Happy reading ❤️
Enjoyyy
*
*
Semua orang menyapa dengan senyuman yang ramah dan menunduk hormat.
Hari ini bos nya kembali ke rutinitas nya sehari-hari. Dan kini Angga sudah duduk di kursi kebesaran nya.Tokk..tok..
"Permisi pak". Ucap sekretaris Angga."Iya masuk. Ada apa Miranda, apa jadwalku hari ini?". Ucap Angga.
"Hari ini jadwal bapak hanya meeting dengan klien dari Kalimantan". Jelas Miranda.
"Owh ya, siapkan semuanya Mir". Ucap Angga.
"Baik pak, kalo gitu saya permisi". Ucap Miranda.
Kini Angga sudah berada di ruangan meeting nya. Ia bertemu dengan klien nya.
"Angga Yunanda". Ucap Angga mengulurkan tangan nya."Jennie callista". Ucap nya tersenyum genit membalas uluran tangannya Angga, dia menggenggam tangan lama.
"Baik, bisa di mulai meeting nya". Melepas paksa tangan Jennie.
***
"Mam, mamammmmm, mamammmm uh uh ". Ucap Kyla Terengah-engah
"Ngapain sih kyl, berisik tau gak, ponakan kamu tidur ini". Ucap mamam Sofia.
"Hehe maaf mam. Mam, mamam punya tespack gak?". Ucap Kyla.
"HAHH, KAMU HAMIL KYL? BENER BENER KAMU YA". Ucap mamam Sofia marah ingin menggampar Kyla.
"EEITTTT, MAM BUKAN BUAT KYLA, TAPI BUAT ZARA". Ucap Kyla tak kalah marah.
"Apa apaan ini, gak anaknya, gak mamamnya sama sama berisik, puyeng tau papap". Ucap papap datang tiba-tiba sehabis menidurkan cucunya.
"Pappp kata Kyla, Zara hamilll lagii". Ucap mamam Sofia histeris ke suaminya.
"Mam, belum hamil. Ini masih belom di cek, makanya Kyla minta tespack nya mamam punya gak?". Jelas Kyla.
"Yaya sayang mamam ada kayaknya. Aduuh bakalan punya cucu lagi, si Angga mah". Ucap mamam pergi mengambil tespack.
Sekarang mamam, kyla dan papap menunggu Zara yang sedang tes kehamilan.
Zara menunggu dengan gelisah hasil tes nya. Uuh deg degan banget. Waktu ia hamil Reynand kan langsung periksa ke dokter tanpa alat tes seperti ini. Sudah beberapa menit Zara mengambil tesnya dengan menutup kedua matanya, lalu keluar. Ia memberikan mamam hasil tespack nya itu, Zara tak berani untuk melihatnya.
"Aaaaa sayaang anak mamam yang paling cantik, mamam bakal jadi nenek lagi". Ucap mamam Sofia kegirangan langsung memeluk Zara.
Zara terdiam mencerna perkataan mamamnya. Lalu Kyla mengambil hasil tes nya itu dan tersenyum. Mengangguk kala Zara melihatnya.
"Mamam Zara bakal punya baby lagi?". Tanya Zara terharu.
"Iya sayang, selamat ya jaga kandungan kamu baik baik". Ucap mamam Sofia mengelus kepala Zara.
"Selamat anak gemes papap, udah mau jadi ibu lagi ya". Ucap papap Mario memeluk Zara.
"Makasi mam pap". Ucap Zara lalu melihat Kyla yang tersenyum. Ia langsung memeluk kakaknya itu.
"Gue gak yangka, gue bakal hamil lagi kyl". Ucap Zara yang masih memeluk Kyla.
"Selamat buat adek gue yang ngeselin, jangan aneh-aneh Lo, kasian ponakan gue". Ucap Kyla juga memeluk Zara.
"Kyl kamu anterin adiknya ya periksa ke dokter, adik sama Rey gak ada yang jaga". Ucap mamam.
"Iya mam". Setuju Kyla.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT LOVE[SELESAI]
Novela JuvenilDia lelakiku, belahan jiwaku, lelaki yang sangat aku cintai. Aku tak tahu bagaimana diriku tanpanya ~ Adhisty Zara Sundari Kusumawardhani. Dia wanitaku, separuh napasku, wanita yang sangat aku cintai. wanita yang selalu menjadi bahagiaku ~ Angga Ald...