#23. Hampir di Culik

2.5K 115 18
                                    

Pagi Hari di rumah Rama dan Nissa


Ruang Makan.

Di ruang makan sudah berkumpul Arjun, Anjani, Rama, dan Nissa dan mbok nem yg membantu Nissa menyiap kan sarapan untuk keluarga nya.
Seperti sebelum sebelum nya.
Rutinitas pagi keluarga mereka adalah sarapan bersama.

Rama: Arjun, Untuk Izin mu sama Zahra sudah Ayah,Bunda dan Umi Hilya urus.

Arjun: Makasih Yah.

Rama: 2 hari lagi kamu akan berangkat ketempat tempat yg sudah di tentukan oleh Umi Hilya.
Ingat pesan Ayah!!!
Jika kamu menemui lawan yg sekiranya kamu tidak sanggup untuk menghadapi nya, maka jangan lah memaksakan diri kamu.
Karna kamu kesana tidaklah sendirian, tapi dengan Zahra.
Keselatan mu sangatlah penting disini. Karna jika terjadi apa2 sama kamu, Ayah tidak yakin Zahra bisa melindungi diri nya sendiri.

Arjun: Baik Ayah.
Arjun akan lebih berhati hati lagi nantinya.

Rama: Untuk kebaikanmu Sebaik nya kamu bawa Paman Raksa mu juga.
Rumah kita akan tetap aman meskipun tanpa penjagaan nya.

Arjun: Ayah yakin!!
Meskipun Paman Raksa bisa menggunakan ilmu membelah Raga, tapi itu tidak mampu bertahan lama, dan terlalu banyak menguras Hawa Murni nya.

Rama: Tenang saja.
Karna sekarang Ayah sudah mulai belajar ilmu Tranformasi Bentuk,
Jadi,
Ayah sudah di berikan penjagaan 7 harimau putih oleh EYANG SURYO.
Dengan itu seharusnya akan baik2 saja meski tanpa penjagaan dari Paman Raksa mu.

Arjun: Benarkah!!!
Ayah sudah belajar ilmu Transformasi Bentuk.(Tanya Anjun antusias).

Rama: Walaupun baru Tahap Pertama, tapi menurut Ayah itu saja sudah lebih dari cukup untuk melindungi keluarga kita saat ini nak.

Dan juga!!
Dari yg Ayah tahu, keberadaan sumur2 itu kebanyakan ada di kedalaman hutan dan juga di sekitar pegunungan.
Kamu harus mempersiapkan apa saja keperluan yg kamu butuhkan nanti nya disana.

Baik Yah.
Arjun akan mempersiapkan semua keperluan2 Arjun.

Sekuat apapun kamu, pasti diluar sana ada yg lebih kuat darimu, Arjun.
Jangan sampai kamu meremehkan lawan2 mu nak.
Diatas langit masih ada langit.
(Sambung Nissa)

Baik Bunda, Arjun akan selalu ingat pesan Ayah dan Bunda.

Semoga semua berjalan dengan lancar, tanpa halangan suatu apapun.
Aamiin.
(ucap Rama kemudian).

Arjun,Anjani,Nissa: Aamiin Ya Allah.

Baiklah, untuk kelanjutannya kita bahas lain kali saja.
Mari kita mulai sarapan nya.
Arjun!!
Kamu yg pimpin doa hari ini

Baik Ayah.
😊

Selesai sarapan Arjun dan Anjani pamit berangkat sekolah dengan kendaraan mereka masing2, disusul oleh Rama dibelakang nya.
Hanya menyisakan Nissa dan mbok nem dirumah mereka.

INDIGO STORY "KETURUNAN KE TUJUH"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang