Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tuan, Kim Taehyung benar benar sudah keterlaluan. Bagaimana kita bisa menghadapi ini?"
Suho terdiam memikirkan berbagai macam hal. Mulai dari istrinya Irene sampai ke musuhnya Kim Taehyung. Yah, Suho sudah menerima kardus berukuran besar yang ditaruh dengan sengaja di depan rumahnya. Saat dibuka, betapa terkejutnya Suho melihat potongan potongan tubuh Sehun. Di sana juga terdapat kepala Sehun yang bersimbah darah. Amarahnya sungguh memuncak ditambah dengan rekaman yang diberikan Taeyong —asistennya.
Rekaman itu berisi tentang pertengkaran antara Irene dan Yerin. Awalnya Suho biasa saja, toh dia juga tidak perduli bagaimana nasib Yerin. Tapi saat melihat Taehyung datang lalu mendorong, menjambak dan menginjak injak Irene membuat Suho ingin segera membunuh Taehyung detik itu juga.
"Apa kau sudah menguburkan Sehun?" tanya Suho pada Taeyong.
"Ya. Nyonya Irene juga sudah dirawat oleh dokter." kata Taeyong.
"Kalau gitu, sepertinya memang harus aku yang turun tangan langsung." kata Suho.
"Lalu apa rencanamu, Tuan?" tanya Taeyong.
"Akan kuberi tahu setelah semuanya berkumpul," "Perintahkan seluruh bawahanku untuk datang kemari." titah Suho.
"Baik!"
•••
Makan malam dengan hidangan yang cukup banyak membuat Yerin menatap Taehyung tidak percaya. Ia tidak mungkin kan menghabiskan semua makanan itu. Namun, seakan paham apa yang ada dipikiran Yerin, Taehyung pun angkat bicara.
"Jungkook akan makan malam bersama kita." ucap Taehyung meminta Jungkook mendekat.
Mata Yerin dan Jungkook bertemu. Bisa diketahui kalau Jungkook lebih ramah daripada Taehyung. Tapi siapa yang sangka kalau pria itu juga psikopat gila sama seperti Taehyung.
"Terima kasih, Tae." kata Jungkook menarik kursi di samping Taehyung.
Mereka mulai makan tanpa ada yang mengeluarkan suara. Mansion mewah Taehyung memang sangat sepi karena hanya ada mereka bertiga dan beberapa maid saja.
"Apa kepalamu masih sakit?" tanya Taehyung tiba tiba. Ada sedikit rasa khawatir dinada bicaranya.
"Eh? Sudah tidak, kok." jawab Yerin tersenyum ragu.
Meskipun Jungkook tidak ikut dalam pembicaraan itu, tapi lirikan matanya menangkap gerak gerik Yerin. Ia tahu jika Yerin berbohong.
"Sebenarnya apa tujuan Irene?" sambung Jungkook.
Taehyung mengelap mulutnya dengan sapu tangan yang disediakan, kemudian meminum air putihnya.
"Tidak tau, aku juga tidak perduli lagi dengannya." kata Taehyung.
"Tapi kita harus mulai berhati hati sekarang. Suho pasti akan segera menyerang."
Belum sempat Taehyung membalas, suara seseorang yang sedang mereka bicarakan terdengar begitu jelas dipendengaran mereka.
"Hebat sekali kalian bisa tau bahwa aku akan menyerang," "Tapi kalian tidak akan menyangka kan aku akan menyerang malam ini juga?" ucap Suho bersandar di minibar sambil memainkan belati miliknya.
Taehyung menatap tajam Suho yang tak disangka ternyata berhasil masuk ke Mansion-nya. Berarti sudah dipastikan bodyguard yang berjaga di depan telah dikalahkan.
Jungkook baru saja ingin menyerang, tapi gerakannya terhenti melihat orang yang dibawa Suho mulai masuk ke dalam.
"Kau sudah terkepung, Kim Taehyung."
28 Maret 2020
Note : Haduh, telat lagi updatenya. Jadi gak beraturan gini deh :( Ngomong ngomong, cerita ini kok kayanya rada aneh ya? Ngerasa kurang greget banget moment Taerinnya. Kebanyakan bunuh bunuhannya :')
