Happy reading ❤️
Enjoyyy
*
*
*
"REYNAND...REY. PAPAP REY PAP, LOH ANGGA KAMU DIMANA, ANGGAAA". Ucap Zara khawatir dan memanggi Angga tapi Angga juga gak ada di kasur, tanpa basa-basi lagi langsung mengejar orang yang membawa Rey.Zara terus berteriak memanggil semua orang tapi tak ada satupun orang yang terbangun karena teriakan Zara. Zara terus menangis karena Rey tak berhasil ia kejar.
"REYYY, maafin mamam nak, mamam gak bisa jaga Rey". Ucap Zara menangis.
Zara berlari sampai di halaman villa, Zara merasa aneh kenapa gelap sekali tak ada satu cahaya pun. Dan Zara melihat orang tadi yang mengambil Rey berlari cepat.
"HEYY, KEMBALIKAN ANAKKU". Zara berlari mengejarnya lagi dan Zara terkejut.
Zara seperti berada di tempat orang nikahan. Siapa yang membuat acara pernikahan disini. Dan Zara mendengar suara tepukan tangan yang meriah dari semua keluarga nya. Mata Zara berkaca-kaca melihat semua orang tuanya, mertuanya, kakak dan kakak iparnya, dan adik adiknya.
Zara melihat disekelilingnya berhiaskan bunga bunga yang bertaburan di rumput. Dan cahaya lilin yang membentuk love. Zara tak mampu berkata kata, ada apa ini?. Pertama kali yang ia lihat adalah mamamnya yang menangis bahagia menatapnya.
"Mamam". Ucap Zara pelan memeluk mamamnya dan menangis.
"Sayang. Jangan nangis dong". Ucap mamam Sofia mengelap air mata Zara.
Zara memeluk satu satu keluarga nya. Zara benar benar bingung apa yang terjadi saat ini, pasalnya kenapa keluarga nya membuat acara seperti ini, Zara tidak ulang tahun dan juga tidak ada hari spesial antara dirinya dan Angga. ANGGA.
"ma, Angga dimana?". Tanya Zara khawatir kepada mertuanya.
Mama Yuli tersenyum dan memberi perintah untuk menengok ke belakang dan melihat Angga yang sedang berdiri dengan gagahnya sambil memegang bunga. Zara yang menangis langsung berlari menghampiri Angga dan memeluknya.
" Papapp, mamam takut. Anak kita pap". Ucap Zara yang masih memeluk Angga.
"Sstt, sayang kamu gak usah khawatir sama Rey ya, dia gak papa yang ngambil anak kita tadi itu orang suruhan aku. Lihat itu Rey lagi di gendong Kyla". Ucap Angga menenangkan Zara. Dan Zara menoleh tersenyum lalu kembali lagi memeluk Angga erat.
"Ngapain sih kamu pakek buat acara kayak gini? Aku takut tauk". Ucap Zara menangis memukul dada Angga.
"Sayang. Sayang dengerin aku dulu dong, aku bikin surprise ini buat kamu". Ucap Angga.
"Iya tapi gak dengan cara kayak gini ngga, aku takut, hiks aaku takut kamu dan anak kita kenapa-napa hiks..hiks". Ucap Zara memegang pipi Angga.
"Usstt, istriku yang cantik aku bikin ini karena aku sayang sama kamu aku cinta sama kamu. Aku minta maaf sayang, aku tak tau aku harus berbuat apa untuk menebus semua kesalahanku, Zara aku memang gak seperti laki-laki lain di luaran sana yang bisa bikin pasangan nya bahagia setiap hari, punya waktu untuk pasangannya setiap hari. Tapi yang harus kamu inget adalah aku kayak gini karena aku cinta sama kamu sayang. Aku gak mau kehilangan kamu, aku gak mau. Kalo bisa nyawa pun akan aku taruhkan buat kamu sayang". Ucap Angga berlutut sambil memegang tangan Zara.
