BlackVelvet mansion
"Tak ada gunanya kita kesana, yang ada membuatku naik pitam saja"Rose
"Sejak kapan kau bisa naik pitam?"tanya Yeri polos
"Sejak zaman masehi!!" Rose kesal lalu kekamarnya
"Ck, dasar anak anak, ah eonnie aku izin pergi ke rumah sakit dulu bye" Seulgi pergi yang hanya diiyakan oleh Irene
---
"Seulgi eonnie, tadi Hyera datang kesini mencarimu" Ucap Ryujin
"Ha? Ada apa dia kesini? Apa dia masih disini?"
"Iya dia menunggu diluar, aku tak tahu pasti mengapa dia kesini"
"Huh yasudahlah, kau obati pasien di kamar 204, nanti aku menyusul"
"Oke"
-
"Ada perlu apa Hyera?"
"Ah em aku ingin.."
"Panggil saja aku eonnie"
"Ah iya baiklah, ehm sebenarnya eonnie aku ingin bertanya, apakah kau yang membayar semua hutang yang ku punya?"
Mendengar itu seulgi tersenyum
"Iya, aku melakukan itu karna aku sudah berjanji untuk meringankan bebanmu setidaknya sedikit"
"Aaa terimakasih, kau sangatlah baik" Hyera langsung memeluk seulgi,awalnya seulgi agak terkejut namun sejenak ia terkekeh
"Sudahlah, itu tidak seberapa, dan kau berjanjilah padaku bahwa kau akan bahagia kalau tidak nanti aku akan dihantui oleh bibimu"
"Iya baiklah aku berjanji, jangan lupa kau juga, dan terimakasih banyak"
"Arra, lihatlah pacarmu sudah menjemput, kau tak kasihan menunggunya sendiri?" ucap seulgi yang memang sudah melihat kekasih hyera menunggu
"Ah iya aku pergi dulu nee, terimakasih eonnie! " ucap hyera pergi
-
"Ada apa itu?" tanya Ryujin
"Tidak, aku hanya memberitahu aku yang membayar semua hutangnya"
"Cih dasar, hutang dia kau bayar hutang gajihku kapan??" tanya Ryujin ketus
"Nee nee kau ini buta akan gajih ya, ambil ini" seulgi memberikan amplop cokelat berisi uang
"begini dong, hehe gomawo" cengir Ryujin
-
Jisoo dan Jennie tengah berada di kantornya sudah pasti untuk mengerjakan pekerjaan dadakan.
"Eoh? Jisoo eonnie!" panggil wanita berbaju panjang bewarna light clear navy lalu berjalan kearahnya
"Ada apa Jendeuk?"
"Lihat ini,Irene eonnie mengirim foto bibi Han Jina!!" Seru Jennie membuat Jisoo membulatkan matanya sempurna
"Mwo?!,kapan itu?! Darimana ia mendapatkannya?!"
"Disini ter tera ia mendapatkannya dari nomor bermarga Jang, dan itu baru diambil tadi pagi"
"Kita harus pulang unnie, Irene unnie menyuruh kita pulang"
"Baiklah,ayo"
Blackvelvet mansion
Pada saat Jennie dan Jisoo pulang disungguhkan dengan keluarganya sedang ricuh memperebutkan ponsel milik irene hanya untuk melihat foto jina
"Dasar manusia, siapa yang mengirim foto itu?" Jisoo datang lalu merampasnya dari Seulgi
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect of BlackVelvet ✔
Fanfictiongabut kan? baca ini - typo bertebaran ⚠️ - Hanya kisah BlackVelvet hasil khayalan author semata Hidup itu rumit, kejam, dan berat. Maka jagalah orang orang yang kamu sayang. Layaknya BlackVelvet 9 wanita yang tetap terikat walau sebesar apapun masa...