Huda sudah beranjak dari Kelasnya, Baru saja hendak ke parkiran sekolah karna udah Bel pulang namun.
"Hoi! pamali pulang kalau mau ashar tuh," ujar Sello, ucapan Sello memang ada benarnya.
Huda mulai mengampiri Sello yang sudah berada di depan Mushola, "Yaudah, gua ke tempat wudhu dulu," ujar Huda yang sudah menitipkan Tasnya kepada Sello.
"Kampret! lo kira gua tempat titipan apa?" jerit Sello, saat itu Aisyah dan Zahra menuju ke mushola dan Aisyah melihat Sello menjerit padahal ini bukan hutan belantara.
"Gak boleh teriak, lo bukan orang gila kan?" tanya Zahra ke Sello, Sello terkejut.
Sello mundur, dan meletakan Tas Huda di tempatnya, "Okey, maap," ucap Sello malu.
"Biarin aja kali, dia mah memang gitu kali Zah," ujar Aisyah yang mulai memasuki Mushola terlebih dahulu. Zahra hanya tertawa.
"Ko gua ketawa juga sih?" ujar Selo yang sudah tertawa, Huda sudah seleaai dan langsung heran dengan kelakuan Sello.
"Wudhu, masukin setan gambreng nyaho maneh!" ujar Huda yang mulai meraih tasnya dan masuk ke dalam Mushola.
Huda baru saja lewat, sudah di suguhi dengan pemandangan yang memuat pikirannya kemana-mana sekarang.
"Aisyah," gumam Huda yang tak sengaja melirik ke saff perempuan, Huda mulai menemui Ustadz mushola sekolahannya itu.
"Assalamu'alaikum, Ustadz Nabil," ujar Huda yang muli mencium tangan Nabil. Nabil tersenyum, "Wa'alaikumsalam, Kamu yang adzan dan komat ya," suruh Ustadz Nabil.
Huda melongo, "Ehmm- iyah," saut Huda.
Jam sudah tempat untuk mengumandangkan nya, Huda mulai mengambil saff yang nyaman untuk mengumandangkan Adzannya.
Huda mulai menarik napasnya dalam-dalam.
"Bismillah," ucap Huda dalam hati.٢x) اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x)
(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
Asyhadu allaa illaaha illallaah. (2x)
(٢x) اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. (2x)
(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
Hayya 'alashshalaah (2x)
(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
Hayya 'alalfalaah. (2x)
(١x) اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ
Laa ilaaha illallaah (1x)
Artinya :
Allah Maha Besar, Allah Maha BesarAku menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah
Aku menyaksikan bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah
Marilah Sholat
Marilah menuju kepada kejayaan
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Tiada Tuhan selain Allah
Huda sudah selesai mengumandangkan Adzan dengan suara yang sangat merdu dan mengejutkan gadis cantik dari balik Pembatas itu. Aisyah tersenyum saat mendengar lantunan Adzan yang dikomandangkan Huda barusan.
"Dih! Aisyah, kenapa senyam-senyum?" tanya Zahra yang membuat Aisyah malu, "Hehe, gkpp ko," saut Aisyah aneh.
"Masya Allah, suaranya tambah aja nih," puji Ustadz Nabil, membuat Huda tersenyum.
"Masya Allah, bagus," puji Aisyah dalam hati.
Huda mulai sholat sunnahnya dulu, dan sambung dengan Iqomat.
اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar
أَشْهَدُ اَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّااللهُ
Asyhadu allaa illaaha illallaah
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah
حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ
Hayya 'alashshalaah
حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ
Hayya 'alalfalaah
قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ ،قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ
Qad qaamatish-shalaah, Qad qaamatish-shalaah
اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar
لَاإِلٰهَ إِلاَّاللهُ
Laa ilaaha illallaah
Artinya :
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan melainkan Allah.
Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad itu adalah utusan Allah.
Marilah Sembahyang (sholat).
Marilah menuju kepada kejayaan.
Sesungguhnya sudah hampir mengerjakan sholat.
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.
Tiada Tuhan melainkan Allah.
Ustadz Nabil mulai menyuruh jama'ah untuk merapatkan saffnya, biar tidak ada cela untuk di masuki oleh Setan dan jin.
Assalamu'alaikum warohmatullah
Assalamu'alaikum Warohmatullah
Huda sudah selesai sholat berjamaah termasuk Cakra, dan Sello.
"Eh! ba'da magrib, Otw cafe biasa ye," ujar Cakra, yang langsung di angguki oleh Huda dan Sello.Aisyah dan Zahra mulai melangkah keluar dari mushola sekolah, sebelum itu huda sudah terlebih dahulu menghampiri Aisyah.
"Maaf yang di rooftop, Nama gua Huda. Lo pasti taukan, gua Ketua osis," ujar Huda membanggakan dirinya dengan pangkat Ketos dan ingin menjaba tangan Aisyah, namun Aisyah sdah terlebih dahulu melipat tangannya di depan dada.
"Iyah udah gkpp, Hanya sekedar mengingatkan. Nama gua Humaira Aisyah As-syifa, panggil aja Aisyah, dan ini Zahra," ujar Aisyah, Huda hanya mengangguk dan mulai meninggalkan Aisyah dan Zahra.
"Nanti kita ngobrol, atau chatingan, Minta aja nomer gua ke Sello noh!" suruh Huda, Aisyah hanya bisa diam dan menjaga pandangan.
"Minta aja Syah, gkpp ko. Just teman aja," ujar Zahra sambil menyemangati Aisyah yang bingung, "Nanti aja," Aisyah mulai berjalan menuju motornya dan motor Zahra.
··||··
KAMU SEDANG MEMBACA
VELANSTELLA
Ficción GeneralIni tentang Stella Radhina Reyes. Yang diperebutkan banyak pemuda. Dia Cantik, anggun, sholehah, dan juga sedikit pendiam. Mampu saja membuat banyak pemuda terpesona oleh kemolekan dirinya dan lantunan ayat suci al-qur'an nya. Bagaimana rasanya...