Chapter 1

1 0 0
                                    

Bismillah

Aku tahu Mas itu ada di rumah aku setelah aku datang dari kuliah. Ibu bilang dia ingin tinggal di rumah Ibu untuk sementara waktu dia bilang asal kota Madura.

Aku perhatikan Mas itu cukup ganteng dan baik, manis juga. Aku tidak tahu kenapa dia harus ada di rumahku mungkin kesasar atau sedang cari kerjaan. Aku biasa saja menanggapinya.

Hari pertama aku merasa risih dan terganggu ada Mas itu di rumah, aku tidak setenang kemarin sewaktu dia belum ada. Dia tidak ramah lingkungan sukanya di dalam kamar sambil pegang hp. Aku lalu coba kenalan sama dia.

"Permisi." kataku pada Mas itu yang tengah duduk di atas kasur kamar sebelah kamarku. Di rumahku ada dua kamar, yang satu kamar aku yang satunya lagi kamar bapak aku dulu yang aku tempati sekarang.

Dia melihatku sambil pegang hp. "Iya?" jawabnya padaku.

"Mas dari mana?" kataku bertanya pada dia. Dia sambil ngerokok di depan aku. Kumisnya bikin dia tambah seksi. Tubuhnya kuning dan bersih. Tapi aku tidak dengar bau harum wangi-wangian. Dia sedang pakai baju kaos songket, mungkin sedang santai atau lagi ingin buka baju atau gimana.

Continue.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EmasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang