Guyss semoga kalian sukaa yaa. Sumpah ya sumpahh semenjak wfh mager bet anjirr, demi dah. Kekurangan gairah aku tuh. Bingung ihh. Semoga ini ngefeel yaa, gamau tauu komen banyak sama vote nya jangan lupa wkwk
HAPPY READING
ENJOYY GUYSS
..
"Maaf, temen saya ingin minta foto boleh?"tanya (Namakamu) kepada kelima orang tersebut yaitu Bu Mamut, temannya, Ka omen, Ka Mel dan tentunya Iqbaal. Seperti apa yang di bilang Farah tadi. Mereka berlima pun menoleh ke arah sumber suara tersebut. Dengan wajah yang sulit diartikan, apalagi wajah dari ketiga orang yang baru melihat nya."Eh kalian lagi"ujar Bu Mamut. Farah tersenyum kaku
"Hehe iya Bu"
"Mau foto sama Ibay?"tanyanya kembali. Farah mengangguk.
"Oh yaudah sana foto dulu, nanti nyesel. Awas jangan gemeteran"kata Bu Mamut.
"Men biarin dia foto sama Ibay"titah Bu Mamut.
"Cepet ya. Soalnya Iqbaal nya mau prepare"kata sang wanita bertubuh gempal yang ia ketahui bernama Ka Omen.
"Far, cepetan. Si Iqbaal pergi lu gak jadi foto, gua males ya mintain nya lagi" ucap (Namakamu) kepada Farah, yang kini masih di perhatikan oleh Iqbaal. Temennya Bu Mamut tiba-tiba menyenggol lengan Bu Mamut sambil mengarahkan dagu nya ke arah Iqbaal.
"Tuh liat Din. Si Iqbaal aja sampe cengo gitu liat tuh cewe. Cantik banget sumpah" Bu Mamut mengalihkan pandangannya ke arah Iqbaal. Saat Farah sudah berada di samping Iqbaal dan (Namakamu) sudah siap dengan handphone ditangannya. Bu Mamut menegur Iqbaal.
"Dek. Itu udah siap mau foto dia, satu kali foto aja dek. Kamu harus jemput Abuy kan"ucapnya sesekali melihat ke arah ponsel. Iqbaal pun tersentak atas ucapan Bu Mamut.
"Eh iya. Hayuk foto" ucapnya yang masih memperhatikan gadis di depannya ini.
Setelah selesai mengambil satu gambar, mereka berdua pun bersiap untuk pergi. Namun Iqbaal menahan kepergian mereka ahh ralat mungkin yang ingin dia tahan yaitu (Namakamu) hehe.
"Temennya gak mau ikutan foto juga?"tanya Iqbaal yang masih memfokuskan pandangannya pada gadis di depannya ini. (Namakamu) yang sedang melihat hasil fotonya pun mengangkat kepalanya dan menatap ke arah depan. Mereka bertatap mata hanya sebentar sampai (Namakamu) tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Hmm gausah. Cuma mau fotoin temen aja kok. Lagian kalian juga lagi buru-buru kan"katanya dengan lembut.
"Eng--"ucap Iqbaal yang terpotong oleh Bu Mamut.
"Bay, kamu harus jemput Abuy kan. Dia udah nunggu di depan toilet sama Rinrin. Sana kamu samper" Iqbaal ingin angkat bicara lagi-lagi di potong oleh Bu Mamut.
"Udah sana kamu masuk ke dalam bareng Omen sama Melati. Ibu masih mau disini sebentar, lagi ngobrol sama temen"
"Men ajak Ibay ke dalam jemput Abuy. Kasian Abuy udah nunggu lama sama Rinrin"suruh Bu Mamut. Lantas aja Omen mengajak Iqbaal untuk masuk ke dalam.
"Yuk Dek" mereka bertiga pergi meninggalkan tempat itu dengan Iqbaal yang masih memperhatikan gadis yang fokus memainkan ponselnya. Teman Bu Mamut yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik Iqbaal tersenyum menggoda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi Ibay (HIATUS!)
Teen FictionAku yang minta maaf walau kau yang salah.. "Sayang, maafin aku" ucap seorang pria "Aku capek bay" balas wanita tersebut Ini adalah kisah sepasang remaja yang dimana si laki-laki tersebut jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun apakah kisah cinta m...