'haruskah kubuat arca
Tuk utarakan cinta
Sebab,aku tak bisa
Membuatmu lebih
Bahagia'Lutfi adrian dirgantara
|
|
|
Via sudah siap dengan mengenakan hoodie berwarna grey, celana overall, sepatu kets berwarna putih dengan rambut yang terkuncir rapi dan tak lupa sebuah kotak berbentuk love yang berisikan brownies hasil kerja kerasanya
"huhh... Gw harus bisa....lo pasti bisa via"ucap via sambil menutup pintu kamar lalu berjalan kearah sofa tv
"ma aku berangkat dulu ya"ucap via sambil mencium tangan mamanya
"iya udah cepetan,kasian lutfi udah nungguin"ucap mama sambil tersenyum
"okk mah assalamualaikum"ucap via lalu pergi menuju taman dekat kopleks rumahnya
"Waalaikumsalam"ucap mama*
Gadis itu mulai mencari keberadaan lutfi
Dan akhirnya iya menemukan cowok itu tengah duduk disebuah kursi taman.
Sontak via pun langsung menghampirinya
"hai kak"saut via
"hai"ucap lutfi dingin
"ada apa lo ngajak gw kesini"lanjut lutfi
"gw mau minta maaf soal ucapan gw tadi"ucap via
"dan ini buat ka lutfi,sebagai ucapan maaf gw"lanjut via sambil memberikan sebuah totbag
"hhhmmm..."gumam lutfi
"kalo ka lutfi mau buang juga gpp kok,gw duluan ya"ucap via sambil menaruh totbag nya disebelah lutfi lalu melenggang pergi
Namun tangannya dicekal oleh lutfi
"gw belum selesai ngomong"ucap lutfi
"ka lutfi boleh marah kok sama gw,tapi please maafin gw"ucap via sambil menunduk ketakutan
"siapa juga yang marah"ucap lutfi
"ka lutfi"ucap via
"cek...gw gak marah ko"ucap lutfi sambil menggenggam tangan via
"lo duduk dulu deh"lanjut lutfi
"maksud ka lutfi apa?"tanya via
"ya gw gak marah sama lo"ucap lutfi
"trus sikap lo tadi"ucap via
"gw sadar kalo gw ini cowok sekaligus pacar yang gak berguna buat lo"ucap lutfi
"ko lo bisa bilang gitu"ucap via
"ya karena disaat lo butuh gw, gw gak ada buat lo, bahkan gw langgar sendiri janji gw buat ngejagian lo"ucap lutfi
"dan seharusnya yang marah itu lo, bukan gw"ucap lutfi
"gw gak marah kok sama lo,mungkin emang waktunya aja yang gak tepat,lagain lo udah banyak nolongin gw"ucap via
"gw beruntung bisa dapetin lo via"ucap lutfi sambil tersenyum
"gw juga beruntung bisa kenal sama lo, berkat lo gw bisa ngeliat lebih jauh tentang dunia ini"ucap via sambil tersenyum
"ohh iya ka lutfi harus cobain brownies buatan gw"ucap via sambil membuka kotak berbentuk love
"wahhh ini beneran buatan lo"ucap lutfi
"iya lah, kalo gak percaya gw masih ada struk bahan-bahannya tuh dirumah,perlu gw ambil"ucap via
"hhhee iya gw percaya kok"ucap lutfi terkekeh
"nih pokonya ka lutfi harus cobain"ucap via sambil menyodorkan sendok pada lutfi
"gw gak mau"ucap lutfi
"kenapa,ka lutfi gak suka ya"ucap via
"ya gw gak mau lah kalo bukan lo yang suapin"ucap lutfi sambil tersenyum
"hhhhmm jadi harus gw yang suapin"ucap via
"itu pun kalo lo gak keberatan,tapi harusnya sih mau"ucap lutfi
"iyaiya... Gw mau"ucap via sambil tersenyum lalu mulai memotong kuenya dengan sedok dan langsung diarahkan pada mulut lutfi
Lutfi pun sangat menikmati kue tersebut,dan tak dapat dipungkiri rasanya benar-benar lezat
"wwaaww... Ini enak banget"ucap lutfi sambil memberikan acungan jempol pada via
"wahh... Serius"ucap via sangat senang
"emg muka gw keliatan bohong ya"ucap lutfi sambil tersenyum
"kapan-kapan ajarin gw dong buat belajar masak"pinta lutfi
"iya tar gw ajarin lo tenang,cheff via siap membantu hhhee"ucap via sambil terkekeh
