"Pepatah mengatakan bahwa 'buah yang jatuh mesti tak jauh dari pohonnya' dan gue juga berdoa 'dimana gue disitu pasti lo disitu bukan disana'."
~raf.nathanjo
____________________________________Saat ini mereka berada di uks sekolah mereka. Mereka sebenarnya agak sering masuk sini, dan itupun alasanya karena mereka sering berantem, tawuran, dan yang berbau persaingan semacamnyalah.
Tapi, bukan mereka yang saat ini berada di brankar uks sekolah. Heran bukan.
Lalu siapa yang baringan di brankar kalo bukan mereka berlima?
Yap. Jawaban kalian benar, yg berada di brankar saat ini adalah gadis bak malaikat itu.
Flashback on
Brakk
"Astajim!" Pekik Vieno. Ia terkejut bukan main. Bukan Vieno doang tapi Mike, Chilo, Nathan, dan Virgo mereka juga sama smaa terkejut.
Pasalnya mereka yang akan pergi ke kantin untuk mengisi perut kosong mereka di lantai bawah selepas acara bolos membolosnya itu.
Sewaktu Vieno yang memimpin jalan didepan dan mau sampai pijakan akhir dari tangganya, tiba-tiba seorang gadis jatuh didepannya dan sudah terkapar depan rambut panjang yang menutup sebagian wajahnya.
"Ya allah, jantung gue untung gapapa" lirih Chilo.
"Gue juga, Ya allah jangan cabut nyawa Mike yang gantengnya ngelebihin Nathan ini ya allah" Ujar Mike. Membuat yang namanya terpanggil hanya memutar bola matanya malas.
"Eh sini, jangan pada bacot. Bantuin gue nih bangunin ni cewek" Pekik Vieno.
Dan mereka turun dari tangga, melihat keadaan gadis itu.
"Halo mbak, HOY!" Teriak Chilo.
"Hei, woy, bangun woy, kalo mau tidur gausah disini juga. Dirumah kan bisa!" Teriak Mike.
"Husst, bisa diem ga si kalian berdua, bisanya berisik!" Kesal Virgo.
"Hey, bang--
--un" lirih Vieno melihat takjub wajah yang indah serta putih pucat yang tetap terlihat cantik menawan.
Membuat yang lain juga sama memandang cewek ini takjub dan hanya bisa membuka mulutnya membentuk huruf "O" tapi ada yang lebih terkejut, dan masih bisa menahannya untuk biasa saja.
"Dia lagi dia lagi, kenapa dia terus ya allah, tapi dilihat lihat cewek ini cantik juga" Batin Nathan. Ya, Nathan lah yang membatin ini.
"HEY KALIAN 5 CUNGUK. SUDAH SAYA BERITAHU UNTUK BERHENTI MEMBOLOS, TETEP AJA KALIAN BOLOS, TAPI AKHRINYA KALIAN MENAMPAKAN BATANG MATA KALIAN JUGA, KESEL SAYA LIHAT KALIAN MASUK RUANGAN SAYA MULU---
--EHH, ITU KENAPA ADA CEWE PAKE TIDUR PULA. KALIAN APAIN ANAK ITU HAH?!" Teriak Bu Mona dengan suara super dupernya.
"Ya ampun, bencana baru" batin mereka sambil menutup telinganya.
"Eh ibu Mona, kenapa bu? Kangen kita lagi bu? Yaelah bu, tenang kita bakal ke ruangan ibu kok, tapi tolong permen yang ditoples ditambahin ya bu" Ujar Mike dengan mengerlingkan matanya ke guru killer itu.
"DIAM, sekarang kalian jelasin kenapa ada anak cewek disini" Kesal Bu Mona.
Hening.
"Kenapa kalian ga njawab pertanyaan saya hah?!" Teriak Bu Mona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different From The Others
Teen Fiction[Sebelum baca follow dlu ya:")] UP: -Sabtu -Minggu Lets Vote Vote!!! *info dibawah. ----------------------------------------------------------- Gadis dengan sikap labilnya yang menutupi sikap sikap lainnya dalam dirinya. Cukup ia menahan diri...