Air mata Zara tak bisa dibendung lagi. Ini pertama kali kejutan yang di terima Zara dari Angga setelah mereka menikah, ya Angga selalu sibuk dengan pekerjaannya Zara akui itu, tapi ia tak menuntut Angga harus seperti ini itu. Ada kalanya memang dirinya menginginkan Angga untuk berdiam dirumah saja.
"Sayangg kamu gak salah, aku yang seharusnya mengerti gimana susahnya kamu, gimana capeknya kamu kerja setiap hari. Kamu memang bukan laki laki yang sempurna dan akupun bukan wanita yang sempurna buat kamu mungkin jika kamu ngomong diluar sana bahwa kamu masih single belum menikah pasti banyak yang bakal mau sama kamu, tapi aku beruuuuunnnnntung banget ternyata kamu pilih aku untuk teman tidur kamu. Dan yang mesti kamu harus inget adalah aku aakan selalu ada buat kamu, kalo bisa nyawapun aku kasi sayang. Terima kasih untuk semua cinta yang kamu kasi buat aku. Iloveyou". Ucap Zara tersenyum memandang Angga.
"Iloveyou more". Ucap Angga menangis langsung mencium bibir Zara di depan semua keluarga nya.
Mamam dan papap langsung memeluk Keenan dan Kenjiro, mereka masih kecil untuk melihat adegan ini.
Kyla yang tertawa melihat yang di lakukan Angga. "Sayang lihat lah papap dan mamam mu itu tak tau malu". Ucap Kyla dengan Rey tidur di gendongan nya.
Angga terus menyesap bibir istrinya, memperdalam ciumannya itu menangkup kedua pipi Zara. Angga tak perduli dengan orang orang disekitarnya, biarlah semua orang melihat betapa ia sangat mencintai wanita yang telah memberikan satu anak untuknya itu.
Zara terhanyut dengan ciuman lembut suaminya itu, dia sudah tak perduli dengan apapun biarkan Angga memuaskan nya. Ia meremas kuat rambut Angga menahan agar tak mengeluarkan desahannya.
Setelah 10 menit mereka menautkan bibirnya, akhirnya Zara lah yang pertama kali melepaskan karena jika tidak Angga akan melanjutkan kegiatan nya itu ke intinya. Angga dan Zara tersenyum menyatukan keningnya dan menggesekkan kedua hidungnya. Suara riuh dari semua saudaranya menyadarkan mereka berdua.
***
Kini semua orang sedang bersuka ria di halaman villa, sedangkan adik adik Zara dan Rey sudah dibawa kedalam, tapi tak terlalu jauh dari tempat mereka agar mudah untuk menjaganya.
"Apa yang gue bilang bro, pasti berhasil mah. Masalah kecil kalo buat ngerjain Zara mah. Nanti kalo Lo butuh ide buat ngerjain si Zara lagi jangan lupa calling gue". Ucap Kyla tertawa puas.
Angga terkekeh mengangguk. "Siap kyl, gak sia sia gue nyuruh lu, tapi jangan sampai ketauan Zara kyl". Ucap Angga tertawa sambil bertos ria.
Zara yang baru datang dari mengambil makanan untuk mereka..."AAPA APAAN NIH?". Ucap Zara marah.
*
*
*
Wahh gimana nasib lu Angga. Mampus lu dah, hehehe😂
Hallo, segini dulu ya ceritanya, tunggu next part nya.Jangan lupa kasi bintang dan comment nya ya. Terimakasih
Follow aku juga
IG : @windadwi6
Twitter : windaddIlavyou ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT LOVE[SELESAI]
Fiksi RemajaDia lelakiku, belahan jiwaku, lelaki yang sangat aku cintai. Aku tak tahu bagaimana diriku tanpanya ~ Adhisty Zara Sundari Kusumawardhani. Dia wanitaku, separuh napasku, wanita yang sangat aku cintai. wanita yang selalu menjadi bahagiaku ~ Angga Ald...