Putus

85 9 17
                                    








Selamat membaca
Maaf masih banyak typo
#StayAtHome










Bukan rahasia lagi kalau anak IPS terkenal nakal dan sering bolos, begitu juga dengan Adam yang cukup terkenal agak nakal, Adam juga sering bolos dan sering izin ke toilet, kira – kira ngapain ya ?

“Bu saya izin ke toilet” Adam mengangkat tangannya sembari meminta izin kepada bu Elga yang sedang mengajar sejarah didepan kelas.

“Bukannya kamu tadi baru dari toilet ?”

“Lah kan tadi Bu, izin lagi Bu” Ucap Adam dengan memasang wajah memelas

“Tidak !” Jawab Bu Elga dengan tegas, menolak permintaan Adam






Adam tidak kehabisan akal untuk bisa pergi ke toilet, Adam sudah menyiapkan ide gilanya agar Bu Elga mengizinkannya ketoitet.







“Tut tut”














Adam buang angin alias kentut , suara kentut Adam terdengar dipenjuru kelas sehingga terjadilah kericuhan dikelas, karna tidak terima dengan perbuatan Adam. Semua menatap Adam dan melontarkan kata – kata kasar seperti biasa.

“Upp kebablasan maaf ya friends, lagi sakit perut, hehee” Jawab Adam sambil mengaruk – garuk kepalanya.

Untuk menenangkan kelas, Bu Elga memberikan izin kepada Adam agar sesegera mungkin pergi ketoilet. Adam secepat kilat berlari keluar dengan memegang perutnya. Adam berakting seakan perutnya benar – benar sakit dan ingin buang air besar.

“Yes akhirnya bisa keluar juga”

Adam berjalan dengan santai dengan melewati setiap kelas, dan kadang – kadang memperlambat langkahnya didepan kelas gadis – gadis yang dirasanya cantik, dengan gaya alay fuck boy Adam berjalan dan mengedipkan mata jika melihat mangsa dihadapannya.










“Ngapain tuh monyet?”

Adam menghentikan langkahnya dan berjalan kearah lapangan, karna melihat sesuatu yang tidak wajar terjadi.

“Ben, what are u doing here ?”

Tanya Adam yang sok sokan berbahasa inggris. Ben yang sedang berlari langsung berhenti melihat Adam yang datang menghampirinya.

“Apa ?” Tanya Ben lagi dengan nafas yang tersengal – sengal karna kelelahan berlari.

Adam kembali lagi mengulang pertanyaannya.

“Ben, what are u doing here ?”

“Minum beliin gue minum” Ucap Ben yang tidak menjawab pertanyaan Adam.

 “Hadoh, bentar”

Karna tidak tega melihat Ben, Adam berlari kekantin untuk membelikannya minuman dingin. Dalam sekejap mata Adam kembali membawa satu botol minuman dingin berukuran besar yaitu 1 liter. Ben langsung meraih tangan Adam dan langsung meminumnya.

“Pelan pelan Bro” (Adam)

“Capek gila”

Why, tell me” (Adam)

“Nggk usah sok cakap inggris Dam, Bahasa Indonesia aja belum tamat” Jawab Ben yang mengejek Adam

“Jadi kawan ngedukung kek, ini malah ngejek”

“Iya iya” Jawab Ben lagi sambil menghabiskan botol  minumnya

Ben menceritakan kronologi kejadian kenapa Ben bisa dihukum dilapangan. 

SATU KOMPLEKSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang