Sesuai janji, Taehyung benar benar mengajak Yerin jalan jalan. Gadis itu terlihat senang saat tahu Taehyung membawanya ke taman hiburan. Ah, sudah lama sekali ia tidak ke sana.
Saking senangnya, Yerin bahkan tidak ragu menarik Taehyung ke sana kemari menaiki berbagai macam wahana.
"Apa kau lelah?" tanya Taehyung karena melihat Yerin mengusap keringatnya di area pelipis. Ia pun turut membantu mengusap keringat Yerin dengan tangannya.
"Eum." balas Yerin disertai anggukan.
"Duduklah dibangku taman itu. Aku akan membelikan minuman untukmu." kata Taehyung.
"Terima kasih,"
Taehyung tersenyum tipis kemudian pergi membeli minuman. Sedangkan Yerin, ia berjalan ke bangku taman seperti yang diperintahkan Taehyung. Cukup lama Yerin menunggu, tiba tiba dari arah belakang ada yang menepuk pundaknya.
"Taehyu-"
"Maaf membuatmu kecewa, tapi aku bukan Taehyung."
Yerin memperhatikan seorang gadis yang tadi menepuk pundaknya. Gadis itu sangat cantik dan begitu fashionable. Sepertinya dia anak orang kaya. Lantas ada perlu apa gadis itu menemui Yerin?
"Siapa ya?" ujar Yerin.
"Aku? Oh, aku Irene. Kekasih Taehyung." kata Irene mengaku ngaku.
Kening Yerin berkerut bingung mendengarnya. Apa ia tidak salah dengar?
"Kekasih? Mungkin maksud kamu mantan, ya? Soalnya Taehyung bilang kalo aku kekasihnya." sahut Yerin dengan tatapan polos.
Tapi semua itu membuat Irene kesal, tangannya terkepal menahan amarah.
"Kau sedang pamer?" sindir Irene.
"Tidak. Aku tidak pa-ahh!" Ucapannya terputus ketika Irene menarik rambutnya dengan kasar sampai membuat Yerin terjatuh dari bangku.
"BILANG SAJA KAU SEDANG PAMER PADAKU! DASAR SIALAN! KIM TAEHYUNG ITU MILIKKU. BERANI SEKALI PEREMPUAN NORAK SEPERTIMU MEREBUTNYA DARIKU!" teriak Irene, untungnya taman itu sedang sepi. Hanya mereka berdua yang ada di sana.
"To-tolong lepaskan! I-ini sakit sekali. Kumohon." ucap Yerin. Ia merasakan kepalanya berdenyut karena tarikan Irene.
"BAE IRENE! APA YANG KAU LAKUKAN, HAH?!" bentak Taehyung yang baru saja datang dengan sebotol minuman ditangan kanannya.
Pria itu menghampiri Yerin dan mendorong Irene hingga tersungkur ke belakang. Tentu saja itu membuat Irene terkejut karena perilaku Taehyung.
Taehyung berjongkok dan melihat kondisi Yerin. Ia menggertakkan giginya saat tahu Yerin-nya menangis. Habislah.
Rahang Taehyung mengeras menatap tajam Irene. Ia menghampiri Irene lalu menarik rambut Irene sampai membuatnya menjerit sakit.
"Kim Taehyung! Lepaskan -Ahh! Sakit, Taehyung! Sakit! Awhh!"
Seakan tuli, Taehyung menarik kedua tangan Irene dan meletakkannya di atas tanah. Ia injak kedua tangan itu berkali kali tanpa henti. Irene menangis. Tangannya sangat sakit, ia merasa tulangnya akan patah jika Taehyung tak berhenti.
Yerin yang sudah merasa lebih baik, segera memeluk Taehyung agar berhenti. Ia sangat takut dengan Taehyung yang seperti itu.
"Taehyung, sudah cukup. Aku baik baik saja." lirih Yerin.
"Tidak! Perempuan ini sudah menyakitimu. Dia harus merasakan akibatnya!" tolak Taehyung.
"Taehyung, kumohon.."
Dengan terpaksa, pria itu berhenti menginjak kedua tangan Irene. Ia menarik kasar rambut Irene lagi agar mendongakkan wajahnya.
"Jangan ganggu kekasihku lagi. Ini masih hukuman kecil yang aku berikan. Jika kau melakukannya lagi, aku tidak akan segan membunuhmu."
27 Maret 2020
Note :
Telat update :(
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO : KIM TAEHYUNG ✔
Short StorySeorang psikopat gila yang ingin dicintai. Mulai : 29 Maret 2020 Selesai : 8 Juli 2020