Chapter 8

191 17 3
                                    

Happy Reading❤

"Bundaa, kenapa nggak bangunin Eca? Eca udah lambat nih mau ke sekolah." Ujar Eca sambil berlari menuju ruang makan.

"Bunda tadi udah bangunin kamu, kamunya aja yang kebo."

"Sekarang udah jam 07.50 bun, Eca udah lambat 20 menit. Upacara udah di mulai dari tadi." Ujar Eca panik.

"Kok malah nyalahin bunda sih? Salah siapa kebo?.

Eca menggigit jarinya seolah ketakutan," Kak Bintang mana bun?" Tanya Eca.

"Bintang udah pergi dari tadi ke sekolah." Ujar Tiara sambil membaca majalah.

"Kok ga nungguin Eca sih?."

"Kamu nya lambat jadi nggak ditungguin."

Eca berpikir senjenak bagaimana sekarang dia ke sekolah sekarang? Tiba-tiba muncul diakal Eca untuk naik taxi aja ke sekolah.

"Yaudah bun, Eca berangkat dulu. Assalamualaikum." Pamit Eca sambil mencium tangan Tiara.

"Hati-hati sayang."Ujar Tiara, perlahan punggung Eca sudah tak terlihat lagi.

"Duhh. Taxi mananya mana sih,lama banget."Omel Eca, tiba-tiba dia melihat taxi menuju kearahnya.

"Nah ini dia."

Tak perlu waktu lama, Eca langsung memasuki taxi tersebut dan segera berangkat ke sekolahnya.

Sesampainya didepan gerbang sekolah. Ia melihat kalau pagar sekolah nya sudah ditutup, itu artinya dia sudah lambat.

"Gua harus cari cara buat bisa masuk ke sekolah ini, tpi gimana ya."Ujar Eca sambil berpikir, "Aaaaaahh, gua tau gimana. "

Eca berlari menuju belakang sekolah tempat orang selalu bolos. Eca pikir itukan tempat bolos, pasti ada jalan di situ.

"Yah. Harus manjat ni kalau begini mah, tapi masa manjat sih? gua kan cewek."Ujar Eca namun berfikir sejenak.

"Dari pada gua nggak masuk?, terpaksa nih harus manjat. "

Eca melihat sekelilingnya, siapa tau dia menemukan tangga buat naik ketembok sekolah. Namun nihil, ia tak menemukan apapun yang dapat dipakai untuk memanjat tembok sekolah.

Tiba - tiba ada seseorang dari balik tembok, sepertinya dia ingin bolos pada saat upacara. Dia melihat pria itu dengan gampang nya meloncat dari atas tembok itu.

"Eh woi lo mau bolos yah?." tanya Eca .

"Kalau iya kenapa? Apa urusannya sama lo?."

"Nggak ada sih. Eh bantuin gua dong, gua mau naik ke atas."Pintah Eca.

"Emang lu ngapain mau naik keatas?."Tanya pria itu

"Ya mau sekolah lah. Masa mau ngamen, ga mungkinlah."

"Etdahhh, bawel banget ni cewek."

"Buruan, lama banget sih. "

"Sabar napa njirr, udah minta tolong juga".

Because YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang