Prolog

24 2 2
                                    

"Hihihihi...." suara tawa riang bocah perempuan malah terdengar horror di telinga gue.

Suaranya ada. Orangnya ngga ada!

"Kamu mau main sama aku kan?" gue menoleh pelan ke arah belakang. Di belakang sana, bocah itu, berdiri megang boneka beruang yang matanya melotot dan berwarna merah. Hiiii....

"Sinta?" tanya gue memastikan.

"Kamu ngga mau ya?" katanya sedih.

Asap hijau tiba-tiba memenuhi ruangan yang memang gelap. Ya amsyong gue lagi dimana sih? Mama tolongin Aisha.

"Kalo kamu ngga mau temenin aku, aku kutuk kamu sial seumur hidup. Hihihi..." sialan ni bocah.

"Heh! Gue kan belum jawab pe'a"

Ketawa bocah yang gue yakini Sinta itu semakin keras. Gue yakin itu Sinta versi sepuluh tahun, yang pernah bilang hal yang sama. Latar belakang gue jadi sesial ini ya bocah kurang ajar itu.

"Gue sumpahin balik lo ya bocah" kata gue. Ketakutan tadi meluap jadi kegondokan.

Bocah itu malah meleletkan lidahnya lalu lari dan gue malah ngga bisa gerak. "Oii!"

Zrashh...

"Eh non! Bangun dulu toh" suara bocah itu malah ganti jadi suaranya Bi Ina.

"Udah jam berapa ini non, Ya Allah. Anak gadis kok ngga bangun-bangun udah siang gini. Bibi kira non sakit lho"

Gue merengut. Ini kan baru jam 11. Gue mencebik terus bangun dengan anggun, menyemprotkan face mist lalu menepuk kulit wajah berharga gue. "Makin hari lo makin cantik aja, jadi makin cinta gue" kata gue ke diri gue sendiri di depan cermin.

Bi Ina udah biasa dengan kebiasaan aneh gue terus megang kedua bahu gue. "Karena kamu cinta sama diri sendiri, makanya buat diri kamu sendiri sehat. Udah jam segini belum sarapan" katanya.

Gue ngikik terus ke kamar mandi buat bersihin badan. Gara-gara Lingling semalem ngajak gue marathon drakor, gue pulang malem terus bangunnya kesiangan.

Nah sekarang, Gue, Queen Aisha bakalan ngasi tau lo lo sekalian sebagian kisah keseharian gue.

***

Kenalin, gue Aisha.

Kenalin, gue Aisha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Un]Lucky MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang