perjuangan hidup seorang wanita dengan anak-anaknya dan juga beberapa laki-laki yang pernah ada di hidupnya. Mulai dari pernikahannnya dengan Donghae yang kandas karena Donghae Selingkuh, mareka bercerai saat Yoona tengah hamil Lee Jeno, lalu menika...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ting ting" Bel rumah keluarga Yoona berbunyi.
"Biar aku yang buka"Kata Jaemin mendahului Jisung.
"Ya sudah"Kata Jisung fokus dengan HPnya.
***
"Jaemin Oppa" Sapa orang di balik pintu.
"Oren" Kaget Jaemin.
"Oppa"Panggil gadis di panggil oren tadi.
"Selamat malam Choi Jaemin"Sapa seorang pria di belakang Oren.
"Paman Sehun, ada apa datang ke sini"? Tanya Jaemin bingung.
"Aku ke sini mau mengantar Lauren bertemu sama kamu"Kata Sehun enteng.
"Ketemu aku" Kaget Jaemin. Lauren mengedipkan matanya pada Jaemin. Jaemin yang seolah mengerti mempersilahkan Lauren dan Sehun masuk ke rumah.
***
Jisung yang tengah asyik bermain di HPnya kaget melihat kedatangan Lauren dan Sehun di rumahnya.
"Paman ngapain ke sini"? Tanya Jisung bingung.
"Paman mengantar Laurenlah , dia mau ketemu sama Jaemin"Kata Sehun.
"Ada apa "? Tanya Jisung.
"Jadi mulai hari ini Lauren itu akan bertemannya sama Jaemin bukan sama kamu, dia sukanya sama Jaemin, hanya gadis naif yang tidak menyukai Choi Jaemin, jadi kamu nggak usah dekat-dekat lagi sama dia" Kata Sehun santai.
"Oh begitu, ini adalah hal biasa untukku, semua orang pasti akan lebih memilih pangeran dari pada seorang anak asisten, Ini adalah hal yang sudah saya prediksikan dari dulu"Ketus Jisung pergi dari hadapan Sehun, jaemin dan Lauren.
Sementara Jeno yang baru turun lantai atas mematung di tempat berdirinya.
Jisung dan Jeno berpapasan di tangga, Jeno nampak sedikit memandang Jisung.
***
"Paman sehun aku kebelakang sebentar ya, aku buat minum dulu"Kata Jaemin pamit.
"Appa aku akan membantu Jaemin oppa dulu"Kata Lauren.
"Paman ada perlu apa ke sini"? Tanya Jeno saat sudah duduk di ruang tamu.
"Mengantar Lauren, katanya dia mau bertemu Jaemin"Jawab Sehun.
"Kenapa mencari Jaemin, bukannya pacarnya Jisung"Pancing Jeno.
"Setelah saya beri nasehat, akhirnya Lauren berpikiran kalau Jisung bukanlah yang terbaik untuknya, yang terbaik untuknya adalah Jaemin"Jawab Sehun.
"Oh begitu "respon Jeno.
"Eomma sama Appa kamu mana"? Tanya Sehun.
"Mereka pergi ke pulau Jeju, sepertinya bulan madu lagi"Kata Jeno .
"Benarkah"Kaget Sehun.
"Sudahlah paman tidak usah pikirkan Eommaku lagi, lebih baik kita karaoke saja di ruang karaoke kami" Ajak Jeno.
"Tapi Lauren belum kembali"Tolak Sehun.
"Kita kan bisa suruh mereka 0menyusul ke ruang karaoke"Kata Jeno tersenyum licik.
"JAEMIN AKU DAN PAMAN SEHUN KE KARAOKE DULU, KALIAN SUSUL SAJA KAMI "teriak Jeno
"Ayo la kalau begitu"Kata sehun setuju.
***
Di lain tempat Jaemin sedang membuat minum di dapur, sedangkan Lauren hanya berdiri di sebelah Jaemin
"Oppa Jisung salah paham padaku"Kata Lauren.
"Ya sudah kau jelaskan saja padanya sekarang" nasehat Jaemin.
"Nanti Appa tau gimana"? Tanya Lauren takut.
"Paman Sehun dan Jeno hyung di ruang karaoke, mereka tidak akan tahu, aku akan tunggu kamu di sini sebelum menyusul mereka, pergilah"Kata Jaemin jelas.
***
Jisung sedang nampak fokus dengan buku di tangannya. Diam-diam Lauren masuk ke dalam kamar Jisung.
Lauren merampas buku yang ada di tangan Jisung.
"Apa yang kau lakukan"Marah Jisung.
"Apa begini caramu saat menyambut pacarmu datang"Kata Lauren.
"Bukannya kau datang untuk menemui PANGERAN CHOI JAEMIN"sindir Jisung.
"Aku hanya berkata ingin menemui Jaemin, supaya Appa tidak marah saja"Sanggah Lauren.
"Appamu hebat memilih menantu, dia pasti sangat menyukai pangeran Choi Jaemin"Ketus Jisung.
"Sudahlah Jisung aku tidak menyukai Jaemin, aku hanya menggunakan nama Jaemin agar aku bisa ke sini, jadi kamu jangan marah lagi ya, kita masih pacaran kan"Kata Lauren.
"Sejak kapan kita pacaran"? Kata Jisung.
"Bukannya katamu kemaren kita pacaran"Kata Lauren .
"Kamu ke sini untuk menemui Jaemin, lalu sekarang kau bilang kita pacaran, kau sangat lucu Lauren"Ledek Jisung.
"Jisung aku tidak menyukai Jaemin, aku hanya berpura-pura di depan Appaku"Kata Lauren.
"Maaf Lauren tapi aku hanya akan bersama gadis yang bisa menerima aku apa adanya, yang tak malu mengakui bahwa aku adalah orang spesial di hidupnya"Ketus Jisung.
Airmata Lauren bercucuran di pipinya.
"Aku berbohong pada Appaku untuk menemuimu, tapi ternyata tak ada harganya untukmu"Kata Lauren berlari keluar dari kamar Jisung.
***
Setelah keluar dari kamar Jisung, Lauren memaksa Appanya untuk pulang ke rumah.
Jeno dan Jaemin terheran-heran melihat sikap tiba-tiba Lauren.
Sebagai tuan rumah yang baik , Jeno dan Jaemin mengantar Sehun dan anaknya ke depan pintu.
Setelah kepergian Sehun dan Lauren, Jeno nampak tersenyum menggoda pada Jaemin.
"Apa kau juga mencintai Lauren, sungguh kisah yang unik, kisah cinta segita antara pangeran, putri dan juga seorang anak asisten, aku penasaran endingnya seperti apa"Ledek Jeno.
"Aku hanya membantu Lauren, dia berbohong pada appanya, sebenarnya datang ke sini untuk menemui Jisung bukan aku, jadi hyung tidak usah salah paham"Kata Jaemin.
"Tapi dalam setiap dongeng, pasti pangeran yang selalu bersatu dengan putri, bukan anak asisten"Sela Jeno.
"Hyung sudahlah aku tidak akan merebut Lauren dari Jisung"marah Jaemin.
"Seharusnya memang seperti itu, tapi kadang kekuasaan mengalahkan semuanya, aku harap kau tidak menggunakan kekuasaanmu juga untuk menyelesaikan masalah hati"Tambah Jeno.
"Kau tenang saja hyung, aku hanya akan menyelesaikan masalah hati dengan hati juga"Jawab Jawab Jaemin.
TBC
Jangan lupa vote dan komen, dan follow akun aku ya