10.

928 42 0
                                    

Tim Basket SMA MANDALA

Farrel
Nanti dispen mulai jam 10 ya abis istirahat pertama

Nando
Kenapa nggak dari pagi sih

Amanda
Lo pikir cari dispen gampang apa
Ini masih nunggu kepsek buat ttd

Farrel
Nanti langsung bawa tas kita nggak balik ke kelas.
Oiya buat hari ini dari jam 10 kalau besuknya lagi dari pagi

Amanda meletakkan ponselnya kembali saat melihat kepala sekolah sudah datang. Mereka masuk kedalam ruangan kepala sekolah dan sedikit menjelaskan tentang pertandingan ini. Akhirnya mereka mendapatkan ttd.

"Kita ke kantin aja ya, nanggung kalau masuk udah mau bel" Manda hanya mengangguk.

Mereka melangkahkan kakinya menuju kantin, sesampainya dikantin mereka langsung pesan makanan dan tiba-tiba ada seorang cewek datang.

"Hai rel, boleh gabung disini enggak?" Tanya cewek itu.

"Apaan sih lo, jauh-jauh li dari gue"

"Yaelah rel, oiya ini siapa bukan pacar kamu kan? Eh tunggu kamu Amanda kan? Kapten basket cewek? Kenalin gue Naya"

"Oh hai kak, gue Amanda" sambil menjabat uluran tangan dari Naya dengan senyum manisnya.

"Tunggu-tunggu, lo kak Naya wakil ketua OSIS itu kan?" Tanya Amanda.

"Iya, tapi kan dulu sekarang udah kelas 12 mah udah purna. Gue boleh gabung?" Amanda hanya menangguk.

Yang membuat Amanda risih karena dia duduk disebelah Farrel dan terlihat mepet sekali. Namun tiba-tuba Farrel bangkit dan duduk di samping Amanda.

"Loh, lo ngapain pindah rel? Lo masih marah sama gue? Kayaknya lo ngehindar dari gue deh rel"

"Kayak ada yang ngomong ya nda, siapa sih lo denger nggak?" Farrel berlaga seperti orang ketakutan.

"Ini ada apa sih gue nggak ngerti deh" Amanda tak tau apa-apa.

"Yaudah deh gue pergi dulu, jangan lama-lama marah sama gue ya rel ntar lo nyesel lagi udah marah sama gue"

Setelah kepergian Naya, Amanda menatap bingung Farrel, seakan mengerti Farrel menjelaskan tentang itu.

"Jadi gini dia tug suka sama aku, tapi aku nggak suka. Udah dari lama sih sejak aku masuk dia kayak ngedeketin aku gitu ya awalnya sih risi tapi pas kemarin aku kepilih jadi kapten dan sering ngobrol sama Osis ya jadi deket"

"Trus aku ada sedikit rasa sama dia, pas mau nembak eh dia jalan sama orang lain yaudah, trus aku nenu kamu deh" Amanda hanya ber-ob ria.

"Kamu nggak cemburu kan?" Amanda hanya menggeleng.

Sebenarnya Amanda takut, jika Farrel akan kembali kepada Naya. Naya cantik, baik, kelihatan dewasa lagi siap coba yang nggak mau sama dia sedangkan Amanda? Skincare aja nggak tau.

Bel istirahat pun berbunyi, murid-murid banyak yang menuju kantin berbeda dengan Amanda dan Farrel yang menuju Kelasnya untuk bersiap-siap.

Mafarrel (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang