Repeat : 2020

386 29 3
                                    

Jakarta, 21 Maret 2077.

Hari ini sangat cerah dan juga sejuk, benar-benar suasana yang menyenangkan. Semua orang nampak memiliki mood yang baik, namun tidak dengan Veronica. Seorang laboran yang berusia 24 tahun tengah menggeluti pekerjaannya yang tak kunjung usai, itu membuat mood-nya memburuk.

"Ver, makan yuk! Kantin ada makanan baru loh!" Seru Irene, teman perawat yang ia kenal sebulan lalu menunggu dari luar pintu laboratorium.

"Hey, ini 2077 bukan 2020! Scan aja QR dari menu makanannya, habis itu tinggal print deh. Ngapain harus ribet pergi ke kantin?" Kata Veronica sembari mendekati Irene yang berdiri di ambang pintu.

"Yahhh, gue pengen ngerasain hidup di zaman ayah sama bunda gue"

"Rene, orang zaman dulu malah pengen hidup di zaman sekarang, serba canggih. Dulu ribet"

"Eh, kata siapa? Nggak tuh, bunda gue lebih suka kehidupan waktu dulu"

"Ohh, haha, pantes. Buah jatuh emang gak jauh dari pohonnya ya"

"Apaan si. Gak seru lo, Ver!" Irene cemberut, "Oh iya dokter Cyntia minta hasil tes atas nama Brian Gunawan. Gimana? Udah?"

"Udah, nanti abis makan gue kirim berkasnya ke lo deh, lagi diurus sama Gio"

"Oke, ditunggu ya" ucap Irene sambil pergi begitu saja.

"Gio!" Panggil Veronica.

"Hm?"

"Gue mau ke kantin, nanti kirim ke Dokter Cyntia sama Irene ya"

"Oke, no problem" Gio memberikan tanda oke dengan jarinya.

Ternyata Veronica berubah pikiran, melihat Irene yang belum terlalu jauh, ia memanggilnya.

"Rene!"

Irene menoleh, "Apa?"

"Lo mau ke kantin kan? Gue ikut deh!"

"Halah, tadi aja nggak mau!"

"Hehe, ya maaf"

Mereka berduapun pergi ke kantin untuk makan.

•••

Ternyata kantin sangat ramai, Veronica pikir kantin akan sepi karena kebanyakan orang lebih memilih untuk scan kode QR daripada mendatangi tempatnya langsung.

Jika kalian bertanya bagaimana cara kerjanya, itu cukup mudah! Buka website resminya, bayar menggunakan dompet digital lalu kode QR akan dikirim via email untuk di scan. Makanan akan ter-print otomatis melalui kamera dari ponsel kita. Dimana pun dan kapan pun.

Canggih bukan?

"Halo, selamat siang. Saya Akira sebagai pelayan kantin Kencana. Ada yang bisa saya bantu?" Akira menyodorkan daftar menu.

"Lo mau makan apa, Ver?" Tanya Irene sambil melihat daftar menu dengan serius.

"Gue burger aja, minumnya lemon tea"

"Ok. Burger 2, lemon tea 1, cola 1 ya"

"Oke, silakan membayar melalui dompet digital anda dan makanan akan segera kami antar. Terima kasih" Akira pergi meninggalkan mereka.

Ting. Pesan masuk.

"Udah dikirim nih berkasnya" ucap Irene, "Hasilnya sehat, tapi kok..."

"Kenapa?" Potong Veronica.

Repeat : 2020 [ONESHOOT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang