°°
DUAR!!!.
"Anak ayam kejepit! ",Latah Jimin.
Pria itu berdiri sambil meremas balon miliknya yang baru saja meletus, menatap tajam kearah seorang pria bergigi kelinci yang sedang tertawa renyah sambil memegangi perutnya dari kejauhan.
"YAK! JEON JUNGKOOK SIALAN! "Umpatnya, semuanya tertawa melihat Jimin yang terus menerus mengumpati maknaenya itu, salahkan Jungkook, pria itu merasa sangat bosan hingga pada akhirnya munculan ide-ide untuk menjahili hyung-hyungnya itu.
Sebelum Jimin, Jungkook awalnya menjahili Seokjin dengan cara menjepret pria itu memakai karet yang entah dirinya temukan dimana.
Seokjin awalnya ingin marah, tetapi entah mengapa melihat gelak tawa dari adik bungsunya itu, ia segera menguburkan niatnya untuk memarahi Jungkook, dan malah ikut tertawa.
Jungkook berhenti tertawa, ia melihat Yoongi yang masih saja berusaha meniup satu buah balon, sedari tadi balon yang dirinya tiup tidak pernah berhasil, berbeda dengan yang lain mereka bahkan sudah meniup hampir sepuluh balon perorang.
Pria itu tersenyum miring, berjalan perlahan kearah Yoongi dengan jarum yang sudah siap untuk menusuk balon tersebut, baru saja ia akan melayangkan satu tusukan pada balonnya, balon tersebut lebih dulu meletus,Jungkook terdiam telinganya terasa terngiang-ngiang sambil mengerjakan matanya lucu.
Semua para member tertawa, apa lagi Jimin yang tertawa paling keras bahkan hingga terjungkal, samanya dengan Jennie, entah mengapa humor gadis itu mendadak receh, dirinya tertawa terbahak-bahak sambil sesekali memukul pundak Yoongi.
Yoongi tersenyum, sebenarnya ia juga sedikit terkejut, tetapi ketika ia melihat tawa gadis disisinya itu, ia malah ingin ikut tertawa.
"Yak! Jennie! Berhentilah tertawa. "Sentak Jisoo, kini gadis itu bergantian menatap Yoongi yang sedang menatap gadis disisinya itu.
"Yoongi Oppa, maafkan Jennie dia memang seperti itu. "Ucapnya lagi, Yoongi menatap sekilas kearah Jisoo lalu pria itu mengangguk.
"Aku tau. ".
"Yak! Taehyung, Jimin berhentilah menertawaiku! "Seru Jungkook.
"Jungkook-ah, mereka lebih tua dari mu, bersikaplah lebih hormat, panggil mereka Hyung! "Sentak Seokjin, Jungkook merenggut.
"Mereka menertawaiku Hyung! ".
"Kau terlebih dahulu yang mejahili mereka! ".
"Sudahlah, Jung, kau pergilah bersiap-siap, waktu sudah hampir senja, dan kalian cepatlah selesaikan membuat hiasanya. "Ucap Namjoon, semuanya mengangguk, Jungkook segera ke kamar mempersiapkan diri, sedangkan yang lain masih sibuk untuk membuat hiasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
-Dɪsᴘᴀᴛᴄʜ!- [𝙼𝙺]✔︎
No Ficción𝑬𝑵𝑫✔︎ Mɪɴ Yᴏᴏɴɢɪ X Kɪᴍ Jᴇɴɴɪᴇ [𝙼𝙺] 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑝𝑎𝑟𝑎𝑧𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑚𝑜𝑡𝑟𝑒𝑡 𝑠𝑒𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑑𝑖𝑎𝑚-𝑑𝑖𝑎𝑚 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑚𝑏𝑢𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎ℎ𝑎𝑚𝑎𝑛 ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔�...