Sebelum lanjut baca😊 mohon dipahami alur sedang tahap revisi di pdf. Jadi, kalau mau baca versi komplitnya, akan hadir dalam bentuk berbeda dalam pdf(masih pengerjaan) tetapi tetap aku up di sini. Cuma revisi tanda baca dan kolom yang ambigu🥲
Terima kasih, selamat membaca👍
Sakit hati atau nikmatnya jatuh cinta?
Siapa, sih ... mau jadi yang kedua?
Bahkan aku sendiri tidak mau. Sayangnya kegilaan cinta itu lebih dahsyat dari pada warasku dan logika.
Tolong, siapa pun, kalau kamu ingin berada di posisiku maka mari bertukar sejenak. Agar aku bisa bernafas lega dari semua rasa cemburu ini.•••¥•••
Malam itu Eric menyelamatkanku dari penghinaan terbesar yang akan dilakukan senior seonghyun padaku.
Jika kalian berpikir itu Eric, tunggu ingatkah kalian bahwa aku yang pertama memberikan dia izin menciumku?
Ayolah ... kalian mendengarkan ceritaku tidak?!
"Salah, yea. Jika aku berharap Eric hanya untuk ku seorang ?!"
"Apa hina jika, aku yang biasa ini meminta sedikit kebahagiaan yang bukan milikku?!"
•••¥•••
Seonghyun membekap mulutku dari belakang, ternyata dia sudah menanti dan memperhatikanku selama acara launching brand tadi.
Dia dan ibunya adalah salah satu tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.Aku bahkan baru tahu hal ini dari Eric. Masih kuingat jelas sekali semua perlakuan kasarnya yang menyeretku ke dalam mobil pribadinya.
Seonghyun. "Ayolah, yi. Aku tau kau menyukainya, ah ... Ayo layani aku ... akan kubayar kau berapa pun kau minta, tapi sekarang berikan tubuhmu, Ayo ...." Dia mencoba membuka kerah bajuku, bahkan merobeknya.
"Lepaskan, Dasar sinting, Brengsek ... gila, Aku tidak Sudi!!" racauku sembari mencoba melepaskan tangan Seonghyun yang tidak hentinya menggerayangi tubuhku. Aku terus melawan dan tidak hentinya memaki, membuat dia mulai muak kedua tanganku dicengkeram kuat dengan satu tangannya.
Plak! Plak!
Tamparan keras mendarat bergantian di kedua pipiku meninggalkan jejak merah yang terasa panas, nafasku sudah tidak beraturan, kewalahan menghadapi pelecehan yang dilakukan senior, tanpa sadar aku mulai terisak.
"kumohon ... jangan ...."
Seonghyun hanya menatapku dengan satu tangannya yang masih sibuk membuka sabuk celanaku.
"Diamlah ... hhh ... Aku tau kau menjadi seorang Spb, karena bisa menjajakan tubuhmu bukan, hmm?" geramnya menuding dan melihatku sebagai budak seks.
"Tidak, Ge ... aku tidak, Aku hanya bekerja, Kumohon ... aku menghormatimu sebagai senior lepaskan aku." Aku terdiam karena sudah tidak bisa melawan, tenagaku yang tersisa hanya mampu membuat kumengucapkan kalimat balasan atas semua tuduhannya.
"Ssstt ... bagus, itu artinya akulah yang pertama merasakanmu kau tahu, sebenarnya aku sangat ingin menerimamu saat itu. Wajah, tubuhmu ... dan yeah, semua aku terpikat. Walau kau lelaki. Sialnya si jalang itu menghalangiku ditambah popularitas buruk yang akan kudapat jika kau bersamaku ... Ah, sudahlah. Sekarang karena kau sudah bersamaku ... Hm ... Biarkan aku menikmatimu sayang, apa kau masih menyukaiku, mmm ... Ahh kau sangat harum, Yihan ... Aku suka."
KAMU SEDANG MEMBACA
SIMPANAN KU [Zhanyi][✓]
Fiksi Penggemar(Revisi) namaku Wang Yihan, aku bukan siapa-siapa hanya seorang Sales Promotion Boy lepas yang mencari sesuap nasi di kerasnya lika liku kehidupan kota Beijing Hidup ku tak seindah fanfiction bromance yang sering ku baca. tapi lebih berwarna Karena...