"ternyata pacar gw jago masak juga ya"ucap lutfi sambil mengelus pucuk kepala via
"ye baru nyadar bapak"ucap via terkekeh
"liat deh..."ucap via sabil menunjuk langit
"bagus banget ya langitnya"lanjut via
"iya tumben banget banyak bintangnya"ucap lutfi
"andai gw jadi salah satu bintang itu,mungkin gw bisa ngeliat seisi dunia ini"ucap via
"gak perlu jauh-jauh lo jadi bintang dilangit,cukup jadi bintang dihati gw aja udah lebih dari cukup kok"ucap via sambil tersenyum
" hhha... lo tuh emang jago gombal apa rajanya gombal sih"ucap via sambil menahan tawa
"gw pilih yang kedua"ucap lutfi
"ohh okk"ucap via sambil tertawa
Lalu lutfi mengeluarkan sesuatu dari dalam kantong celananya
"ini apa?"tanya lutfi
"permen lah"ucap via
"kalo permen tuh manis apa enggak sih"ucap lutfi
"ya manis lah, suka ngaco dah kalo nanya"ucap via
"tapi kalo menutut gw permen itu gk manis loh "ucap lutfi
"kenapa"ucap via bingung
"ya karena gak ada yang jauh lebih manis dari pada senyum lo"ucap lutfi sambil tersenyum
"hhhhaaaa"tawa via sambil tak bisa menyembunyikan pipinya yang telah memerah akibat ulah lutfi
"ciee blussing.....hhhee"ucap lutfi mengoda via
"gk,siapa juga yang blussing"ucap via menutupi rasa malunya
"ikut gw yuk"ucap lutfi
"kemana"ucap via
"ya ada deh..."ucap lutfi sambil tersenyum
'tapi malam-malam gini mau kemana"ucap via
"udah lo ikut gw aja jangan bawel"pinta lutfi sambil menggandeng tangan via
"lo mau ngajak gw kemana sih"ucap via bingung
"hhmm suatu tempat"ucap lutfi sambil memasangkan helm pada kepala via*
"masih jauh ya tempatnya"tanya via
"bentar lagi juga sampe kok"ucap lutfi
"vi"saut lutfi
"apa"ucap via sabil mengeratkan tangannya pada pinggang lutfi
"awas jangan terlalu erat pegangnya"ucap lutfi
"kenapa emang"ucap via melepaskan tangannya dari pinggang lutfi
"Tar kalo udah nyaman susah lagi lepasnya"ucap lutfi sambil melingkarkan kembali tangan via dipinggangnya
"isshh apaan sih gombal mulu"ucap via sambil tersenyum
Mereka masih melaju diantara keramaian, menyusuri jalanan malam dikota bogor yang sangat indah
"boleh berhenti didepan gak"saut via
"kenapa"tanya lutfi yang langsung menghentikan motornya dipinggir jalan
"gw mau beli lumpia...."ucap via
"mas saya pesen lumpia nya satu ya"ucap via
"pedes gak neng"ucap pedagang
"sedeng aja deh"ucap via
"gpp kan kalo kita mampir sebentar disini"ucap via
"iya gpp kok"ucap lutfi
Tak lama pesan via pun telah siap
"ini neng lumpia nya"ucap pedagang
"makasih,ini uang nya mas"ucap via
"yuk berangkat lagi"ucap via
"lo gak mau makan dulu"ucap lutfi
"udah kalo gw makan disini tar tambah lama"ucap via
"ya bagus, kan gw bisa lama-lama sama lo"ucap lutfi sambil tersenyum
"yehhh"ucap via sambil terkekeh
Merekapun kembali menembus keramaian jalanan kota bersama angin yang berhembus kencang dan dingin,
Namun tampaknya dingin itu kian berubah menjadi rasa hangatHaloo guysss👋
Makin seru gak nih ceritanya
Kira-kira lutfi mau bawa via kemana ya
Jangan lupa untuk vote and coment ya👌👍
Happy reading❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Lutvia
Teen Fiction'Disaat aku mengharapkan dia,kamu pun datang dengan membawa ribuan kebahagian,sampai dimana aku sadar tuhan mengirimkan kamu dengan satu alasan yaitu cinta'Hasya keyra olivia' Haruskah kubuat arca tuk utarakan cinta sebab aku tak bisa membuatmu leb...