masalah

126 9 0
                                    

Klo ada yang typo komen aja, nanti di revisi kok

Jan lupa vote nya sayang.

Happy reading........

"Lia, syifa ada dimana?" tanya rafa, karna ia tak melihat syifa berada bersama teman-temannya.

"Gak tau, tadi katanya mah mau makan bakso" jawab lia sambil memainkan ponselnya tak terlalu peduli dengan rafa, lagi pula syifa akan baik-baik saja *fikir lia

  lalu rafa berjalan menuju kantin berada, ia berjalan sambil memainkan ponselnya. Memberi pesan kepada syifa, menanyakan dimana gadis itu berada. Namun sesampainya di kantin ia mencoba untuk mencari syifa dan tak menemukan syifa, malah bertemu dengan muel. Ketua osis yang menyebalkan menurut rafa

"Nyari syifa ya?" tanya muel, sebenarnya dia itu bukan seperti bertanya. Malah seperti menggoda rafa dengan syifa, rafa pun menganggukan kepalanya

  "Cih! Masa doi sendiri aja gak tau. Noh syifa lagi di uks" sindir muel kepada rafa, rafa ikutan berdecih saat muel menyindir dirinya.

     "Makasih" ucap rafa lalu meninggalkan muel sendiri di kantin, memang tadi ia sendiri.

  "Dasar jomblo" umpat rafa saat dirinya membalikan badan dan mulai melangkahkan kakinya keluar dari kantin dan menuju uks.

  "Cih! Gak tau terima kasih lo sama yang tua!" muel berkata seperti itu saat mendengar umpatan dari rafa

   "Iya deh, yang tua mah beda" teriak rafa dengan kencang lalu berlari secepat mungkin untuk menjauhi muel.  Namun saat dekat belokan uks rafa menabrak seseorang dengan tidak sengaja karna dirinya terus berlari, orang itu terjatuh karna rafa menabraknya sementara rafa tak terjatuh

    "Maaf gue gak liat tadi" ucap rafa lalu mengulurkan tangannya kepada korban yang di tabraknya itu, lalu uluran tangan rafa di terima olehnya. Dan rafa pun membantu orang itu bangkit

  "Makasih ya!" ucap orang itu lalu berjalan meninggalkan rafa, namun baru berapa langkah orang itu jalan rafa sudah memanggilnya

   "Khmm, btw nama lo siapa? Kaya orang baru di sekolah ini?" itulah pertanyaan yang keluar dari mulut rafa, sementara orang itu langsung membalikan badannya ke arah rafa dan tersenyum

   "Kenalin gue Kevin dirga nazar, gue murid baru di sini" ucapnya sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman dan juga tak lupa senyum hangatnya yang membuat siapapun nyaman

   "Gue rafa satriya, salam kenal!" ucap rafa, lalu mengulurkan tanggannya juga untuk membalas jabatan tangan kevin

      "Gue duluan ya! Gue mau ke perpus buat baca" pamitnya, dan rafa pun melepaskan jabatan tangan mereka

  "Yaudah nanti kita lanjut lagi ngobrol kalo ada waktu, bye!" ucap rafa kepada kevin, lalu rafa berlari lagi menuju uks padahal letaknya sudah sangat dekat dengan rafa. Tapi tetap saja rafa berlari supaya lebih cepat sampai

Rafa pov.

  Sesampainya gue di depan uks, pintu uks langsung gue buka dengan pelan-pelan.  Gue takut aja bikin berisik, nanti malah di omelin kalo ada yang di dalem uks selain syifa.  Lalu gue masuk ke dalem uks dan mencari syifa ada dimana, dan yah! Gue nemuin dia lagi main ponselnya. Tapi kenapa dia gak bales pesan dari gue? Gue yang gak ambil pusing pun langsung berjalan mendekat ke arah syifa

Takdir Untuk Mencintai ❤ |SLOW UPDATE|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang