5

480 21 4
                                    

.

.

.

"Ah. Sekali lagi, Kyunie.." Kata Siwon dengan tangannya yang menggantung dan memegang sesendok bubur. Suapan untuk Kyuhyun yang terakhir.

"Siwon..perutku sudah penuh. Sudah ya.." Kyuhyun masih membalasnya lirih.

"Aigoo, sayang sekali. Tinggal ini Kyuhyunie, ayolah. Setelah itu habis." Siwon tetap mencoba membujuk Kyuhyun.

"Tapi-"

"Kyu.." Siwon memanggilnya dengan dengan nada yang mengancam. Mau tak mau membuat Kyuhyun ciut untuk kembali membantah. Dengan pasrah, Kyuhyun membuka mulutnya dan hanya diam saat rasa bubur yang gurih itu menyapa indra pencecapnya.

"Eiih, ditelan Kyuhyunie.." Siwon menjadi gemas melihat Kyuhyun yang tidak juga menelan bubur yang sudah disuapkannya.

"Aaaa. Sudah, puas ?" Kyuhyun membuka mulutnya lebar-lebar didepan wajah Siwon. Menunjukkan bubur tadi sudah ditelannya.

"Calon istriku-"

"Istri?" Kyuhyun mendelik menatap Siwon. Bagaimanapun ia laki-laki, bukan?

"Baiklah, baiklah. Huswifeku memang pintar." Siwon mengacak pelan rambut Kyuhyun.

"Aish terserah." Kyuhyun mengibaskan tangannya. Salah satu kebiasaan Kyuhyun yang sangat Siwon hafal. Siwon menyerahkan segelas susu vanilla pada Kyuhyun yang langsung ditegaknya hingga habis.

"Kyu?"

"Hmm?" Kyuhyun mengalihkan pandangannya pada Siwon yang memanggil.

"Apa ucapanmu tadi artinya...kau setuju untuk menikah denganku?" Siwon bertanya hati-hati. Kyuhyun langsung terbelalak menatap Siwon.

"Aku tidak mengatakan seperti itu, Siwon.." Kyuhyun menghela nafasnya pendek.

"Lagipula kita belum terlalu saling mengenal." Kyuhyun mencoba memberi penjelasan pada Siwon. Kyuhyun tidak tega berucap kasar seperti biasanya, lebih tepatnya sih belum tega. Tiba-tiba Siwon mengulurkan tangannya pada Kyuhyun, Kyuhyun menatap Siwon heran. Namun sejurus kemudian, Kyuhyun menjabat tangan Siwon. Layaknya anak kecil, Siwon mengayunkan tautan tangan keduanya naik-turun.

"Namaku, Choi Siwon" Siwon berucap dengan seyum lebar diwajahnya. Wajah heran Kyuhyun langsung berganti dengan wajah stuckling tidak karuan. Kyuhyun meraih guling disisi tubuhnya, kemudian menghantamkannya keras-keras kekepala Siwon.

"Dasar, idiot!" Siwon hanya menanggapi umpatan Kyuhyun dengan kekehan khasnya. Siwon rasa, Kyuhyun sudah pulih. Salah satu indokatornya adalah ini. Kyuhyun sudah kembali mengatainya. Yaah bagi Siwon ini lebih baik daripada Siwon melihat Kyuhyun dengan keadaan mengenaskan. Siwon membereskan peralatan makan bekas Kyuhyun dan hendak membawanya keluar. Namun ketika sampai pintu, panggilan Kyuhyun menghentikan langkahnya.

"Ada apa Kyunie?"

"Mau kemana?" Siwon sedikit mengulum senyum.

"Aku?" Siwon menunjuk dirinya sendiri. Pertanyaan bodoh Siwon, membuat Kyuhyun geram sendiri.

"Bukan!! Cicak itu!!" Dengan sebal Kyuhyun menunjuk seekor cicak yang mengintip disudut atas ruangan.

"Oooh mungkin mau mengintipmu. Siapa tahu kau menggeledah almariku, mencari piyama yang lebih kecil dari itu, kemudian dengan senang hati mengganti piyama-mu disini."

"Itu kalau kau yang menjadai cicak itu-"

"Itu kau mengerti." Kyuhyun mengeram marah. Baru beberapa saat lembut, sekarang sudah menjengkelkan lagi.

BRIDAL WARS (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang