GALANG-1

2.8K 80 5
                                    

"Ish! kenapa sampe telat sih." gerutunya

Di hari pertama masuk sekolah Putri dalam masalah karna sang Bunda sedang tidak ada dirumah.

"Lo telat juga ya?"

Putri yang terkejut karna tiba tiba ada suara hampir saja jatuh ke selokan yang ada di samping gerbang sekolah.

Dengan sigap laki laki yang mebuat Putri terkejut menarii lengan Putri agar tidak jatuh ke dalam selokan.

"eh ehh.. maaf bikin kaget,lo ga papa kan?"

"Iya gue ga papa kok."

laki laki itu tersenyum saat memperhatikan Putri sedang salting sendiri.

"kenalin,nama gue Fajri Mahardika. panggil aja Dika."

Putri membalas uliran tangan laki laki itu."gue Putri."

Tidak ingin larut dalam fikirnya tentang hal buruk yang telah menimpanya dulu,Putri menggelengkan kepalanya lalu kembali berfikir bagaimana cara nya agar ia bisa masuk.

"mau loncat dari pintu belakang ga?"

"nanti kalo ketahuan gimana?" tanya Putri polos

lagi Dika tersenyum saat
melihat tingkah Putri yang menurutnya lucu dan imut.

"kok lo malah senyum senyum sendiri sih?"
"kasian cakep cakep tapi ko ga waras ya." gerutu Putri dan itu membuat Dika lagi dan lagi terkekeh saat mendengarnya.

"tuh kan beneran kan ga waras nih orang." ucap Putri meninggalkan Dika.

"ehh Put emang lo tau pintu nya dimana!?" Dika berteriak karna jarak mereka sudah cukup jauh.

::

setelah kejadian lompat pintu belakang sekolah,Putri tidak lagi berangkat telat tapi ia datang terlalu pagi.

saat ia menyuri koridur sekolah yang masih sepi murid,tiba-tiba ada suara aneh di gudang dekat tangga menuju kelas nya.

Putri tergolong perempuan penakut,mendengar suara itu Putri ingin berbalik arah menuju gerbang depan.

Niatnya terurung dikala Putri menabrak dada bidang seorang pria yang berdiri tepat dibelakang nya.Segera mendongakan kepala dan melihat siapa yang Putri tabrak,terdengar helaan nafas Putri lega saat tau siapa pria itu.

"lo ngapain sih berdiri dibelakang gue?!"

"emng kenapa sih? lo takut ya? dasar penakut"

"iyalah gue kira siapa taunya ginian" Putri melihatnya dengan tatapan sinis dan berjalan meninggalkan sang kakak.

"durhaka lo sama abang sendiri kek gitu!"
"ati ati dikelas lo ada tragedinya!" teriaknya menakut nakuti adeknya.

"BANG ALFAAANNN!" Alfan tertawa puas dan pergi menuju kelasnya.

Dari lawan arah terlihat sohib Alfan yang menatapnya dan mengeleng gelengkan kepalanya.

"pasti lo habis usilin ade lo ya?"

"salah sendiri lah jadi orang penakut tapi sok banget pake dateng pagi pagi."

"ck! lo juga ngapain dateng pagi pagi? mau nyalin tugas kan lo?"

"tau aja sih upil kera."
"tumben sendirian,si Galang kemana?"

"lagi drop dia." Alfan yang mendengarnya hanya mengangguk-nganggukan kepalanya dan menatap Galuh.

Galuh dan Galang adalah saudara kembar.

"cuyy kalo gue dekitan ade lo boleh ga sih?" tanya Galuh random.

GALANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang