Double up nih 💖
Happy reading-!
Tap tap ⭐ button-!
"JUPER!!" Tubuh Jeno melonjak kaget. Sialan, panggilan macam apa itu?
Tepukan keras ia dapat di punggungnya. Ia sedang duduk di kantin fakultasnya saat ini.
"Hoy Juper! Sombong amat!" Perkenalkan, namanya Changbin. Temen Jeno yang punya sejuta julukan buat temen-temennya. Termasuk Jeno yang Changbin panggil Juper. Katanya kalo dipanggil Jupiter kepanjangan, jadinya disingkat Juper. Katanya Changbin dulu, Juper itu gabungan nama dua pernyanyi dangdut.
"Nama gue bukan Juper ya, seenaknya aja." Jeno melanjutkan acara makan pagi menjelang siangnya. Ketoprak kantin fakultasnya nikmat sekali.
Ia belum sarapan tadi pagi. Kelasnya dimulai jam 8 pagi dan mommy Tyra belum keluar dari kamarnya.
Entah sudah bangun atau belum, Jeno sebagai anak yang berbakti tidak mau menganggu mommynya.
"Nanti malem mau turun ke jalanan kaga? Hari ini hadiah taruhannya cewe manis dari fakultas hukum." Kata Changbin sambil mencomot krupuk ketoprak Jeno.
Jeno mendengus, acara makannya terganggu. "Lo tau sendiri kan terakhir kali gue ikut balapan bulan lalu gue dikurung di rumah sama nyokap gue 3 hari penuh?"
Changbin terbahak, masih jelas diingatannya gimana tersiksanya Jeno dikurung 3 hari penuh tidak boleh keluar walau hanya ke supermarket. Kerjaan Jeno selama 3 hari hanyalah membatu mommy Tyra memasak, membuat kue, dan bersih-bersih rumah. Hp pun disita.
Walau badung begitu, Jeno masih anak berbakti yang sayang dan takut mama.
"Lagian, kalo cuma cewe atau cowo manis, gue tinggal post foto gue pake caption dicari cewe cantik buat jadi pacar. Selesai, seminggu ganti 7 kali juga bisa." Jeno mengendikkan bahunya acuh.
"Dasar lintah darat lo Per!" Maki Changbin.
"Buaya darat bego!" Duh, Jeno jadi emosi juga.
Changbin terkekeh, lalu fokus pada ponselnya. Mungkin sibuk ngalus sama degem degemnya yang banyak.
Jeno melanjutkan acara makannya sebelum akhirnya pandangan matanya tertuju apa sosok yang baru saja memasuki kantin.
Laki-laki manis dengan rambut coklat karamel, ia memakai sweater pink dan jeans biru muda. Bibirnya yang berwarna pink maju beberapa centi.
Jeno belum pernah melihatnya sama sekali. Apa dia dari fakultas lain?
Pandangan Jeno tidak bisa terlepas dari laki-laki itu, sampai akhirnya laki-laki itu duduk berhadapan dengannya tetapi terpisah dua meja.
Jeno mengucap syukur, setidaknya ia masih bisa menatap wajah manis itu tanpa terhalang orang lain.
Setelah laki-laki yang belum Jeno ketahui namanya itu duduk, ia tidak berhenti berbicara sendiri. Bibir tipisnya menggerutu pelan. Aih, ingin rasanya Jeno mendekatinya agar tau apa yang membuat laki-laki itu kesal.
Changbin yang melihat sahabatnya hanya diam memandang pada satu titik akhirnya mengikuti pandangan Jeno.
Ia menyikut siku Jeno yang sedang bertumpu di meja hingga membuat sendok yang dipegang Jeno jatuh berdenting.
"ANJING!" Pandangan seisi kantin seketika tertuju pada Jeno, oknum yang baru saja mengumpat.
Termasuk sosok laki-laki yang mencuri perhatian Jeno dari tadi.
Changbin hanya menyengir tanpa dosa, sedangkan Jeno mencoba acuh. Jeno lalu mengalihkan pandangannya lagi ke arah laki-laki manis tadi.
"Oh shit." reflek, ia mengumpat.
Pandangan Jeno dan sosok manis itu bertemu.
Sayang seribu sayang, raut wajah laki-laki itu tampak tak bersahabat.
Apa? Jeno salah apa Tuhan? Kenapa raut wajahnya seperti itu?
Sosok berambut karamel itu mengalihkan pandangannya pada layar ponselnya.
Hingga beberapa menit kemudian datanglah sosok lain yang langsung duduk di depannya. Menghalangi pandangan Jeno untuk menatap sosok manis itu.
Mereka berdua terlihat mengobrol dengan hangat. Tapi sepertinya sosok manis itu masih kesal karena ia sama sekali tidak tersenyum.
Jeno meremat tangannya sendiri ketika ia melihat surai coklat karamel itu dielus lembut oleh sosok yang baru datang.
Apa mereka berpacaran?
Otak Jeno masih memikirkan seribu satu kemungkinan lain ketika akhirnya sosok manis itu berdiri lalu berjalan keluar kantin.
"Naiara!" disusul oleh panggilan laki-laki yang ditinggal.
Namanya Naiara?
Cantik sekali.
Tbc
Sha's space :
Part ini khusus Dek Jupiter sama Naiara dulu yups, kasian dari kemaren belum ketemu 🙁
Mungkin bisa triple up tapi nantii, perutku sakit lagi huhu 😭😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
√ Keluarga Masa Gitu?
Fiksi Penggemar[END] Ini cerita tentang keluarga Jung, besannya, dan menantu-menantunya. KMG side story > Pasutri Gaje Jaeyong, Johnten, Markhyuck, Nomin, Yuwin. 🏅#1 di tag #Nomin 130620 🏅#2 di tag #Markhyuck 260220 🏅 #1 di tag #Markhyuck 🏅 #1 di tag #nct 040...