Dare

Prolog

...

Warning⚠️

This story is mine!!

|Romance| Fluffy| Hurt|

Happy reading!

Semua pasang mata fokus pada botol yang berputar di tengah tengah mereka. Dalam hati berharap agar botol itu tidak menunjuk diri mereka masing masing. Hingga putaran yang kian melambat dan berhenti. Tepat, menunjuk pada gadis bersurai kecoklatan.

"Jung, kali ini kau yang kena dare." Bambam tersenyum puas begitu melihat ekspresi Jungha yang seperti orang linglung.

Jungha menatap penuh permohonan dan menggeleng kecil begitu merasa ada ancaman. Apalagi senyum misterius yang Bambam berikan padanya. Firasatnya tidak enak. Sungguhan. Bambam dan segala kerusakan otaknya. Tidak akan baik untuknya.

"Berdansa dengan Kim Taehyung saat pesta kampus minggu depan."

***

Melodi yang mengalun halus, membuat siapa pun ikut terlena. Dengan kondisi yang remang menambah kesan romantis pada tempat terbuka itu. Jungha tengah berjalan kepayahan dengan high heels putihnya, juga dress selutut tanpa lengan dengan warna senada. Bukan tipikal dirinya sekali, yang lebih suka berpakaian layaknya pria.

Hembusan nafas nya begitu kasar, apalagi banyak pasangan yang tengah menikmati momen romantis mereka. Onyx bulat nya tak kunjung mendapati si target agar ia bisa tenang. Sebelum tubuhnya tak sengaja menabrak punggung tegap pria asing di depannya. Bibir ranum nya mengeluarkan umpatan pelan saat dirasa kepala nya jadi pusing akibat benturan yang lumayan.

Baru akan menatap nyalang pada siapapun yang membuatnya semakin kesusahan, dirinya sudah mematung lebih dulu. Menyadari pria di hadapannya adalah---

Kim Taehyung.

Tubuh nya bergeming tak bergerak. Masih menatap wajah bak pangeran es milik sang kakak tingkat. Kemudian kesadarannya mulai kembali dan menggeleng cepat. Ini kesempatannya.

"Sunbae¹, tidak ada pasangan kan? Ayo berdansa."

Belum ada balasan apa apa dari senior nya. Tapi Jungha lebih dulu memposisikan diri untuk berdansa dengan pemuda bermarga Kim tersebut. Dalam hati, semoga malam ini cepat berlalu.

Taehyung tidak menolak. Dan saat tangan itu menyentuh pinggang ramping si gadis, membuat Jungha tersentak. Rasanya seperti ada sengatan listrik pada sekujur tubuhnya. Ia yang tak pernah percaya bahwa Taehyung se menawan yang orang bilang. Kini merasa begitu di intimidasi. Tatapan dalam dari mata tajam milik Taehyung, begitu menghunus.

Matanya terpaku saat melihat senyum tipis dari senior nya. Jantung nya tidak beres.

"Jadi kekasihku." Suara berat khas milik Taehyung seolah menggema. Membawa ribuan pertanyaan bagi Jungha.

"Huh?"

To be continued

Sunbae¹ : sebutan untuk senior dalam bahasa Korea.