Chapter 1

2.9K 165 6
                                    

Pagi itu Entah angin apa, Bakugo mengajak bicara Midoriya.

"Oi Deku, temui aku di taman saat pulang sekolah ini, awas saja kau tidak datang." Kata Bakugo sambil mengancamnya dengan sebuah ledakan di tangannya.

"B-baiklah kac-chan."Kata Midoriya sambil ketakutan.

Midoriya tidak tahu hal apa yang akan terjadi ketika dia menemui Bakugo, mungkin saja sebuah pertengkaran atau hal lainnya.

Entah apa yang terjadi,sekolah di pulangkan lebih awal dari biasanya. Pada saat itu bagian piket kelas harus membersihkan kelas saat itu juga. Saat itu Todoroki yang piket ingin membuang sampah di dekat taman sekolah. Saat itu Todoroki melihat Bakugo dan Midoriya sedang bicara. Todoroki yang penasaran menguping pembicaraan mereka.

"Deku, aku......... Menyukaimu...... Maukah kau menerima perasaanku......"Kata Bakugo sambil menatap wajah Midoriya.

Midoriya yang mendengar hal itu kaget akan pernyataan cinta yang di ungkapkan pada Bakugo. Sama hal nya dengan Todoroki yang mendengar hal itu, Todoroki juga mempunyai perasaan pada Midoriya, tapi belum bisa mengungkapkan perasaan itu.

Saat itu Midoriya terdiam dan temenung dan saat itu juga Akhirnya Midoriya Bicara.

"Ma-maaf kac-chan bukannya aku tidak menyukaimu, aku menghargaimu karna mau mengungkapkan perasaanmu,aku juga menyukaimu tapi aku menyukaimu sebagai teman...."Kata Midoriya sambil menunduk.

"Apa maksudmu Deku."Kata Bakugo sambil menatapnya dengan tajam.

"Aku juga menyukaimu kac-chan, tapi aku menyukaimu sebagai teman bukan sebagai kekasih..."Kata Midoriya.

"Baiklah.... Aku mengerti, pergilah Deku."kata Bakugo sambil membalikan badannya.

"Aku sungguh minta maaf kac-chan."kata Midoriya.

"Pergilah!sebelum aku meledakanmu. "kata Bakugo dengan suara tinggi.

Mendengar hal itu Midoriya berlari sekencang-kencangnya meninggalkan Bakugo sendiri di taman.pada saat Midoriya berlari,Todoroki melihat Midoriya menuju ke arahnya sambil berlari kencang,Melihat hal itu Todoroki hanya berdiam diri saja dan menutupi wajahnya.

Setelah hari itu Bakugo tidak pernah lagi berbicara dengan Midoriya.

Lain halnya dengan Todoroki yang mendengar hal itu, Todoroki juga ingin mengungkapkan perasaan pada Midoriya.

*Apakah aku juga akan bernasip sama dengan Bakugo?*Kata Todoroki dalam hatinya.

Pada saat Todoroki melamunkan hal itu, dia dikejutkan oleh Midoriya, Midoriya saat itu memanggil-manggil Todoroki, tapi tidak ada respon dari Todoroki, saat itu Midoriya menghentakan meja Todoroki, dan pada saat itu juga Todoroki berhenti melamun.

"Ada apa Midoriya."kata Todoroki dengan wajah datar.

"Apa kau ada waktu Todoroki-kun?"kata Midoriya dengan sedikit gugup.

"Hm??Apa ada hal penting yang ingin di bicarakan?"kata Todoroki dengan wajah datar.

"Kalau ada waktu bisa kita bicara."Kata Midoriya gugup.

"Sepertinya bisa."kata Todoroki.

"Kalau begitu, kita bicara di perpustakan." Kata Midoriya.

Todoroki awalnya terkejut, mungkin saja Midoriya melihatnya saat berbicara pada Bakugo tapi Todoroki yang penasaran hal apa yang ingin di bicarakan Midoriya kepadanya, hanya berkata "baiklah, di mana kita akan bicara?"

"Di perpustakaan. Apakah bisa?"kata Midoriya.

"Baiklah, saat istirahat kita akan bertemu di perpustakaan."kata todoroki.

>............
>............

Bel istirahat berbunyi, saat itu mereka berdua pergi ke perpustakaan.

"Apa yang ingin kau katakan Midoriya."kata Todoroki.

Midoriya gugup ingin mengatakannya.tapi dia harus mengatakannya langsung pada Todoroki.

"B-begini Todoroki-kun.aku sebenarnya menyukaimu!!!"kata Midoriya sambil menatap wajah Todoroki dengan serius.

"A-apakah kamu mau menjadi kekasihku."kata Midoriya dengan gugup dan malu-malu.

Todoroki yang mendengar hal itu kaget, ternyata orang yang dia sukai juga menyukai dirinya,pada saat itu Todoroki terdiam di hadapan Midoriya.

Midoriya yang melihat reaksi Todoroki berkata"Ji-jika kau tidak menyukaiku aku tidak masalah,jangan pikirkan hal itu Todoroki-kun"

Todoroki tersadar dari diamnya dan memikirkan bahwa dia akan menerima perasaan Midoriya.

"Tidak-tidak,aku tadi hanya sedikit berpikir,aku hanya sedikit kaget Midoriya,aku juga menyukaimu,tentu saja aku akan menerima perasaanmu karna perasaan kita sama satu sama lain."kata Todoroki tersenyum dan memeluk tubuh Midoriya.

Akhirnya mereka berdua berpacaran.

Yey akhirnya mereka pacaraan, Eaaa:V
Salken semua,kalau suka bantu vote ya:)
Makasih udah mampir ke ceritaku:)

KiriBaku/TodoDekuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang