Pipi Queena memerah, tapi ia menahan rasa malunya.

Junhoe perlahan-lahan melepaskan dress itu dan membuangnya asal. Tangannya meremas payudara kanan gadisnya.

"Jangan berani-beraninya memperlihatkan milik aku ke orang lain." Ucapnya lalu tangan kirinya menelusup ke paha bagian dalam Queena.

Cahaya lampu di ruangan ini sangat terang sehingga Junhoe bisa mengagumi betapa indahnya tubuh kekasihnya.

Junhoe melebarkan paha Queena sehingga kewanitaannya terbuka dan melihat Queena sudah basah di bawah sana mambuat tatapannya mengabut penuh gairah.

Junhoe tersenyum dan membuka kancingnya satu-persatu di depan Queena. Membuat Queena menggigit bibir bawahnya karena menahan gairah yang sama.

Lalu ia melepas ikat pinggang dan celana panjangnya, ia menunduk , mensejajarkan wajahnya tepat di kewanitaan Queena.

Kepala Junhoe berada di antara kedua paha Queena, aroma kewanitaan menguar menggoda dirinya hingga menjilat kewanitaan Queena yang mulai basah. Queena memekik nikmat, ia mengusap rambut Junhoe begitu bibir lelaki itu mengecup kewanitaannya kemudia menjilat lagi kewanitaannya.

Queena sangat menyukai bila Junhoe memuaskan dan memanjakannya seperti ini. Dia tak henti-henti melenguh dan terengah di saat Junhoe makin menekan bibirnya pada kewanitaan Queena, menjilatinya naik turun,mencecapnya,menghisapnya seraya menjilat.

Membuat kewanitaan Queena berkedut begitu lidah Junhoe menusuk-nusuk kewanitaannya dengan cepat.

"Oh june ahh " Queena menengadah ketika Junhoe menghisap kewanitaannya dan menjilatnya dengan cepat. Tubuhnya sudah menggelinjang karna ingin mencapai pelepasannya.

Namun Junhoe malah menegakkan tubuhnya melahap bibir Queena dengan rakus. Queena mengalungkan lengannya di leher Junhoe, membalas ciuman Junhoe sama menuntutnya.

"Ahh!" Denisya mendesah ketika kejantanan Junhoe berada di bibir kewanitaannya,membelai pelan dan ujungnya masuk ke kewanitaannya.

Junhoe menatap Queena dan seketika mulut Queena terbuka begitu Junhoe menusukan kejantanannya ke kewanitaan Queena yang lembab dan licin di dalamnya.

Sehingga Junhoe bisa langsung menghujamkan penisnya dengan dalam, menariknya pelan dan menyentakkannya lebih keras sehingga Queena memekik nikmat. Junhoe menggerakkan penisnya dengan cepat , bergerak maju mundur untuk mencapai pelepasannya.

Kaki Queena memeluk pinggang Junhoe, membiarkan tubuh Junhoe menempel dengan dirinya agar hujaman Junhoe semakin terasa.

Berkali-kali desahan meraka saling bersahutan. Bunyi kecupan memenuhi ruangan ini dan peluh sudah membasahi kedua tubuh mereka ketika Junhoe menghujamkan miliknya dengan cepat untuk mencapai puncaknya.

Junhoe sesekali meremas payudara Queena bergantian, mereka kembali berciuman selagi Junhoe menghujamkan miliknya dengan cepat dan keras. Hingga gelombang kenikmatan menghampiri keduanya.

Junhoe mencium Queena dengan keras, sambil menghujam dalam kejantanannya yang menyemburkan cairan orgasme. Disambut oleh cairan hangat Queena.

Keduanya saling mengatur nafas mereka. Junhoe merengkuh tubuh mungil Queena dan mengecup pelan pipinya. Menatap lembut kekasih hatinya dan membisikkan tepat di telinganya.

"I love you so much my Queen"

••••••••••

Ey-!
Pendek banget dong kali ini.
Tapi ini bertujuan untuk mempercepat tamatnya Extra part hehehe.
Jangan lupa comment dan like ya guys.
Butuh banget🥺🥺🥺
Biar aku tambah semangat nih.
Love you guys-!❣️✨

[ 3 ] PERVERT BOY (iKON) || TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang