Justin's POV
Sinar matahari pagi menusuk kulit wajahku. Aku mengerjapkan mataku berkali-kali dan mendapati dua anak kecil sedang tidur pulas bersamaku. Jazmyn di sisi kananku dan Jaxon di sisi kiri. Aku tersenyum dan mengelus puncak kepala mereka.
"Sangat manis"
"Selamat pa.. Oh Justin ternyata kau sudah bangun." Kendal masuk dan membawa nampan berisi makanan, pasti untukku. Tidak seperti biasanya ia membuatkan sarapan untukku.
"Terimakasih" ucapku tanpa berfikir terlebih dahulu.
Kendal mengernyitkan dahinya dan meletakkan nampan di meja. "Untuk apa?" Ucapnya lalu duduk di pinggir kasur dan membangunkan Jazmyn dan Jaxon.
"Membuatkan sarapan untukku" ucapku lagi lalu Kendall terkekeh membuatku bingung.
"Siapa bilang ini untukmu" ucapnya dan masih disertai dengan tawa kecilnya. "Ayo kalian berdua bangunlah aku sudah membuatkan kalian sarapan" dia menarik Jazmyn dan Jaxon dari ranjangku setelah itu ia melirikku dan kembali tertawa. Shit rupanya ia mengerjaiku.
"Kalau kau ingin makan. Ya ambil sendiri tuan muda" Kendal tertawa lalu ia duduk di sofa. Rupanya ia ingin membuatku malu. Aku turun dari ranjang dan pergi menuju ke kamar mandi. Hari ini aku harus datang ke perusahaan Bieber group lagi.
---
Selesai membersihkan tubuhku, aku berpakaian rapih dan berdasi tentunya. Kurasa hari ini lebih baik jika aku tak memakai Hoodie hitamku. Aku meraih ponsel dan ada dua pesan masuk lalu segera aku buka.
From: Chris Brown.
"Kemarilah kawan, aku punya tugas untukmu. Kau mau uang kan?"
Pesan dari Chris? Bukankah ia sudah memukulku kemarin lusa? Dia juga sedang marah denganku. Dasar tak tahu malu.
To Chris Brown:
"Maaf lain kali saja. Untuk saat ini aku tak bisa"
Balasku pada pesannya. Tunggu...Kenapa sekarang dia jadi menyuruhku terus seolah- olah aku ini adalah budaknya. Oh tidak aku baru sadar. Aku tau Chris memang teman yang baik, tapi sekarang dia adalah teman yang licik.
From: Chris Brown.
"Oh ayolah.. aku sudah memaafkanmu kawan. Tak apa jika kau tidak memberikan gadis itu untukku. Tapi untuk kali ini tolonglah temui aku"
Ck.. memaksa sekali dia. Aku tak mungkin jika menemui dirinya sekarang.
To Chris Brown:
"Baiklah aku akan kesana nanti malam"
Akhirnya aku menyetujui ucapan Chris. Kurasa aku harus mengakhirinya sampai di sini.
Tinggal satu pesan lagi yang belum kulihat.
Ah Selena?From Selena:
"Justin... Datanglah ke Restaurant. Ada menu baru dan kau harus mencoba! Tentu saja gratis untukmu. Aku yakin kau pasti akan datang :)"
Aku tersenyum saat membaca pesan darinya. Baru kali ini gadis itu mengirimkan pesan kepadaku. Mungkin aku akan datang kesana setelah dari perusahaan Bieber group lalu setelah itu menemui Chris.
Aku memasukkan ponselku ke saku Jeans hitam yang ku kenakan. Lalu menyisir rambutku dan sedikit ditata agar rapih. Tanpa kusadari Kendal berdiri di ambang pintu dan menatapku sambil terkekeh.
"Apa?" Ucapku. Lalu ia menghampiriku dan menatap diriku dari atas sampai bawah.
"Rapih sekali. Mau kemana?" Tanyanya mengintimidasi. Aku memutar bola mataku jengah. Memang dia tidak pernah melihatku berpakaian seperti ini atau dia sudah lupa.
YOU ARE READING
My Sweatheart Justin
Romance-Selena Marie Gomez Aku memutuskan sekolahku dan memilih bekerja. Sampai aku bertemu dengan mu di suatu tempat dan akhirnya aku terluka karena rahasiamu, aku sangat mencintai mu hingga akhirnya kita memutuskan untuk hidup bersama tanpa mengingat mas...