Do You Love Me? |LizKook✅

Do You Love Me?

Halo! Ini hanya One shoot spesial Ulang Tahun Mommy Lisa.

Ekhem sebelum nya..
생일촉하해 라리사.💖.

Pokoknya yang terbaik buat Mommy Lisa,Dan ditunggu Comeback nyaa.

Okay..
Happy Reading!!

•••
Do You Love Me?
.

Jeongguk memasuki pekarangan rumahnya tepat pada pukul 10.00 malam. Hari ini adalah hari yang melelahkan untuknya. Padahal seharusnya ia telah menapakkan kakinya dirumah ini pada pukul 4.00 sore tadi. Tapi karena ia
i

ngin sekali membantu Bibi Kim menutup kedai,akhirnya ia pulang semalam ini.

Ditengah pintu dilihatnya Sang Kakak yang sudah melipat kedua tangannya didepan dada sembari menggeleng pelan.

"Kenapa baru pulang jam segini huh?".

Jeongguk berjalan menghampiri sang kakak,Jeon Jisoo. Lalu memeluknya sembari mengecup pipinya.

"Aku hanya ingin membantu Bibi Kim menutup kedai. Kedai Bibi Kim baru saja tutup pukul 9 malam. Aku hanya ingin membantu nya saja".

Jisoo menghembuskan nafasnya lega. Ia sangat khawatir sebab sang adik tidak mengabarinya sama sekali. Biasanya Jeongguk akan memberi nya kabar jika ia pulang terlambat meskipun hanya sekedar mengirimkan pesan.

"Dasar. Baiklah,cepat masuk dan makan." Jisoo mengusak rambut adiknya gemas,lalu menarik pipinya karena sebal.

"Duh,iya iya. Aku akan mandi dan makan. Kakak tidur saja,aku tidak akan pergi kemana mana kok."

Jeongguk dapat melihat jika raut wajah Jisoo menunjukkan bahwa Ia ingin sekali tidur namun memaksa untuk menunggu Jeongguk pulang.

"Yaa. Cepat makan dan tidur. Kakak akan tidur terlebih dahulu, Selamat Malam".

Jisoo berlalu menuju kamarnya sedangkan Jeongguk langsung menuju meja makan hanya untuk menengguk segelas air. Sebenarnya ia sudah makan karena Bibi Kim memberinya satu porsi Jajangmyeon.

Jeongguk segera menuju kamar dan membersihkan dirinya. Setelah bersih dan segar, Jeongguk langsung terlempar ke alam mimpi karena besok pagi ada jadwal kuliah.

•••

Pagi ini rumah keluarga Jeon dipenuhi teriakan Jeongguk. Sial! Jeongguk terlambat bangun hari ini,dan mata kuliahnya akan dimulai sekitar 30 menit lagi.

Jeongguk segera meraih tas nya dan segera menuruni tangga rumahnya. tidak lupa ia mengecup satu persatu pipi kakaknya,Sang Ibu,dan juga Ayahnya. Ia harus melewati Sarapan kali ini karena benar benar terburu buru.

Jeongguk segera menaiki mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata. Ia harus sampai dengan cepat kalau tidak ingin terkena hukuman oleh dosen killer itu.

Dan Akhirnya! Jeongguk sampai dengan  cepat. Namun Ia hanya punya waktu 10 menit untuk memasuki ruang kelasnya.
Oh Ya ampun!. Jarak tempat parkir dan Kelasnya itu lumayan jauh,mengakibatkan ia berlarian di koridor Kampus.

yeah, secara tidak sengaja ia menyenggol seorang gadis hingga gadis itu tersungkur dan buku buku nya berantakan. Tidak ada lagi cara lain bagi Jeongguk selain membantunya,yaa walaupun mungkin nanti ia akan terkena serangan dari sang dosen.