04

818 99 6
                                    

"Eunsang,"

Eunsang yang sedang tiduran dikelas pun menengok ke arah sumber suara. Di kelasnya, disana, di hadapannya, ada Junho yang berdiri tepat didepan meja Eunsang. Teman-teman sekelas Eunsang memang membolehkan siapa saja yang masuk ke kelas mereka, termasuk Junho dan kedua teman Junho. Junho adalah adiknya Eunwoo, dan Eunwoo adalah kakaknya Junho. Saat Eunwoo bersekolah di SMA H&D Cravity 101, dia dijuluki dengan 'The Most Handsome' di sekolahnya. Begitu juga dengan Junho, sekarang julukan itu menurun ke adiknya Cha Eunwoo, yaitu Cha Junho.

"Ngapain Juno kesini?" Suara Eunsang tidak terlalu kedengaran karena ia menenggelamkan wajahnya dibantal nya —tas— sembari memejamkan matanya.

Karena Junho tidak bisa mendengar jelas suara Eunsang, akhirnya ia berjongkok, menyamai tubuhnya agar setara dengan meja Eunsang. Junho mengusap kepala Eunsang dengan lembut, Eunsang sama sekali tidak merespon, ia hanya diam. Justru, teman sekelas Eunsang semuanya pada heboh karena kelakuan Junho kepada Eunsang membuat fans Junho menjadi histeris.

"Sang... Mau maafin Juno gak?"

Eunsang menggeleng. Junho menghela nafasnya pelan.

"Eunsang, yakin gak mau maafin Juno?"

Lagi-lagi, Eunsang tetap menggeleng. Tetapi, Junho masih tidak menyerah.

"Beneran, sang?"

Diam, tidak ada jawaban ataupun gelengan lagi dari Eunsang.

"Eunsang, maafin Juno dong..."

Eunsang menggeleng lagi, kali ini gelengan nya seperti benar-benar meyakinkan jawaban nya, karena rambutnya ikut bergerak mengikuti gelengan kepala Eunsang.

"Eunsang gak mau maafin Juno?"

Empat kali Eunsang menggeleng. Junho benar-benar gemas dengan Eunsang.

"Kalau... Jadi pacarnya Juno, Eunsang mau gak?"

Senyap, teman-teman Eunsang yang tadinya berteriak histeris pun menjadi diam. Terkejut dengan apa yang Junho katakan, Eunsang terdengar seperti tidak bernafas.

"Kan tadi Eunsang bilang kalau Eunsang itu sayang sama Juno, Eunsang suka sama Juno, jadi—"

"Juno denger omongan Eunsang yang ditangga tadi?"

Eunsang menegakkan tubuhnya, badan nya duduk tegak, pipinya memerah, kedua bola matanya membulat. Junho hanya mengangguk sebagai jawabannya, Eunsang sepertinya akan mengubur dirinya.

"Jadi gimana? Mau gak?"

Eunsang bangun dari duduknya, pergi meninggalkan Junho yang masih berjongkok didepan meja Eunsang. Junho berusaha mengejarnya, namun ia menghentikan langkahnya ketika sampai di depan pintu kelas, menghadap ke arah teman-teman Eunsang yang masih terdiam menatapnya.

"Kalau Eunsang nanti datang ke kelas lagi, jangan diledekkin. Gue gak segan-segan bikin kaki sama kepala lo patah." Ancam Junho. Teman-teman Eunsang hanya mengangguk, ya semuanya mengangguk.

_______________[🐦]_______________

Brugg!

"Duh! Kalo jalan tuh— eh? Eunsang mau kemana?"

Eunsang menabrak tubuh seseorang hingga orang itu terjatuh. Eunsang menunduk dan meminta maaf kepada orang itu, tetapi saat ia mendongak dan menatap ke orang yang barusan ia tabrak, ternyata orang itu tidak asing. Hwang Yunseong.

Eunsang memeluk Yunseong, tentu saja Yunseong sangat terkejut. Baru kali ini, ada seseorang yang memeluknya. Bahkan, mungkin ini pelukan kedua yang Yunseong dapatkan setelah Mama dan Papanya yang memeluknya terlebih dulu ketika masih kecil.

Candu [Junsang+Hwangmini+Wonkyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang