Reason

380 47 9
                                    

Typo dimana-mana~
_______________________________________

'HyunMin Story'

[]

'Alasan aku memendam, karena kamu yang memulai. Tapi justru kamu yang tidak menyadarinya'

_ _

Seungmin terus tersenyum meski banyak kesedihan pada lubuk hatinya tedalam.

Salah satu tangannya memegang bingkai foto, menatap lamat kedua orang yang berada dalam foto tersebut. Tanpa tersadar setitik air mata keluar dari manik matanya

"Ah... kapan aku bisa melupakannya" lirihnya sambil mengusap air matanya. Akan tetapi air matanya semakin banyak berjatuhan.

"Hiks..." isaknya, satu tangannya yang lain meremat dadanya, sesak rasanya.

Sudah banyak kenangan yang mereka buat, tapi mengapa Seungmin harus mengakhirinya dengan melupakan segala tentangnya.

Seungmin semakin mencengkram keras bingkai foto itu, kemudian melemparnya keras ke dinding

//Prang!//

Ruang apartement menjadi lenggang, suara isakan perlahan menghilang. berbeda dengan rasa sakit, itu tidak akan menghilang sampai kapan pun.

Seungmin mengacak rambutnya frustasi, memukul-mukul kepalanya, memekik keras. Mengapa rasa sakit itu tidak hilang?

Seungmin marah, sedih, kacau, galau, semuanya tercampur aduk. Dia mulai melempar barang disekitarnya mulai dari bantal, buku, botol, bahkan vas bunga. Mengapa rasa sakit itu tidak hilang?

Lelah, tidak ada perubahan sama selali, Seungmin memelas dan jatuh merosot ke lantai.

Hanya satu yang ia sesali.

Ia menyesal telah mencintai sahabatnya, Hwang Hyunjin.

.

Bagaimana tidak? Hyunjin telah menikah dengan orang lain sebulan yang lalu, bahkan Seungmin melihat dengan matanya sendiri Hyunjin mengucap janji dihadapan tuhan, akan tetapi...

... bukan dirinya yang berdiri di samping Hyunjin saat itu.

Dan yang membuat Seungmin syok adalah wajah riang Hyunjin saat memberikan undangan pernikannya ke Seungmin, tanpa satu kerutan yang menandakan bahwa Hyunjin tidak bersedih sama sekali.

Jelas sekali Seungmin hancur, dan dengan bodohnya dia menerima undangan itu dengan senyuman palsu yang terbentuk di sudut bibirnya, seperti halnya berpura-pura terlihat baik namun retak didalam.

Setelah menghadiri upacara pernikahan Hyunjin seminggu kemudian Seungmin memutuskan untuk meninggalkan korea menuju jepang. Alasannya? jelas sekali, Seungmin ingin melupakan Hyunjin.

Disana Seungmin memulai kehidupan barunya, tinggal di sebuah apartement dan bekerja di salah satu restoran.

Tapi ada sifat Seungmin yang mengganjal. dia bodoh, sangatlah bodoh.

Seungmin memang bodoh, bahkan dirinya mengakui hal itu. Disaat perjalanan ke jepang dia malah membawa foto kenangannya bersama Hyunjin. dan entah mengapa dada Seungmin selalu sesak ketika melihat foto dengan bingkai silver itu, dimana Seungmin dan Hyunjin berfoto saat masih SD.

Paint My Love [HyunMin/SeungJin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang