HAPPY READING
-o00o-Author Pov
Hari ini adalah hari senin, dimana semua murid berlomba untuk datang pagi, karna mereka tidak ingin mendapat hukuman, gara gara telat saat upacara.
Dan seperti saat ini Salsa sedang meneriaki beberapa temannya dikoridor sekolah. Entah itu memarahi mereka yang datang terlambat ataupun memakai atribut tidak lengkap.
Karena dia ketua osis jadi dia bertanggung jawab sepenuhnya
atas sekolah ini."WOY DANI PAKE DASINYA YANG BENER!!"
"WOY RYAN BAJUNYA DIMASUKIN"
"MANA ATRIBUTNYA?"
"WOY RENATA APUS LIPSTIK LO KETEBELAN KAYA ONDEL ONDEL"
"WOY RAKA CEPETAN KE LAPANGAN JANGAN NGEGODAIN ADIK KELAS AJA LO"
"WOY VINA BURU KELAPANGAN JANGAN NGACA AJA, UDAH PADA BARIS ITU"
"MANA KAOS KAKI PUTIH LO?"
"WOYY!! GC KELAPANGAN, UDAH MAU MULAI ITU UPACARANYA"
"Gila capek juga ya teriak teriak, sampe mau habis nih suara" Ucapnya sambil memegang tenggorokannya yang terasa sakit.
"Pengen beli minum tapi tugas masih banyak, selesain tugas dulu aja kali ya, baru habis itu beli minum" Ucapnya bermonolog sendiri.
Lalu dia pun kembali berkeliling memutari sekolah ini, Untuk memastikan apakah semua murid sudah berada dilapangan atau tidak.
"Lo dulu gih naik"
"Woy buru!! Nanti keburu ketahuan sama osis"
"Bentar gue takut jatuh ini"
"Yaelah lama banget lo jamet"
"Bacot lo pada, mending gue dulu"
Samar samar dia mendengar sesuatu yang tidak asing lagi ditelinganya, sontak langsung membuat Salsa menghampiri sumber suara tersebut.
'Taman Sekolah'
Ya. Sumber suara itu berasal dari taman belakang sekolah, karena tempatnya berada di belakang sekolah dan sangat jauh sekali dari gedung kelas.
Jadi, banyak sekali siswa yang memanfaatkan tempat ini sebagai tempat membolos. Entah itu bolos saat pelajaran maupun saat menghindari upacara.
"Ck. Para kunyuk lagi"Batinnya berdecak
"WOY MAU NGAPAIN LO?" Ucap
Salsa berteriak kencang. Sehingga langsung membuat mereka melihat kearahnya, mereka semua melihat Salsa dengan pandangan, Terkejoed."Mampus kita Van"Ucap Dimas sambil melihat ke arah Vano.
"Anjir keciduk kita Van"Ucap Doni sambil melirik ke arah Vano.
"Lo yang ngadepin sono Van. Takut gue, asal lo tau dia itu galak banget" Ucap Rendy sambil memegang
lengan Vano dengan erat."Gausah megang megang tai. Lo kira gue homo apa"Ucapnya kesal.
"Iya maaf habisnya gue takut" Ujar Rendy, dengan tangannya yang masih memegang lengan Vano.
"Lepas gak lo. Udah lo pada diem aja biar gue aja yang atasin"Ucap Vano.
"TURUN GAK LO KUNYUK!"Teriak Salsa, dengan tangan kanan yang menunjuk Vano. Karena Vano telah berada diatas dinding pagar sekolah.
"Jangan coba coba lo kabur"Ucap Salsa, ketika melihat Vano ingin melompat keluar pagar.
"Stop disitu. Atau lo mau gue patahin tangan temen lo yang satu ini"Ucap Salsa sambil mengarahkan kedua tangan Rendy kebelakang.
"Coba aja kalo lo berani" Ucapnya sambil tersenyum meremehkan.
----------------------------------------------------
Segitu dulu yah guys
Maaf pendek baru awal soalnyaUpdate tergantung mood:')
Jangan lupa Vote&komen
Thank You.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETUA OSIS vs KETUA GANGSTER
Ficção Adolescente"Gue peringatin ya!!! Berhenti buat onar di sekolah ini, gue capek selalu ngurusin masalah lo tiap hari"-Crystal Salsabilla Berliana "Kalo gue gak mau gimana?"-Reyvano Putra Dharmawan "MAU LO APA SIH?!!"-Crystal Salsabilla Berliana "Gue mau lo"-Rey...